Anda di halaman 1dari 41

Bangun-bangun usaha

ekonomi negara, swasta dan


koperasi

BUMN, BUMS dan KOPERASI


Sejak merdeka dan dalam sistem ekonomi Indonesia
ada 3 pelaku ekonomi nasional: BUMN, MUMS, dan
Koperasi
Jumlah BUMN relatif lebih sedikit dibandingkan dng
jumlah BUMS dan Koperasi
BUMN mencerminkan peran pemerintah seperti diatur
dalam ps 33 UUD 45
Masing-masing pelaku ekonomi memberikan kontribuasi
pada pembentukan PDB, kesempatan kerja dan
peningkatan cadangan devisa.

Unit usaha

2006
ukm

2006
ub

2007
umkm

2007
ub

2008
umkm

2008
ub

Jumlah unit
usha

48.779.151

4398

49.840.489

4.572

51.257.600

4.400

Jumlah
pekerja

89.547.762

2.445.595

91.752.318

2.520.707

2.776.270

2.776.214

Jumlah BUMN jauh lebih kecil


dibandingkan dengan jumlah koperasi dan
UMKM

koperasi
lembaga ekonomi dan keuangan

Pengertian koperasi
ICA: koperasi adalah asosiasi yg bersifat
ontom dng keanggotaan bersifat erbuka
dan sukarela untuk meningkatkan
kebutuhan ekonomi sosial dan kultural
melalui usaha bersma saling membantu
dan mengonrol usahanya secara
demokratik

Definisi Ropke
Koperasi adalah organisasi bisnis yg para
pemilik atau anggotanya adalah juga
pelanggan utama perusahaan tsb (kriteria
identitas). Kriteria identitas suatu koperasi
akanmerupakan dalil atau prinsip identtias
yg membedkan unit usaha koperasi dari
usaha lain

Organisasi koperasi
komponen

koperasi

Perusahaan konvensional

anggota

Keanggotaan terbuka untuk semua


pemakai.modal awal yg dimasukkan
minimal dan karananya tidak
meruapakn rintangan bagi
keanggotaan. Para anggota dpt
dimasukkan dana tambahan sesuai
dng pemanfaaatannya thdp
pelayanan koperasi

Kesangotaan erbuka untuk para


penanam modal tt. Pemilik yg ada
biasanya hanya menambh jumlah
anggota sebanyak penanam modal
baru yg dipandang perlu. Penanaman
modal diperoleh melalui penjualan
saham yg ditawarkan dng harga
pasar

pemilik

Pemakai adalah pemilik

Penanam, kmodal adalah pemillik

pengawasan

Berada pd anggvota atas dasar hal


yg sama

Terikat pd penanaman modal


sebanding dng modal yg ditanamkan
dlm perusahaan itu

kemanfaatan

Anggota memperoleh
kemanfaatannya sebanding dng
pemanfaatan atas jasa yg disedikan
oleh koperasi. Tingkat bunga yg
dibayarkan untuk modaslnya terbatas

Penanamanmodal memperoleh
bagian laba sbg hasil dr modal yg
ditanamkannya sebanding dng modal
yg ditanamkan oleh tiap-tiap
penanam modal

Keunggulan koperasi
Economies of scale perusahaan
memproduksi output lebih banyak dng
biaya rata-rata lebih rendah. Ekonomies of
cala adalah penghematan kongkos
produksi. Semakin meningkat
penambahan input (krn semakin banyak
anggota) akan menurunkan biaya rata-rata
atau biaya (tingkat produktivitas makin
tingig)

competition

Inter linkage market: adalah ketertkaitan


pasar yg tejadi karena adnaya hubungan
antar apembelian dan penjualan

Participation: pirnsip anggota sabagai


pemilik yg sekaoligus sbg pelanggan

Biaya transaksi
Biaya transaksi terkait dng manfaat integrasi vertikal koperasi
Integrasi vertikal bukan terkait dng biaya produksi, tetapi dng biaya
transaksi
Transaction cost: biaya yg ada di luar biaya produksi atau biaya yg
timbul atas pengenaan penukaran suatuproduk.
Biaya ini timbul ketika suatuorganisasi perusahaan mengadakan
pembeleian input dan penjualanoutput.
Pada waktu membeli dikeluarkan biaya mencari informsai ttg input,
biaya kontrak, biaya monitoring
Pd saat penjualan output biaya yg perlu adalah biaya pencarian
informasi pasar, penelitian, kontrak dll
Karena koperasi ada sosical control maka biaya pengawasan tidask
perlu dikeluarkan

