Anda di halaman 1dari 44

STEP 7

PRESENTATION
Fiendy Trifena P. Rembet

Hypothalamus

Hypothalamus-Letak

Gld. Hypophysis

Gld. Hypophysis-Letak

GLd. Hypophysis-Letak

VASCULARISASI
1.

Arteri dari cab. a.carotis interna:

2.

a. hyphophyseus superior
a. hyphophyseus inferior

Vena: (ke sinus cavernosus)

v. hyphophyseus superior
v. hyphophyseus inferior

ANATOMI- Gld. Adrenal

Gld. Adrenal

Gld. Adrenal-Vascularisasi

HISTOLOGI

Gld. Hypophysis- adenohypophysis dan


neurohypophysis
Eroschenko, V P. atlas histologi diFiore: dengan korelasi fungsional. Ed. 11.
Jakarta: EGC; 2010

Hypophysis- irisan pars distalis, intermedia dan


nervosa
Eroschenko, V P. atlas histologi diFiore: dengan korelasi fungsional. Ed.
11. Jakarta: EGC; 2010

Pars distalis adenohypophysis


Eroschenko, V P. atlas histologi diFiore: dengan korelasi fungsional. Ed.
11. Jakarta: EGC; 2010

Gld. Adrenal

Gld. Adrenal
Eroschenko, V P. atlas histologi diFiore: dengan korelasi fungsional. Ed.
11. Jakarta: EGC; 2010

FISIOLOGI

Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal terletak pada ginjal
Setiap kelenjar terdiri dari dua bagian yaitu : korteks dan medulla

Gld. Adrenal

Mescher, A L. histologi dasar Junqueira: teks & atlas.


Ed. 12. Jakarta: EGC; 2011

Korteks adrenal

Mineralokortikoid, terutama aldosteron,


mempengaruhi keseimbangan mineral (elektrolit),
khususnya keseimbangan Na+ dan K+
Glukokortikoid, terutama kortisol, berperan besar
dalam metaboiisme glukosa serta metabolisme
protein dan lemak.
Hormon selis identik atau serupa dengan yang
dihasilkan oleh gonad (testis pada pria, ovarium
pada wanita). Hormon seks adrenokorteks yang
paling banyak dan penting secara fisiologis
adalah dehidroepiandrosteron, suatu hormon seks
"pria'.

Kontrol sekresi kortisol

Medulla adrenal

Medula adrenal mengeluarkan norepinefrin,


tetapi produk sekresi utamanya adalah suatu
pembawa pesan kimiawi serupa yang dinamai
epinefrin
Baik epinefrin maupun norepinefrin termasuk
dalam golongan katekolamin, yang berasal
dari asam amino tirosin

Pelepasan epinefrin

Katekolamin disekresikan ke dalam darah oleh


eksositosis granula kromafin.
Katekolamin dibentuk hampir seluruhnya di
dalam sitosol sel sekretorik adrenomedula.
Setelah diproduksi, epinefrin dan norepinefrin
disimpan dalam granula kromaffin,

Cortex glandulae
suprarenales

mineralokortikoid

Pengaturan
keseimbangan
cairan dan elektrolit

glukokortikoid

pengaturan
metabolisme
karbohidrat, lemak,
dan protein

sedikit hormon
seks

Pengembangan
prepubertas organorgan seksual

BIOKIMIA

HORMON ADRENAL

STRUKTUR KELENJAR
ADRENAL

Adrenal Korteks kortikosteroid,


yang seluruhnya disintesis dari
kolesterol steroid.
Medulla Adrenal 20% bagian
kelenjar terletak di pusat kelenjar,
berkaitan dengan sistem saraf
simpatis, menyekresikan epinefrin &
norepinefrin.

3 lapisan yang
adrenal Korteks
berperan dalam
sekresi Hormon
adrenokortikal :
1. Zona
glomerulosa
2. Zona fasikulata
3. Zona retikularis

ADRENOKORTIKALMINERALKORTIKOD

Defisiensi mineralkortikoid
menyebabkan penyusutan NaCl
ginjal yang parah dan hiperkalemia.

