PADA RAHANG
OLEH: Netty N. Kawulusan
TULANG ADALAH
JARINGAN YANG HIDUP.
APABILA NUTRISI DARI
SEL2 TERGANGGU,
MAKA TULANG AKAN
MATI (NEKROSE) &
AKAN TERJADI
SEQUESTER
KLASIFIKASI
OSTEOMIELITIS
OSTEOMIELITIS SUPURATIF
AKUT, KRONIS: PRIMER, SEKUNDER
- OSTEOMIELITIS NONSUPURATIF
KRONIS: FOKAL SKLEROSING,
DIFFUSE
AKTINOMIKOSIS
GARRES SKLEROSING
RADIASI DAN NEKROSIS
-
Osteomielitis
Osteomielitis
supuratif
nonsupuratif
Osteomielitis supuratif Osteomielitis sclerosis kronis
akut
Fokal
Difus
Osteomielitis supuratif Osteomielitis Garre
kronis
Primer
Sekunder
Klasifikasi
Pembagian Osteomyelitis yang lazim dipakai
adalah :
1. Osteomyelitis primer yang disebabkan
penyebaran secara hematogen dari fokus lain.
Osteomyelitis primer dapat dibagi menjadi
Osteomyelitis akut dan kronik
2. Osteomyelitis sekunder atau Osteomyelitis
per kontinuitatum yang disebabkan penyebaran
kuman dari sekitarnya, seperti bisul dan luka.
OSTEOMYELITIS
O A yang daerah kerusakan tulang yang telah terjadi
masih terbatas pada lokasi yang kecil.
-DIFFUSE
OSTEOMYELITIS
O A yang mengalami destruksi tulang yang luas
-DIFFUSE
FULMINANT OSTEOMYELITIS
menyebabkan destruksi
tulang yang cepat
Etiologi
Osteomyelitis dapat disebabkan oleh karena
bakteri, virus, jamur dan mikro organisme lain.
Golongan / jenis patogen yang sering adalah
Staphylococcus aureus menyebabkan 70%-80%
infeksi tulang, Pneumococcus,Typhus bacil,
Proteus, Psedomonas, Echerchia coli,
Tuberculose bacil dan Spirochaeta.
BAKTERIOLOGI
STAPHYLOCOC AUREUS MERUPAKAN BAKTERI
YANG MENEMPATI PERINGKAT UTAMA,
WALAUPUN DAPAT PULA O/
MIKROORGANISME LAIN SEPERTI FUNGI
DLL.
Pada beberapa kasus, Staphylococcus Albus
juga merupakan penyebab patogenik.
Faktor Luar:
-Radiasi
-Pagets desease
Patogenesis
Osteomielitis pada tulang rahang bermula dari
infeksi dari tempat lain yang masuk
ke dlm tulang & membentuk inflamasi supuratif pd medulla
tulang,
karena tekanan nanah (pus) yang besar, infeksi kemudian
meluas ke tulang spongiosa menuju ke daerah korteks tulang,
dan akibatnya struktur tulang rahang yang harusnya
kompak dan padat jadi rapuh dan lubang2 seperti sarang lebah
GAMBARAN KLINIS
PASIEN DATANG DENGAN KELUHAN:
- TANDA-TANDA INFLAMASI ( RADANG AKUT
DOLOR, KALOR, RUBOR, TUMOR, FUNGSI
LESA) DAN INFEKSI
- RASA SAKIT DISERTAI DEMAM
- RASA SAKIT YANG TAJAM PADA
MANDIBULA SAMPAI KEKUPING YANG
DISERTAI PEMBENGKAKAN
- GIGI PADA DAERAH INFEKSI TERASA
SAKIT PADA PERKUSI
-TERDAPAT PEMBENGKAKAN
kemudian pembengkakan
mereda, selanjutnya
penyakitnya bersifat kronis
membentuk fistel (saluran
nanah yang bermuara di
bawah kulit) kadang tidak
menimbulkan sakit penderita.
OSTEOMIELITIS DIMULAI
DENGAN SUATU KEADAAN AKUT.
APABILA TIDAK TERAPI DENGAN
BAIK AKAN BERKEMBANG
MEMASUKI FASE KRONIS. DAN
DAPAT PULA DARI FASE KRONIS
KEMUDIAN INFLAMASINYA
BERTAMBAH HEBAT DAN KEMBALI
FASE AKUT
OSTEOMIELITIS
SUPURATIF AKUT
Gambaran
klinik
OSTEOMIELITIS
SUPURATIF KRONIS
Gambaran
klinik:
OSTEOMIELITIS KRONIK
PADA RAHANG
O.K INFEKSI SUPPURATIV PADA
MEDULLA TULANG, DENGAN
PROSES KRONIK, KEADAAN AKUT
ATAU SUBAKUT EKSASERBASI YANG
INTERMITTEN
Differential diagnosis:
-PERIOSTITIS
PURULENTA AKUT.
