s/d -12
- Tek. intrapleura ekspirasi : - 4
s/d -9
- Tek. intrabronkhial inspir : - 1,5
Surfactant
pada dinding alveoli
s/d -7
- Tek. Intrabronkhial ekspir : - 1,5
s/d -4
Paru selalu
mengembang
Batasan / Definisi
Pneumotoraks
Terisinya cavum pleura
dengan udara, sehingga
paru mengempis / kolaps
sebagian / seluruhnya .
Etiologi Pneumothoraks
Trauma dada
Peningkatan tekanan paru
Penyakit pada pleura, saluran nafas dan
parenkhim paru
Pembagian
Pneumothoraks..jenis
fistelnya
Closed Pneumothoraks
masuknya udara dalam cavum
pleura lewat
lubang yg terbentuk secara
tidak semestinya
pada parenkhim paru, saluran
napas dan
esophageus
Pembagian Pneumothoraks
jenis fistelnya
Ventile ):
terbentuknya flap pada pleura yang
mengakibatkan udara masuk dalam cavum
pleura, namun udara tidak dapat keluar dari
cavum pleura, sehingga udara dalam cavum
pleura bertanmbah banyak.
o Tension Pneumothoraks dapat terjadi dari
Pneumothorak terbuka maupun
Pneumothoraks tertutup, dimana pada lubang
nya terbentuk Flap (Ventile).
masuk dalam
paru pada proses
inspirasi tapi
tidak dapat keluar
paru ketika
proses ekspirasi.
Akibat hal ini, maka
dapat
terjadi peningkatan
tekanan
intrapleural. Karena
tekanan
intrapleural makin
meningkat,
maka mediastinum
terdorong
PEMBAGIAN PNEUMOTORAKS
BERDASAR PENYEBAB TERJADINYA
PNEUMOTORAKS SPONTAN
a.Pneumotoraks Primer : tak dijumpai penyakit
primer,sering terjadi pada laki-laki, dan perokok.
b.Pneumotoraks Sekunder: ada penyakit Primer,
seperti
PPOK,Asma,TB, Fibrosis paru, Carcinoma paru.
PNEUMOTORAKS TRAUMATIK
terjadi akibat trauma pada dinding dada.
PNEUMOTORAKS IATROGENIK
penyebab terjadinya tidak jelas
PEMBAGIAN PNEUMOTORAKS
BERDASAR LOKASI KOLAPS
PNEUMOTORAKS PARIETAL
Paru yang kolaps mengumpul di tepi / nempel pada
dinding dada .
PNEUMOTORAKS MEDIASTINAL
Paru yang kolaps mengumpul di tengah / dekat
mediastinum / hilus ,
sering salah di diagnose sebagai Tumor
mediastinum, bila dokter kurang
teliti dalam membaca thorak foto .
PNEUMOTORAKS BASAL
Paru yang kolaps mengumpul di basal paru / dekat
diafragma, sering
PEMBAGIAN PNEUMOTORAKS
BERDASAR KANDUNGAN DALAM CAVUM PLEURA
HIDRO PNEUMOTHORAKS / FLUIDO
PNEUMOTHORAKS
Kandungan cavum pleura berupa campuran udara dan
cairan, sering di jumpai
pada kasus infeksi paru , akibat terbentuknya
bronkhopleura fistel.
PYO PNEUMOTHORAKS
Kandungan cavum pleura berupa campuran udara dan
pus / nanah, sering di
Jumpai pada kasus infeksi paru sehingga terbentuk
bronkhopleura fistel.
HEMO PNEUMOTORAKS
PEMBAGIAN PNEUMOTORAKS
BERDASAR LUAS PARU YANG KOLAPS
PNEUMOTORAKS TOTALIS
Pneumotoraks dengan keadaan paru kolaps /
kempis Seluruhnya.
PNEUMOTORAKS PARTIALIS
Pneumotoraks dengan keadaan paru kolaps /
kempis Sebagian.
% Kolaps = ( A X B ) ( a X b ) X 100 %
(AXB)
d
b
c
C
Cara
menghitung
Derajat
Kolaps
GEJALA KLINIS
PNEUMOTORAKS
Sesak napas ringan sampai berat ( tergantung
PEMERIKSAAN FISIK
PNEUMOTORAKS
INSPEKSI
Gerakan dada asimetri : lokasi sakit gerakannya
tertinggal.
