Anda di halaman 1dari 9

PENCEGAHAN

INFEKSI
OLEH :

ZAINUL FIKRI
HASHINI VIJAYAKUMAR
SANDHYA RAMAKRISHNAN
KHINE ZHAR PHYU
I PUTU RAYNANTHA S. W.
WIJI ASTUTI

TUJUAN UTAMA :
Mencegah infeksi umum
Meminimalkan resiko penyebaran
penyakit yang berbahaya seperti
Hepatitis B dan HIV
PRINSIP DASAR
1. Pasien dan petugas kesehatan hrs dianggap
berpotensi menularkan infeksi.
2. Cuci tangan prosedur yang paling praktis
dalam mencegah infeksi
Permukaan kedua tangan dicuci dgn sabun
(15-30) & dicuci dengan air yang mengalir.
Mencuci tangan sebelum tindakan
pembedahan
Mencuci tangan sebelum dan setelah
melakukan pemeriksaan
Cara membersihkan tangan sebelum tindakan
pembedahan
Semua perhiasan dilepas
Tangan diposisikan diatas siku, seluruh tangan
dibasahi dan gunakan sabun
Dimulai dari ujung jari, sampai berbusa, lalu
dibilas, dengan gerakan memutar
Bilas diantara jari-jari, menuju siku pada 1 tangan &
diulangi untuk tangan berikutnya
Tiap lengan dibasuh secara terpisah
Cuci selama 3-5 menit
Masing-masing tangan dikeringkan dengan
handuk yang berbeda.
Pastikan tangan yang sudah bersih tidak ada
kontak dengan benda tidak DTT/disterilkan. Jika
tangan terkontaminasimembersihkan tangan
lagi

3. Memakai sarung tangan
Sarung tangan pemeriksaan
Sarung tangan karet sekali pakai
Sarung tangan bekas pakai
Harus didekontaminasi dg merendam dlm lart.
Klorin 0,5% selama 10, kemudian dicuci.
Selanjutnya sarung tangan disterilkan dg otoklaf
atau DDT dg menguapkan / merebus
Sarung tangan pembedahan
Berupa sarung tangan karet yg berukuran
pas u/ tangan
Sarung tangan biasa
Berupa sarung tangan tebal rumah tangga

Catatan:
Sarung tangan bedah tidak boleh diproses >
3 kali
Sarung tangan bocor jangan dipakai

4. Menggunakan pelindung, seperti goggles, masker,
celemek (apron)

Prosedur Sarung tangan
yang dibutuhkan
Sarung tangan alternatif Baju
pelindung/
gaun
Pengambilan darah,
pemeriksaan pelvik
Sarung
tangan
pemeriksaan
Sarung tangan
pembedahan dg
DDT
Tidak
perlu
Aspirasi vacum manual, dilatasi
dan kuretase, kolpotomi,
penjahitan robekan perineum &
servik
Sarung
tangan DDT
Sarung tangan
pembedahan
steril
Tidak
perlu

Laparotomi, sc, histerektomi,
penjahitan robekan uterus
pengikatan a. uterina,
melahirkan plasenta manual,
kelahiran dg bantuan alat
Sarung
tangan
pembedahan
steril

Sarung tangan
pembedahan dg
DDT

Bersih,
DDT/
steril
Penanganan & pembersihan
alat, limbah tercemar,
tumpahan darah / cairan tubuh
lain
Sarung
tangan kerja
(biasa)
Sarung tangan
pemeriksaan/
pembedahan
Tidak
perlu
5. Melakukan tindakan / prosedur menurut langkah
yg aman
Alat suntik & jarum hipodermik
Jarum dan semprit sekali pakai
Jangan pisahkan jarum dengan alat suntik setelah
pakai, menutup kembali, membengkokkan, atau
mematahkan jarum sebelum waktunya dibuang
Jarum & semprit habis pakai dimasukkan dalam
tempat yg tidak tembus jarum
Jarum habis pakai harus dibakar dalam insinerator
Pembuangan sampah
Sampah yg tidak terkontaminasi dibuang ke
tempat sampah biasa
Sampah medik yg terkontaminasi darah atau
cairan tubuh, diperlakukan sesuai prosedur:
Memakai sarung tangan dan dibawa
menggunakan tempat sampah tertutup
Instrumen tajam dimasukkan tempat yang
tidak tembus, cairan dibuang ke saluran yg
dapat disiram
Tuangkan cairan buangan secara berhati-hati
ke dalam saluran toilet yang dapat disiram
Sampah padat dibakar dalam insinerator atau
dikubur
Tangan, sarung tangan, dan tempat sampah
harus dicuci

Anda mungkin juga menyukai