Anda di halaman 1dari 41

KEBUTUHAN NUTRISI DALAM

TUBUH

OLEH :
MIRA FITRIANI S
G1B112079

NUTRISI

NUTRISI

Nutrisi adalah suatu proses organism


menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses degesti,
absorbsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat
yang
tidak
digunakan
untuk
mempertahankan kehidupan (Supariasa,
2001)

JENIS NUTRISI
Protein
Makronutrien Karbohidrat
Lemak
Vitamin
Mikronutrien Mineral

MAKRONUTRIEN

PROTEIN

PROTEIN
Protein mempunyai banyak fungsi, antara lain adalah
membantu memecah nutrisi untuk menjadi energi,
sebagai struktur bangunan dalam tubuh, dan
menghancurkan racun.

Kebutuhan protein harian untuk orang


dewasa sekitar 80 gram protein seharihari.

PROTEIN
-Usia 0 s/d 6 Bulan- Kecukupan Energi : 550
kkal- Kecukupan Protein : 10 gr
-Usia 1 s/d 3 Tahun- Kecukupan Energi : 1000
kkal- Kecukupan Protein : 25 gr

-Usia 16 s/d 18 Tahun Pria :- Kecukupan Energi :


2600 kkal- Kecukupan Protein : 65 gr Wanita :
Kecukupan Energi : 2200 kkal- Kecukupan
Protein : 55gr
-Usia 64 Tahun Lebih Pria :- Kecukupan Energi :
2050 kkal- Kecukupan Protein : 60 gr Wanita :Kecukupan Energi : 1600 kkal- Kecukupan
Protein : 45 gr

KLASIFIKASI PROTEIN

Berdasarkan komponen yang menyusun nya :


Protein Bersahaja (simple protein). Hasil hidrolisis total protein jenis
ini merupakan campuran yang hanya terdiri atas asam-asam amino

Protein Kompleks (complex protein, conjugated protein). Hasil


hidrolisa total dari protein jenis ini. Selain terdiri atas berbagai jenis asam
amino juga terdapat komponen lain misalnya unsur logam gugusan
phosphat dan sebagainya (contoh: hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein,
dan sebagainya).

Protein Derivat (protein derivative).Merupakan ikatan antara


(intermediate product) sebagal hasil hidrolisa parsial dari protein native,
misalnya albumosa, peptone dan sebagainya

Berdasarkan sumbernya :
a. Protein hewani,yaitu protein dalam bahan makanan
yang berasal dan binatang, seperti protein dari
daging, protein susu, dan sebagainya.

b. Protein nabati adalah protein yang berasal dan


bahan makanan turnbuhan, seperti protein dari
jagung (zein), dan terigu, dan sebagainya

Berdasarkan fungsi fisiologiknya :


a. Protein sempurna, bila protein ini sanggup
mendukung
pertumbuhan
badan
dan
pemeliharaan jaringan.(telur, susu)
b. Protein setengah sempurna, bila sanggup
mendukung pememiharaan janingan, tetapi tidak
dapat mendukung pertumbuhan badan.(daging,
ikan)
c. Protein tidak sempurna, bila sama sekali tidak
sanggup menyokong pertumbuhan badan,
maupun pemeliharaan jaringan.(kacang-kacangan,
biji-bijian)

MAKRONUTRIEN

KARBOHIDRAT
KLASIFIKASI

GULA

ZAT
TEPUNG

SERAT

KARBOHIDRAT
a. Gula
Gula secara alami dapat
ditemukan dalam buahbuahan, sayuran, dan susu.
Makanan seperti kue dan
biskuit memiliki pemanis
buatan atau juga disebut
dengan gula tambahan. Gula
yang kita dapatkan secata
alami maupun yang didapat
dari
gula
tambahan
Semuanya dapat diubah
menjadi glukosa, atau zat
gula darah. Sel-sel kita
membakar glukosa dan
menjadikan energy

b. Zat Tepung
Zat tepung di dalam tubuh kita
dipecah menjadi gula. Zat
tepung dapat ditemukan
dalam
sayuran
tertentu,
seperti
kentang,
buncis,
kacang polong, dan jagung. Ia
juga ditemukan dalam roti,
sereal, dan biji-bijian.