ALDOSTERON
Merupakan
utama
Fungsi :

1.
2.

mineralkortikoid

yang

Meningkatkan reabsorpsi Na dan


sekresi K di tubulus ginjal
Merangsang transpor Na+ dan K+ di
kelenjar keringat, kelenjar saliva, dan
sel epitel usus.

Proses Peningkatan
Reabsorpsi Na
1.

2.

3.

4.

Aldosteron berdifusi ke dalam selsel epitel tubulus ginjal.


Aldosteron berikatan dengan protein
reseptor sitoplasma yang sangat
spesifik
Kompleks reseptor-aldosteron /
produknya berdifusi ke dalam inti
sel.
RNA messenger berdifusi kembali

Pengaturan Sekresi Aldosteron


Faktor yang berperan dalam pengaturan
sekresi aldosteron :
1.

2.

Peningkatan konsentrasi ion K+ di


dalam CES sangat meningkatkan
sekresi aldosteron.
Peningkatan aktivitas sistem reninangiotensin (peningkatan kadar
angiotensin II) juga sangat
meningkatkan sekresi aldosteron.

NEXT
3.

4.

Peningkatan konsentrasi ion Na di


dalam CES sangat sedikit
menurunkan sekresi aldosteron.
ACTH dari kelenjar hipofisis anterior
diperlukan untuk sekresi aldosteron
tetapi mempunyai efek yang kecil
dalam mengatur kecepatan sekresi.

KORTISOL

Merupakan glukokortikoid utama

Saladin,Anatomy and physiology the unity of from


and function,Ed 3

Efek kekurangan dan kelebihan Na+, K+ dan


Ca+ dan Homeostasis tubuh terhadapnya
Efek fisiologis glukokortikoid
Infusiensi Adrenal
- Kehilangan Na+ dan Syok.
Glukokortikoid dlm jumlah kecil (Sebagian
secara langsung & sebagian tidak)

Next
Efek Farmakologis dan Patologis
Glukokortikoid
Sindrom Cushing
- Hypersekresi ACTH Sekresi deoksikosteron

- Retensi air dan garam + obesitas wajah


penampakan pletorik yg karakteristik Moon
Face
- Terjadi penurunan K+ (kelemahan otot)
Sekresi ACTH menuju kadar diatas normal.
Merangsang adrenal, pengeluaran glukokortiroid
. Dengan inhibisi umpan balik

Next
Efek Adrenalektomi
Insufisiensi Adrenal
- Na+ hilang dari CES melebihi jumlah yg
diekskresikan di Urine.
- Na+ kurang Hypophysis post. Utuh- hypotensi,
insufisiensi sirkulasi & syok fatal
asupan NaCl makanan.

HUBUNGAN
PENGGUNAAN OBAT
DENGAN TERJADINYA
MOON FACE

Kerja & fungsi Kortikosteroid

menghambat sintesis sejumlah sitokin seperti interleukin IL-1

sampai IL-6, tumor nekrosis factor- (TNF-), dan granulocytemacrophage colony stimulating factor (GM-CSF).

menghambat sintesis khemokin IL-8, regulated on activation normal

T cell expressed and secreted (RANTES), eotaxin, macrophage


inflammatory protein- 1 (MIP-1), dan monocyt chemoattractant
protein-1.

Ekspresi enzim-enzim seperti nitric oxide synthase,phosphilipase


A2, cyclooxygenase.

Pada sel epitel saluran nafas diubah oleh kortikosteroid.

Kenapa bisa terjadi Moon face?

Penggunaan glukokortikoid dosis besar jangka


panjang akan terjadi gangguan distribusi lemak
tubuh yg khas. Lemak akan terkumpul secara

berlebihan pada depot lemak, leher bagian


belakang (buffalo hump), daerah supraklavikula
dan juga di wajah

(moon face), sebaliknya

lemak di daerah ekstremitas akan menghilang.

Thank You

Anda mungkin juga menyukai