Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 7 :
Detta Selvira F. (13513046)
Vinny Septiani (13513047)
Della Cyntia M. (13513048)
Pendahuluan
O Fosil penting untuk memahami sejarah
paleontologi.
O Ilmu yang mempelajari tentang proses
fosilisasi disebut dengan taphonomy.
O Salah satu penentuan umur fosil adalah
dengan menggunakan metode
radiometric dating.
O Proses pembentukan fosil disebut
Fosilisasi
2. petrifaction
bagian lunak dari batang tumbuhan diganti oleh
presipitasi mineral yang terlarut dalam air sedimen.
3. karbonisasi
daun atau material tumbuhan yang jatuh ke dalam
lumpur rawa, terhindar dari oksidasi. Dan pada saat
diagenesa,material itu diubah menjadi cetakan
karbon dengan tidak mengubah bentuk asalnya.
4. pencetakan
pada saat diagenesa, sisa binatang atau tumbuhan
terlarut, sehingga terjadilah rongga, seperti cetakan
(mold ) yang bentuk dan besarnya sesuai atau sama
dengan benda salinya. Apabila rongga ini terisi oleh
mineral maka terbentuklah hasil cetakan( cast)
binatang atau tumbuhan tersebut.
Jenis-jenis Fosil
1. . Fosil tidak berubah
Yaitu semua bagian fosil terawetkan
dan tidak berubah baik bagian-bagian yang
lunak maupun bagian-bagian yang keras
dari fosil tersebut.
b. Replacement (Penggantian)
Yaitu fosil yang terawetkan karena mineral
sekunder yang mengganti semua material fosil
asli, sehingga bentuknya hampir sempurna
seperti jiplakan asli.
c. Rekristalisasi
Yaitu fosil yang terawetkan karena adanya
perubahan di sebagian atau seluruh material
fosil akibat P (tekanan) dan T (suhu) yang
sangat tinggi, sehingga molekul-molekul dari
tubuh fosil (non-kristalin) akan mengikat agregat
tubuh fosil itu sendiri menjadi kristalin.
Gambar model pengawetan pada fosil (a) Fosil permineralization dari spesies
trilobita; (b) Fosil recrystallization dari spesies Matmor scleractinian;
(c) Fosil replacement dari Coral; (d) Fosil unaltered dari gigi geraham
Mammoth; (e) Fosil bioimmuration dari spesies Catellocaula;
(f) Fosil carbonization dari spora Paku Trigonocarpus sp.
c. Coprolite
Coprolite adalah jejak berupa berupa kotoran
hewan yang telah terfosilkan. Kotoran ini dapat
digunakan untuk mengetahui tempat hidupnya,
makanannya, dan ukuran relatifnya.
d. Fosil Kimia
Fosil kimia merupakan jejak asam organik yang
tersimpan didalam batuan prakambium. Zat
asam organik ini berasal dari organisme yang
terserap oleh batuan tersebut sehingga dapat
ditemukan sebuah bukti kehidupan.
Tipe-tipe Fosil
1.Fosil Amber
Amber adalah getah pohon atau
resin yang telah membatu yang
mengandung senyawa terpen yang mudah
menguap, sehingga ketika ada organisme
yang terperangkap maka akan terawetkan
dengan sempurna menjadi fosil.
yang ada di Al- Quan dan Al-Hadits. Di AlQuran disebutkan bahwa manusia
pertama di muka bumi adalah Adam AS
yang diturunkan langsung dari surga,
bukan berasal dari zaman batu tua
ataupun zaman yang lain.
Terima Kasih