KARBOHIDRAT
c. Serat
Serat adalah karbohidrat yang yang tidak
dapat dicerna oleh tubuh kita. Serat melewati
tubuh kita tanpa dipecah menjadi gula.
Meskipun tubuh kita tidak mendapatkan
energi dari serat, kita masih perlu
mengkonsumsi serat untuk tetap sehat. Serat
membantu menyingkirkan lemak berlebih
dalam usus, yang membantu mencegah
penyakit jantung. Serat juga membantu
mendorong makanan melalui usus, yang
membantu mencegah sembelit. Makanan
tinggi serat ialahbuah-buahan, sayuran,
kacang-kacangan, kacang polong, biji-bijian,
dan gandum makanan (seperti roti gandum,
oatmeal, dan beras merah).

MAKRONUTRIEN

LEMAK

LEMAK
Lemak memiliki fungsi antara lain sebagai
sumber energi, memproduksi zat zat yang
dibutuhkan oleh tubuh, serta membantu tubuh
menyerap vitamin tertentu dari makanan

Kebutuhan tubuh akan kandungan lemak


Lemak merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh
tubuh dan menurut ahli kesehatan tubuh memerlukan 2030% lemak dari jumlah keseluruhan makanan yang kita
konsumsi. Berdasarkan sumbernya, lemak dapat
digolongkan menjadi 2 jenis yakni lemak yang berasal dari
hewan dan tumbuhan atau yang dikenal sebagai lemak
nabati.

MIKRONUTRIEN

VITAMIN A
VITAMIN B
VITAMIN H

VITAMIN C

MINERAL

VITAMIN D
VITAMIN E
VITAMIN K

MIKRONUTRIEN
VITAMIN
1. Vitamin
Vitamin adalah zat yang ditemukan dalam makanan yang dibutuhkan tubuh
kita untuk pertumbuhan dan kesehatan

Vitamin A
Vitamin A berfungsi melindungi tubuh
kita dari beberapa infeksi, serta
membantu menjaga kulit kita agar tetap
sehat. Vitamin A dapat kita temukan
pada makanan seperti brokoli, bayam,
wortel, labu, ubi jalar, hati, telur, susu,
krim, dan keju

Vitamin B1
Vitamin B1 berfungsi membantu tubuh
kita dalam mencerna karbohidrat serta
baik dalam menjaga sistem saraf. Vitamin
B1 dapat kita temukan pada makanan
seperti hati, kacang, sereal, roti, dan susu.

Vitamin B2
Vitamin B2 baik dalam menjaga
kesehatan kulit kita. Untuk memenuhi
kebutuhan akan vitamin B2, kita bisa
mengkonsumsi Hati, telur, keju, susu,
makanan hijau , kacang polong, dan
gandum

Vitamin B3
Vitamin B3 berfungsi membantu tubuh kita
dalam menggunakan protein, lemak dan
karbohidrat. Selain itu Vitamin B3 juga baik
dalam menjaga sistem sarafdan kulit kita. Vitamin
B3 dapat kita temukan dalam makanan antara
lain Hati, ragi, kacang, daging, ikan, dan unggas.

Vitamin B5
Vitamin B5 membantu dalam
proses penggunaan karbohidrat
dan lemak dan membantu dalam
produksi sel darah merah. Vitamin
ini dapat kita temukan dalam
daging sapi, ayam, lobster, susu,
telur, kacang, kacang polong,
brokoli, ragi, dan biji-bijian.

Vitamin B6
Vitamin B6 berfungsi membantu tubuh kita dalam
menggunakan protein dan lemak dan membantu
dalam proses transportasi oksigen serta sangat baik
untuk kesehatan saraf kita. Vitamin ini terkandung
dalam Hati, biji-bijian, kuning telur, kacang, pisang,
wortel, dan ragi.
Vitamin B9 (Asam Folat)
Vitamin B9 membantu dalam produksi sel baru dan
memeliharanya, serta dapat mencegah cacat lahir.
Makanan hijau, hati, ragi, kacang, kacang polong,
jeruk, sereal dan gandum mengandung vitamin jenis
ini.