Bentuk dada asimetri: lokasi sakit bentuk dada
lebih cembung
Luas Inter Costal Space: lokasi sakit lebih melebar
Lokasi Mediastinum bergeser: ke sisi paru yang
sehat, akibat terdorong nya posisi jantung oleh
adanya udara dalam cavum pleura.
PEMERIKSAAN FISIK
PNEUMOTORAKS
PALPASI
Gerakan dada asimetri : lokasi sakit gerakannya
tertinggal.
Sela Iga ( Inter Costal Space ): lokasi sakit lebih
melebar
Fremitus vokal : lokasi sakit lebih menurun atau
bahkan menghilang dibanding lokasi paru yang
sehat.
Phenomena Succusio Hipocrates :yaitu suara
kocakan air dalam ruang yang mengandung Udara ,
hal ini sering di jumpai pada kasus
fluidopneumotorak / Hidropneumotoraks ( gambaran
ini dapat kita analogi kan dengan suara kocakan
PEMERIKSAAN FISIK
PNEUMOTORAKS
PERKUSI
Suara ketok: Hipersonor pada sisi paru yang
sakit serta batas jantung
bergeser ke sisi paru yang sehat .
PEMERIKSAAN FISIK
PNEUMOTORAKS
AUSKULTASI
Fremitus vokal : Melemah / menghilang pada sisi
paru yang sakit .
Suara amforik : yang menandakan adanya fistel /
cavitas pada parenkhim
paru, sehingga terdengar suara brokhus yang jelas
dapat di dengar di
permukaan dinding dada.
Bronkofoni positip: terjadi pada kasus
Fluidopneumotorak /
Hidropneumotoraks , yaitu suara percakapan
terdengar jelas pada lokasi
PEMERIKSAAN FISIK
PNEUMOTORAKS
Cara melakukan
pemeriksaan Suara Metalik
2 orang pemeriksa , pada posis di depan dan di
belakang penderita.
Pemeriksa pertama berada di depan penderita dan
mengetokkan 2 buah
uang logam di diketokkan bagian dada penderita
yang mengalami
pneumothoraks, sedangkan pemeriksa kedua berada
di punggung penderita
sambil menempelkan stetoskop di lokasi yang
mengalami Pneumothoraks.
Hasil pemeriksaan Suara Metalik Positip, artinya:
Suara ketokan antara 2 buah uang logam yang di
DIAGNOSE PENUNJANG
PNEUMOTORAKS
Thoraks foto
Fluoroskopi
Prove pungsi / Pungsi Percobaan
DIAGNOSE PENUNJANG
PNEUMOTORAKS
FOTO THORAKS
Pneumotoraks Partial :
nampak gambaran foto dengan Paru kolaps berwarna
kehitaman dengan garis
kolaps berwarna abu abu.
Pneumotoraks Total:
nampak gambaran foto dengan bentukan seperti massa
berwarna putih yang
menempel pada hilus paru / dasar paru / di perifer.
DIAGNOSE PENUNJANG
PNEUMOTORAKS
DIAGNOSE PENUNJANG
PNEUMOTORAKS
H
E / F / G : Pneumothoraks kolaps total dekstra ( nampak
ujung panah adalah garis
kolaps )
H: Pneumothoraks kolaps total sinistra ( nampak ujung
panah adalah garis kolaps )
DIAGNOSE PENUNJANG
PNEUMOTORAKS
FLUOROSKOPI
Selain dengan Foto Rontgen dada, diagnose Pneumotorak
dapat juga di lakukan
dengan alat Fluoroskopi. Dengan alat Fluoroskopi
keadaan paru penderita
langsung dapat dilihat. Namun seringkali garis kolaps paru
pada Pneumotorak tidak
terlalu nampak jelas, oleh sebab itu dokter harus terlatih
menggunakan alat ini.
Fluoroskopi pada Pneumotorak jenis Ventil, akan
nampak gerakan Pendulum,
yaitu gerakan mediastinum seirama dengan gerak paru ,
dimana saat inspirasi
DIAGNOSE PENUNJANG
PNEUMOTORAKS
FLUOROSK
OPI
Nampak dokter
melihat fluoroscopy
untuk mengetahui
adanya paru kollaps
dan adanya
gerakan pendulum
DIAGNOSE PENUNJANG
PNEUMOTORAKS
PROVE PUNGSI:
Prove pungsi, artinya pungsi / aspirasi / penyedotan
percobaan yang dilakukan
dengan memakai alat sederhana berupa spuit biasa.
