Anda di halaman 1dari 45

Jantung

dan pembuluh darah

besar
Paru-paru dan organ-organ
respiratori lainnya,
Sistem limfatik,
Esofagus
Serta kelenjar thimus.

Lobus Superior Segment Apical (1)


Segment Posterior (2)
Segment Anterior (3)
Lobus Medial
Lobus Inferior

Segmen
Segmen
Segmen
Segmen
Segmen
Segmen
Segmen

Lateral (4)
Medial (5)
Apicobasal (6)
Mediobasal (7)
Anterobasal (8)
Laterobasal (9)
Posterobasal (10)

Lobus Superior
Lingula

Lobus Inferior

Segmen Apicoposterior (1)


Segmen Anterior (2)
Segmen Superior (3)
Segmen Inferior (4)
Apical (5)
Antero medial basal (6)
Latero basal (7)
Postero basal (8)

Rutin : PA
Khusus :

Lateral : Kiri
Kanan

AP
Oblik : Kiri
Kanan
Lateral dekubitus

Tomografi
Bronchografi
USG

CT

scan
MRI

Penderita berdiri diantara Film dan Sumber


Sinar
Penderita membelakangi Sumber Sinar dg
dada menempel pd Film ,tangan di
pinggang dan siku dikedepankan
Jarak Film dan Sumber Film:
- Paru - 1,5 m
- Jantung 2 m
Sentrasi Sinar :
- TH 6-7
- KV 50-60
- MAs 10-20

FOTO Thorax yg Baik tergantung:


1. Kualitas film baik
tergantung :
KV
Mas
Processing/Pencucian
2. Simetris
3. Semua bagian dari Thorax masuk film
4. Indentitas/ tanda-tanda lengkap
5. Tidak ada artefak
6. Tidak goyang
7. Inspirasi maksimal

Jaringan Lunak dari thorax


Tulang Iga dan Klavikula
Trakea
Besar,bentuk ,posisi jantung
Diafragma
Paru-paru

Hilus
Corakan paru

Indikasi:
Mencari Kelainan yang pada PA belum
jelas
Untuk melihat kelainan Mediastinum
Pemotretan Jantung

Pend. diantara Film dan Sumber Sinar


Dengan bagian dada(lateral)
kiri/kanan menempel ke film
Tangan ke atas kepala
Sentrasi sinar pada Vertebra Th. 6-7

Trachea dan Cab. Bronkus Utamaradiolusen


Jantung , arkus aorta, aorta asc./desc.
Paru kanan/kiri superposisi corakan paru
Retrosternal space
Retrocardial space
sinus Costophrenicus
sinusCardiophrenicus

Foto Thorax
Antero posterior (AP)

Indikasi :

Penderita sakit Berat


Anak Kecil/Bayi
Orang gemuk Hamil,asites,tumor
abdomen

Cara Pembuatan

Penderita berbaring dimeja pemotretan


tangan ke atas
Film di punggung
Sinar dari anterior, sentrasi Th.6-7

Indikasi :

Untuk melihat keadaan /kelainan pada


puncak /lobus medius paru klavikula
terputar keatas

Cara Pembuatan :
Penderita antara film sumber sinar,
menghadap ke sumber sinar
Berdiri 30 cm dari punggung menempel
pada kaset
Tepi atas kaset 1 inci diatas bahu
Sinar kearah manubrium sterni

Indikasi :
Untuk pemotretan Jantung
Untuk melihat kelainan yang pada
PA/Lateal belum jelas

Cara Pembuatan
Penderita antara Film dan Sumber Sinar
Bagian ventral thorax Kiri/Kanan menempel
pada Kaset membentuk sudut45 0
Sentrasi sinar vertebra Th 6-7

Indikasi:
Untuk melihat cairan dalam cav. Pleura yang
jumlahnya sedikit(100-200 cc.)
Atau pada posisi PA belum dapat
ditentukan adanya cairan
Cara Pembuatan
Penderita berbaring pada sisi kanan/kiri
lengan diatas kepala
Sinar pada vertebra Th. 6-7 dari arah
anterior /posterior

Batas-batas Mediastinum
- Atas
- Dorsal
- Ventral
- Inferior
- Lateral
.

: Apertura thoracis sup.


: Vertebral Column.
: Sternum.
: Diaphragm.
: Pleura mediastinalis

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Med.Anterior superior
Med.Anterior medius
Med.Anterior inferior
Med.Superior medius
Med. Tengah
Med.Posterior superior
Med.Posterior medius
Med.Posterior inferior

1.RADIOGRAFI :
Chest film: - PA.
Lateral.
Memakai kontras esophagus
2. FLOROUSKOPI :
Melihat pulsasi
Melihat penekanan organ-organ
dalam thorax

Melihat hubungan massa dengan


organ sekitarnya :
- Diaphragm
- Esophagus.
- Jantung dan Pem.Darah besar

Melihat perikardial efusi

3.Tomografi.
4. Angiographies Usually with CT.
5. CT Scan / MRI.