Vitamin B12
Vitamin B12 dapat membantu dalam produksi sel
darah merah dan sangat baik untuk kesehatan
saraf. Vitamin B12 dapat kita temukan pada Susu,
telur, hati, unggas, kerang, sarden, dan telur

Vitamin C
Vitamin C bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang,
kulit dan pembuluh darah. Makanan yang mengandung
Vitamin C antara lain jeruk, tomat, kentang, pepaya,
stroberi, dan kubis

Vitamin D
Vitamin D sangat baik dalam menjaga
kesehatan tulang. Untuk memenuhi kebutuhan
vitamin D kita cukup berjemur atau terkena
sinar matahari selama 5- 30 menit minimal 2
kali dalam seminggu. Selain itu kita juga bisa
mengkonsumsi makanan antara lain seperti
Hati dan Susu.

Vitamin E
Vitamin E dapat memelihara sel
tubuh kita dari kerusakan,
memperlancar aliran darah,
serta mampu memperbaiki
jaringan tubuh. Makanan yang
mengandung Vitamin E antara
lain kuning telur, hati sapi, ikan,
susu, brokoli, dan bayam
Vitamin H (Biotin)

Vitamin H dapat membantu tubuh dalam


menggunakan karbohidrat dan lemak serta
membantu dalam pertumbuhan sel. Kita
dapat menemukan Vitamin H dalam Hati,
kuning telur, tepung kedelai, sereal, ragi,
kacang polong, buncis, kacang, tomat, dan
susu

Vitamin K
Vitamin K membantu dalam
proses pembekuan darah
danpembentukan
tulang.
bayam, kubis, keju, bayam,
brokoli, kubis, dan tomat.
Selain itu, tubuh kita juga
memproduksi vitamin K.

MIKRONUTRIEN
MINERAL

Mineral
Organik

Mineral
Anorganik

MINERAL ORGANIK

Mineral organic adalah mineral yang


dibutuhkan serta berguna bagi tubuh yang
dapat diperoleh melalui makanan setiap
hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayursayuran serta buah-buahan, atau vitamin
tambahan

MINERAL ANORGANIK

Sedangan mineral anorganik adalah mineral


yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya
timbale hitam (Pb), iron oxide (besi teroksida),
merkuri, arsenic, magnesium, aluminium, atau
bahan-bahan kimia lainnya hasil dari resapan
tanah. Mineral anorganik sendiri dibagi
menjadi dua yaitu mineral makro dan mineral
mikro.

Mineral
makro

Mineral
mikro

kalsium,
fosofor,
magnesium,
natrium,
klorida, dan
kalium

besi,
seng,
iodium,
selenium,
tembaga,
mangan,
kromium, dan
flor

MACAM-MACAM PENYAKIT KEKURANGAN


NUTRISI

KEKURANGAN PROTEIN

-Busung Lapar
-Gizi Buruk
-Kwashiokor ditandai dengan
:
Pembengkakan pada kaki
dan tangan
Wajah sembab, otot
kendur
Rambut kemerahan dan
mudah putus
Muka seperti bulan

KEKURANGAN
KARBOHIDRAT

kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak


berenergi.
Maramus (gangguan gizi)
Tanda-tanda penyakit maramus :
Bertubuh sangat nyaris tulang berbungkus
kulit saja
Wajah terlihat lebih tua
Perut cekung
Kulit keriput dan tidak memiliki jaringan lemak
dibawah kulit
Tekanan darah dan detak jantung menjadi
tidak stabil
Pernapasan terganggu

KEKURANGAN VIT A

rabun senja
Malnutrisi pada masa anak-anak (marasmus dan
kwashiorkor), pengangkutan vitamin A.
Kulit dan lapisan paru-paru, usus dan saluran kemih bisa
mengeras.
peradangan kulit (dermatitis) dan meningkatkan
kemungkinan terkena infeksi.
anemia.
Kulit menjadi kering, gatal dan kasar.
Rambut dapat terjadi kekeringan dan gangguan
pertumbuhan rambut dan kuku.
Gangguan pertumbuhan pada anak-anak.