Caranya: pada pasien yang dicurigai adanya
pneumothoraks, maka pada lokasi
yang di curigai terdapat pneumothoraks, di buktikan
dengan prove pungsi dengan
menusukkan jarum spuit pada lokasi penumothorak,
selanjutnya di coba dilakukan
aspirasi, apabila tersedot udara dalam spuit, maka
terbukti bahwa Pneumo thoraks terjadi pada penderita .
DIAGNOSE PENUNJANG
PNEUMOTORAKS
PROVE PUNGSI:
Prove pungsi, artinya pungsi / aspirasi / penyedotan
percobaan yang dilakukan
dengan memakai alat sederhana berupa spuit biasa.
Caranya: pada pasien yang dicurigai adanya
pneumothoraks, maka pada lokasi
yang di curigai terdapat pneumothoraks, di buktikan
dengan prove pungsi dengan
menusukkan jarum spuit pada lokasi penumothorak,
selanjutnya di coba dilakukan
aspirasi, apabila tersedot udara dalam spuit, maka
terbukti bahwa Pneumo thoraks terjadi pada penderita .
DIAGNOSE BANDING
-Pleurisi dan Perikarditis
-Infark miokard dan Emboli paru
-Bronkhitis kronis dan Emphisema
-Hernia Diafragmatika
-Discecting aneurisma Aorta
Pneumothoraks
yang sudah
terpasang yang
dihubungkan
dengan botol WSD /
PENANGANAN SEGERA
1. Tension Pneumothoraks
Px sangat sesak/syok
Trachea bergeser kearah
yg sehat(deviasi trachea)
Distensi vena jugularis
Needle Thoracosintesis
di ICS 2 Mid Clavicula
WSD
2. Open/close Pneumotoraks
Luka tembus rongga
dada
Sucking Chest Wound
pada luka
3. Massive Hematothoraks
Perdarahan dalam rongga
thoraks > 1500 CC /200
cc/jam
Syok,anemis
Ispeksi tdk simetris
Auskultasi bising napas
Perkusi redup (dull)
Lapor dokter segera
pasang Chest Tube untuk
WSD/Nilai Thoracotomi
PNEUMOTHORAKS DENGAN
PENYULIT
FARMAKO TERAPI
Antibiotika:
Apabila penyebab pneumotoraks adalah
infeksi akibat kuman Mycobacterium
Tuberkulose, maka terapi yang di berikan
adalah obat TB, namun bila penyebabnya
akibat bakteri lain, maka pemberian
antibiotika broad spectrum ( cyprofloxacin
atau levofloxacin ).
Simptomatik ( tergantung keluhan yang
ada )
PENYULIT / KOMPLIKASI
PNEUMOTORAKS:
Pneumothoraks ventil, berakhir fatal, bila terjadi
kolaps sirkulasi akibat
jantung dan pembuluh darah tertekan terus-menerus
selanjutnya makin
berat, maka terjadi Tamponade jantung.
Fluidopneumotoraks, bila Pneumothoraks terjadi
bersama Efusi Pleura
Pyopneumotoraks, bila Pneumotoraks terjadi
bersama terbentuknya nanah
Hemopneumotoraks,bila Pnemothoraks terjadi
bersama perdarahan akibat
trauma
PENYULIT / KOMPLIKASI
PNEUMOTORAKS:
Emfisema sub Cutis , bila udara dari cavum pleura
meluas ke bawah kulit
Bila udara menekan ke organ sekitar, akan terjadi
Tamponade Jantung s/d
Gagal napas
Atelektasis , bila udara dalam cavum pleura makin
banyak , sehingga paru
makin kolaps
Edema Paru re Ekspansi, bila terjadi pengembangan
paru mendadak akibat
pneumothoraks yang mengembang terlalu cepat,
umumnya terjadi beberapa
PROGNOSE PNEUMOTORAKS :
Prognose baik, apabila penanganan segera di lakukan
dan pengobatan
intensif diberikan , terutama pada penderita muda dan
sehat.
Prognose juga tergantung pada:
Keadaan paru kontralateralnya / sisi paru yang sehat,
apabila paru
Kontralateralnya keadaannya masih baik , maka
prognosenya lebih baik
dibanding paru kontra lateralnya dalam keadaan sakit /
rusak juga.
Jenis Pneumotoraks ventil, prognosenya lebih buruk
di banding