Biaya transaksi tediri dari:


Biaya mencari pemasok dri inputnya
Biaya informsi mengenai kualitas dan harga
Biaya tawar menawar
Biaya monitor kontrak dng pemasok input
Biaya legal
Kerugiaan yg mungkin yimbul sbg akibat
investasi pd aset yg sangat khusus

Biaya transaksi dan ketidak pastian


Ada kaitan antara biaya transaksi dan
ketidakpastian
Peningkatan ketidak pastian akan
menimbulkan semakin banyak transaksi
yg tdk dapat diasuransikan sehingga
muncul betnuk kontraktual lain
Biaya kontrak naik bila ketidakpastian naik

Biaya ketidakpastian muncul krn:


Kerugian yg tidsak diperkirakan
Dan biaya ketidak pastian itu sendri
berupa penurunan kepuasan st6atus
ekonomi tt
Koperasi hrs bisa menginternalisasikan
ketidakpastian

Reduksi ketidak pastian. Uncertainty muncul krn


faktor eksternal. Koperasi maupun badan usaha
lain mempunyai ketidakpastian dlm hal harga
barang, permintaan dan penawaran, modal dan
tingkat bunga
Makin tinggi tingkat ketidakpastian makin tinggi
risiko yg dihadapi dan makin besar biaya
transaksi yg harus dikelurkgan
Ketidak pastian dpt dikurangi dng asuransi dan
mengadakan perjanjian

Ideologi koperasi
Menolong diri sendiri (self help)
Kerjasama orang-orang (personal
cooperation)
Persamaan hak bagi anggota (equality of
members)
Perhimpunan sukarela (voluntary
socation)
Mengutamakan kepentingan anggota
(member promotion)

Prinsip koperasi Rochdale

Keanggotaan bersifat terbuka


Pengawasan secara demokratis
Bunga yg terbatas atas modal (limited inteerest of capital)
Pembagian SHU sesuai dng jasa anggota (proportional distribution
of surplus)
Penjualan dilakukan sesuai dng harga pasar yg berlaku dan tunai
(trading in cash)
Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama dan politik
(political, racial and religious netrality)
Barang-barang yg dijual hrs merupakan barang yg asli (adulted
goods forbiden to sell)
Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan (promotion
of education)

Uu no.12 1967 dan UU No.25/1992


Prinsip koperasi adalah keanggotaan bersifat
terbuka dan sukarela
Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara
adil sebading dng besarnya jasa usaha masingmasing anggota
Pemberian balas jasa yg terbatas thdp modal
Kemandirian
Epndidikan perkoperasian
Kerjaama antarkoperasi

ICA`principles
Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela (voluntary
and open membership)
Pengelolaan secara demokratis (demokratic member
control)
Partisipasi anggota dalam ekonomi (emember economic
participation)
Kebebasan dan otonomi (autonomy and independence)
Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan informasi
(education training and information)
Kerjasama antar koperasi (cooperative amon
cooperatives)
Bekerja untuk kepentingan komunitas (concern for
community)

Perbedaan antara koperasi dan bukan koperasi adalah: koperasi


lembaga non-profit motive sedangkan lembaga bisnis lain
berorientasi pada motif profit.
Dari segi kepemilikan, koperasi dimiliki oleh anggota; sedangkan
lembaga bisnis lain kekayaan dimiliki pemilik modal
Dari segi aktivitasnya, koperasi mengumpulkan dananya dari
anggota dan setiap penggunaan dana diarahkan untuk kepentingan
anggota. Sedangkan lembaga bisnis lain, bila menarik dana harus
sepengatahuan si pemilik modal
Dengan demikian koperasi, adalah organisasi ekonomi di mana
anggota sebagai pemilik dan sekaligus sbg pelanggan; sedangkan
bisnis lain (non kperasi) adalah organisasi ekonomi yg dmiliki oleh
pemodal tetapi bukan pelanggan

Ekonomi koperasi membahas pola


pengambilan keputsan anggota untuk

pengurus

anngota

pengelola

Anda mungkin juga menyukai