Oleh :
Rachmania Indria Pramitasari, S. Farm.,Apt.
PENGERTIAN
Obat Obat Emergensi adalah
obat obat yang digunakan untuk mengembalikan
fungsi sirkulasi dan mengatasi keadaan gawat
darurat lainnya.
Atropin sulfat
Lidocain
Dopamin
Dobutamin
Calsium gluconas
Natrium bicarbonas
Diazepam
EPINEPHRINE / ADRENALIN
Golongan : agonis alpha/beta
Mekanisme Kerja :
Dosis :
Kontra Indikasi :
Efek Samping :
ATROPIN SULFAT
Golongan : antikolinergik
Mekanisme Kerja :
Dosis :
LIDOCAIN
Golongan : Anestesi Lokal
Mekanisme Kerja :
Dosis :
DOPAMIN
Golongan : Vasopresor
Mekanisme Kerja :
Dosis :
DOBUTAMIN
Golongan : Vasopresor
Mekanisme Kerja :
Dosis :
CALSIUM GLUCONAS
Golongan : Garam kalsium, Suplemen elektrolit
Mekanisme Kerja :
Kontra Indikasi :
NATRIUM BICARBONAS
Golongan : Suplemen Elektrolit
Mekanisme Kerja :
Dosis :
DIAZEPAM
Golongan : Psikotropika
Mekanisme Kerja :
Dosis :
Untuk Efek sedasi/ relaksan otot dosisnya 2- 10 mg setiap 3-4 jam secara
iv/im sesuai kebutuhan
Tetanus dosisnya 5-10mg secara iv/im diulang setiap 3-4 jam bila perlu.
Anxietas /kecemasan diberikan secara p.o 2-10mg 2 3 kali sehari
Kontra Indikasi :
hipersensitivitas terhadap benzodiazepin
Efek Samping :
sedasi, gangguan fungi mental dan psikomotor, mulut kering
Interaksi Obat :
bila diberikan bersama cimetidin, kontrasepsi oral dapat meningkatkan efek
sedasi dari diazepam. Diazepam juga dapat meningkat kadar digoxin dalam
darah.
PENYIMPANAN
OBAT OBAT EMERGENSI
Disimpan dalam Troli/Kit/Lemari/Kotak Obat Emergensi
Akses terdekat dan selalu siap pakai
Terjaga isinya/aman dengan menggunakan kunci plastik dengan
PENYIMPANAN
OBAT OBAT EMERGENSI
TUGAS KELOMPOK
Jelaskan Golongan obat, Mekanisme Kerja, Indikasi,
Dosis, Kontra Indikasi, Efek Samping, Interaksi Obat
dari masing-masing obat berikut ini :
1. Morfin
2. Aminophylin
3. Digoksin
4. KCl (Kalium Chlorida)
5. Amiodaron
6. Dexametason
7. MgSO4 (Magnesium Sulfat)