Gejalanya: terjadi dalam waktu singkat,
pipi bengkak dan sakit pada palpasi, gigi
goyang, terasa sakit pada perkusi, tetapi
tidak begitu luas.
Komplikasi
Fraktur patologik terjadi
sebagai komplikasi dari
osteomielitis
PENANGANAN OSTEOMIELITIS
PADA RAHANG
DIAGNOSIS AWAL
- DRAINASE PUS
- KULTUR BAKTERIOLOGI DAN TEST
SENSITIVITAS
- TERAPI ANTIBIOTIK YANG CUKUP
- PEMBEDAHAN
- REKONSTRUIKSI BILA
DIINDIKASIKAN
-
PENANGANAN
OSTEOMIELITIS AKUT
PADA RAHANG
ANTIBIOTIK
DRAINASE
Disarankan untuk
memberikan makanan yang
lunak sehingga sehingga
mudah dikunyah disertai
pemberian polivitamin,
dengan protein dan kalori
tinggi.
KLASIFIKASI
Pembagian osteomielitis yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
1. Osteomielitis primer (hematogenik) yang disebabkan oleh penyebaran secara hematogen
dari fokus lain. Osteomielitis hematogen merupakan ostemielitis primer pada anak-anak dan
dapat dibagi menjadi akut dan kronik.
Osteomielitis hematogen akut : Merupakan suatu infeksi pada tulang yang sedang tumbuh.
Tulang yang sering terkena adalah tulang panjang seperti femur, tibia, humerus, radius, ulna
dan fibula. Bagian tulang yang diserang adalah bagian metafisis.
Osteomielitis hematogen kronik : Merupakan lanjutan dari osteomielitis hematogen akut.
Dapat terjadi oleh karena terapi yang tidak adekuat, adanya strain kuman yang resisten
terhadap , menggunakan obat-obat imunosupresif serta kurang baiknya status gizi.
2. Osteomielitis sekunder (perkontinuitatum) yang disebabkan oleh penyebaran kuman dari
sekitarnya, seperti bisul dan luka.
-
-Terjadinya suatu oeteomielitis selalu dimulai dari daerah metafisis karena pada
daerah tersebut peredaran darahnya lambat dan banyak mengandung sinusoid.
Penyebaran osteomilitis dapat terjadi sebagi berikut:
Penyebaran ke arah korteks, membentuk abses subperiosteal dan selulitis pada jaringan
sekitarnya.
Penyebaran menembus periosteum membentuk abses jaringan lunak. Abses dapat
menembus kulit melalui suatu sinus dan menimbulkan fistel. Abses dapat menyumbat
dan menekan aliran darah ke tulang dan mengakibatkan kematian jaringan tulang.
Penyebaran ke arah medulla.
Penyebaran ke persendian, terutama bila lempeng pertumbuhannya intrartikuler,
misalnya sendi panggul pada anak-anak.
-Pada awalnya terdapat fokus infeksi di daerah metafisis, lalu terjadi hyperemia dan
oedem. Karena tulang bukan jaringan yang dapat berekspansi maka tekanan dalam
tulang ini menyebabka nyeri local yang hebat. Infeksi dapat pecah ke ruang
subperioeteum kemudian menembus subkutis dan menyebar menjadi selulitis atau
menjalar ke rongga subperiosteum ke diafisis. Penjalaran subperiosteal kea rah diafisis
akan merusak pembuluh darah yang ke diafisis sehingga menyebabkan nekrosis tulang
yang disebut sekuester.
-Pada tahap lanjut, periosteum akan membentuk tulang baru yang disebut involukrum
yang akan membungkus tulang yang mati dan menutup tempat peradangan. Bila
pembentukan tulang baru berlanjut, tempat tersebut menjasi sklerotik, disebut Garres
scleroting osteomyelitis.
GEJALA KLINIK
-Gambaran klinis osteomielitis tergantung dari
stadium patogenesis dari penyakit, dapat
berkembang secara progresif atau cepat. Pada
keadaan ini mungkin ditemukan adanya nyeri
yang konstan pada daerah infeksi dan terdapat
gangguan fungsi anggota gerak yang
bersangkutan.
PENATALAKSANAAN
Pada osteomielitis akut,
ekstrimitas yang terkena
diistirahatkan dan segera diberi
antibiotikyang efektif terhadap
bakteri gram negatif dan positif
tanpa menunggu hasil
biakan darah.