KEKURANGAN VIT B

Kulit mengering dan bersisik


Daya tahan tubuh berkurang
Mulut kering
Bibir pecah-pecah
Sariawan
System pencernaan
terganggu
Sering menderita kram otot
Insomnia
Badan lemas
Mudah muntah dan mual
Kurang darah atau anemia

KEKURANGAN VIT C

Anemia
Mudah lelah
Gusi berdarah
Bibir pecah-pecah

KEKURANGAN VIT D

Pada anak :
Bisa memiliki kelainan
tulang. Kaki O atau
kaki X
Terlambat berjalan
Terhambatnya
pertumbuhan
Lemah sendi

KEKURANGAN VIT E

Penurunan daya serap


usus
b) Menganggu kesehatan
kulit
c) Kelemahan otot
d) Menekan produksi
antibodi

KEKURANGAN VIT E

Perdarahan, karena darah sukar


membeku

KEKURANGAN MINERAL

Osteoporosis
Kejang otot dan lesu
Keseimbangan asambasa terganggu
Kelelahan kronis
Anemia
Kekerdilan dan gondok
Kerusakan gigi dan
tulang
Penyakit jantung

KEKURANGAN AIR

A) Diare
b) Dehidrasi
c) Anemia
d) Hemofili
e) Hipertensi
f) Hipotensi
g) Varises
h) Penyakit kuning pada
bayi
i) Skelrosis
j) Miokarditis
k) Thrombus/embolus
l) Leukemia

MACAM-MACAM KELEBIHAN NUTRISI

KELEBIHAN
KARBOHIDRAT

KELEBIHAN PROTEIN
Kelebihan protein akan menimbulkan
asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan
amoniak darah, kenaikan ureum darah,
dan demam. Ini di lihat pada bayi yang
di beri susu skim atau formula dengan
konsentrasi tinggi, sehingga konsumsi
protein mencapai 6 g/kg BB. Batas yang
dianjurkan untuk konsumsi protein
adalah dua kali Angaka Kecukupan Gizi
(AKG) untuk protein.

A) overweight (kelebihan berat


badan)
b) Diabetes
c) Jantung koroner

KELEBIHAN VIT A
Pada ibu hamil :
Osteoporosis
Cacat lahir
Toksisitas hati (keracunan hati)
Kesulitan melahirkan
Kelahiran premature

Pada Remaja :
Sakit pada tulang
Pada wanita menstruasi bisa berhenti
Warna kulit akan terlihat kekuningan
Pusing-pusing dan pingsan

Pada Bayi :
Gejala kuning pada kulit bayi
Pembesaran kepala
Pada anak :
Membebani kerja hati
Kulit kering bersisik
Pembengkakan hati
Iritasi kulit

Pada Dewasa :
Pusing-pusing dan pingsan
Sakit pada tulang
Pada wanita menstruasi bisa berhenti
Warna kulit akan terlihat kekuningan
Tidak ada nafsu makan

KELEBIHAN VIT B

Dampak kelebihan vitamin


B jarang terjadi karena bila
kelebihan vitamin ini, maka
tubuh akan membuangnya
bersama urin. Namun,
dampak terburuk dapat
mengakibatkan kerusakan
saraf (lumpuh, mati rasa,
dan lain-lain) dan gagal
ginjal.

KELEBIHAN VIT C

Terlalu
banyak
mengkonsumsi vitamin C
memiliki efek samping
seperti mual, sakit kepala,
muntah,
perut
sakit,
kelelahan,
mengantuk,
gangguan
pencernaan,
kram usus, diare, insomnia,
batu ginjal, iritasi di
kerongkongan,
hingga
pengeroposan gigi.

KELEBIHAN VIT D

Dampak kelebihan vitamin D adalah


nyeri tulang, lemah otot, mual, cepat
lelah, kehilangan nafsu makan.

KELEBIHAN VIT K

hemolisis sel darah merah

KELEBIHAN VIT E

Dampak kelebihan vitamin E adalah


hipertensi, lemah otot, mudah terkena
resiko perdarahan dalam tubuh

KELEBIHAN AIR

A) mempengaruhi kadar
kekentalan dara dalam
tubuh sehingga
mempengaruhi system
peredaran dalam tubuh
b) mengakibatkan
pembengkakan sel dalam
tubuh
c) pembengkakan sel dapat
mengakibatkan pingsan
hingga koma

Anda mungkin juga menyukai