BIOLISTRIK
Anggota kelompok
1.SAHMIDAR
2. RINI PUSPITA SARI
3. RIZKA AGUSNY
BAB VII
BIOLISTRIK
A. Pendahuluan
Kelistrikan merupakan sesuatu yang bisa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari dan biasanya kita tidak terlalu
banyak memikirkan hal tersebut.Walaupun pemakaian praktis
dari kelistrikan telah dikembangkan khususnya pada abat
keduapuluh dan mempunyai sejarah yang
panjang.Pengamatan terhadap gaya tarik listrik dapat
ditelusuri sampai pada zaman Yunani kuno .Orang-orang
Yunani kuno telah mengamati bahwa setelah batu amber
digosok,batutersebut akan menarik
benda kecil seperti jerami atau bulu.Kata listrik berasal dari
yunani untuk amber yaitu electrom.
Rumus.
R =
R = hambatan
I = kuat arus (Ampere)
V = tegangan(Volt)
2.Hukum Joule
Arus listrik yang melewati konduktor dengan
beda potensial (V),
dalam waktu tertentu akan menimbulkan panas.
Rumus
Q=VIt
Q = energi panas yang ditimbulkan (Joule)
V = tegangan (A)
I = Arus (A)
t = waktu lamanya arus mengalir (second)
2. Neuron
Suatu sel yang merupakan bagian terkecil dalam suatu
skema saraf
Dan berfungsi menerima,menginter pretasikan(memaknai)dan
menghantarkan aliran listrik/informasi.Sel saraf terdiri dari tubuh
serta serabut yang menyerupai ranting.
Serabut terdiri dari dua macam
1.Dendrit
Bersama dengan tubuh sel berfungsi menerima informasi berupa
rangsangan dan sensor penerima maupun dari sel saraf yang
lainnya.
2.Akson
Suatu salinan panjang yang tipis dan pada ujungnya terbungkus
oleh suatu membran yang berisi cairan dengan nama aksoplasma.
Terdapat 2 metode :