6.USG : Massa dekat diafragma


/pericardial efusi

.
7.Nuclear med. /Radioisotop.
Radio isotop angiogram.
Untuk melihat lokalisasi tumor.
Misal: Thymoma, Thyroid,
Lymphonodus

Med. Anterior superior


Aneurisma.
Tymus Hyperpl
Lymphoma.
Intrathoracal Struma

Med. Anterior Medius

Dermoid.

Teratoma.

Mediastinum Tengah

Dermoid.

Teratoma.

Lymphoma.

Tumor metastasis

Med. Post superior

Kelainan Oesophagus

Aneurisma

Neurinoma,
neurofibroma.

Pancoast tumor.

Med. Post medius


Neurogenic tumor.
Bronchial defect enteric cyst.
Med. Post inferior
Neurogenic origin primary
tumor.
Hernia diaphragmatica.

Med. Anterior- superior


1. Sering : Thymic Hyperplasia.
Lobuler type, flag fusiform.
Bilat/unilateral.
Pada anak-anak
2.Aneurisma : - Bab
Cardiovascular

3. Lymphoma.
Ro: Pembesaran Kel.Tracheo bronchial
lobulated Bisa Menyebabkan
Vena Cava Superior Sindrom.

40 Tahun
Sering Menekan : Trakea,
Oesophagus, N.Phrenicus
Ro:
Massa di Apek Paru menekan trachea.
Fluroscopy :
Massa bergerak ketika pasien menelan

Mediastinum Anterior Medius


Kista Dermoid :
Tumor tdd bermacammacam jaringan rambut,
gigi benigna.

1.

2.

Thymoma.
>Pada Wanita
Bisa jadi Ganas
Bentuk Bulat /lobulated.
Pericardial cyst.
Tumor Kistik yang berhubungan dengan
perikardium
Pada Sinus Cardiophrenicus kanan

Mediastinum Tengah
1. Infeksi

Sarcoidosis
TBC
Mycosis.
Eryhema nodosum

2. Tumor Metastasis
3. Lymphoma

Mediastinum Posterior
Kelainan Oesophagus
diverticle.
Achalasia.
Pancoast

tumor
Aneurisma.
Neural tumor.

Untuk mengukur jantung


Mendeteksi pembesaran jantung
CTR adalah perbandinvgan diameter
transversal jantung dengan diameter
transversal rongga thorax
Ratio normal

50%, untuk asia 55%


60% pada neonatus

Kelemahan
Tidak bisa dipakai pada orang dengan letak

jantung mendatar atau vertikal


Orang dengan pericardium penuh lemak

Rumus
CTR = (a+b)/(c1+c2)

Indikasi

Emboli paru
Emfisema
Hipertensi pulmonal
Ca paru
Sesak nafas dan sakit dada yang tidak
diketahui sebabnya

Pemeriksaan ini tidak spesifik


Kontraindikasi

Hipoksia berat dan kelainan jantung bawaan

Isotop

99m Tc makrokoloid sebesar 2mCi intravena,


memancarkan sinar gamma dengan energi
140keV

Tidak perlu persiapan


Pemeriksaan

Siapkan preparat radiofarmaka


Suntikkan perlahan sementara penderita ispirasi
beberapa kali dalam posisi tidur terlentang
Scanning paru dengan kamera gamma pada
empat posisi depan, belakang, sisi kanan, dan
kiri

Interpretasi
Normal : aktivitas paru bagian bawah lebih

tinggi dari aktivitas bagian apeks


Daerah yang mengalami penurunan aliran
darah misal emboli, yang mengalami
konsolidasi dan emfisema, akan tampak
sebaga daerah cold
Asma bronchial tampak sebagai defect
pada scanning tanpa kelainan foto thorax,
tidak segmental, berpindah-pindah

Radiofarmaka
Menggunakan yang dapat lama berada di
pembuluh darah
Preparat RIHSA
99m Tc Sn Erythrocyt
113m In-Transferin

Pemeriksaan otot jantung yang non invasif


menggunakan material radioisotop.
Radiofarmaka
99mTc MIBI
99m Tc Myoview
201Ti (thallium)

Tujuan
Memvisualisasikan kemampuan perfusi otot

jantung
Memonitor fiabilitas otot jantung
Mengevaluasi keberhasilan pengobatan infark
jantung
Mengevaluasi gerakan otot jantung

Anda mungkin juga menyukai