Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi
ETIOLOGI
Etiologi
Beberapa penelitian
mengemukakan bahwa lebih
dari 90% kanker leher rahim
disebabkan oleh tipe 16 dan 18.
Hubungan seks
pada usia muda
Paritas (jumlah
kelahiran)
Penggunaan jangka
panjang (lebih dari
5 tahun)
kontrasepsi oral
Defisiensi zat
gizi
Berganti-ganti
pasangan
seksual
Riwayat kanker
serviks pada
keluarga
merokok
Pemakaian
antiseptic
PATOGENESIS &
PATOFISIOLOGI
Displasia berat
Displasia sedang
Beberapa peneliti
menemukan bahwa 30-35%
NIS mengalami regresi, yang
terbanyak berasal dari NIS
1/NIS 2.
KLASIFIKASI &
STAGING
Sistem Bethesda
Klasifikasi Deskriptif
WHO
Kelas I
Normal
Normal
Normal
Kelas II
ASC-US
ASC-H
Atipik
Atipik
Kelas III
LSIL
Koilositosis
Kelas III
HSIL
NIS 2
Displasia sedang
Kelas III
HSIL
NIS 3
Displasia berat
Kelas IV
HSIL
NIS 3
Karsinoma in situ
Kelas V
Karsinoma invasif
Karsinoma invasive
Karsinoma invasive
Keterangan
ASC-US : atypical squamous cell of undetermined significance
ASC-H
: atypical squamous cell: cannot exclude a high grade squamous epithelial
lesion
LSIL
: Low-grade squamous intraepithelial lesion
HSIL
: High-grade squamous intraepithelial lesion
Tidak
memuaskan
inflamasi atau tak
dapat disimpulkan
Normal
Diskariosis Ringan
Diskariosis Sedang
(dugaan CIN II )
Diskariosis Berat
Atypical
Squamous
Cells of
Uncertain
Significance
ASCUS
High-Grade
SIL (Squamous Intraepithelian Lession), disini
termasuk diskariosis
sedang (predictive CIN II)
dan diskariosis berat
(predictive CIN III) serta
carcinoma insitu
WHO 1994
Karsinoma sel skuamosa
- Dengan pertandukan
- Tanpa pertandukan
- Tipe verukosa
- Tipe kondilomatosa
- Tipe kapiler
- Tipe limfoepitelioma
Adenokarsinoma
- Tipe musinosa
- Tipe mesonefrik
- Tipe clear cell
- Tipe serosa
- Tipe endometrioid
Karsinoadenoskuamosa
- Karsinoma glassy cell
- Karsinoma sel kecil
- Karsinoma adenoid basal
- Tumor karsinoid
- Karsinoma adenoid kistik
Tumor mesenkim
- Karsinoma tidak berdiferensiasi
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS
Penegakkan diagnosis
Diagnosis definitive harus didasarkan pada konfirmasi
histopatologi dari hasil biopsy lesi sebelum sebelum
pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut dilakukan.
Baku emas untuk penegakan diagnosis lesi prakanker
leher rahim adalah biopsy yang dipandu oleh
kolposkopi
SKRINING
Skrining
metode yang sekarang ini sering digunakan diantaranya
adalah Tes Pap dan (IVA).
Tes Pap sensitivitas 51% dan spesifisitas 98%.
dan masih memerlukan penunjang laboratorium sitologi dan
dokter ahli patologi yang relatif memerlukan waktu dan biaya
besar.
Sediaan dikirim ke
laboratorium
pemeriksaan
Sebelum
melakukan
pemeriksaan
vagina, pasang
spekulum bi-valve
untuk
memaparkan
servik.
Cytobrush
dimasukkan kedalam
kanalis servikalis dan
dirotasi. Sedian
dihapuskan secara
tipis pada gelas slide.
ASCUS
LG (LOW GRADE)
SIL
HG (HIGH
GRADE) SIL
2. Metode IVA
Jika makin putih dan makin jelas, makin tinggi derajat kelainan jaringannya
Lanjutan
Catat bila serviks mudah berdarah. Lihat adanya plak warna putih dan
tebal (epitel acetowhite) bila menggunakan larutan asam asetat. Bersihkan
segala darah dan debris pada saat pemeriksaan.
Bersihkan sisa larutan asam asetat dengan lidi kapas atau kasa bersih.
Lepaskan spekulum dengan hati-hati.
Catat hasil pengamatan, dan gambar denah temuan.
Hasil tes (positif atau negatif) harus dibahas bersama pasien dan
pengobatan harus diberikan setelah konseling, jika diperlukan dan tersedia.
Infeksi
Banyak fluor
Ektropion
Polip
Positif IVA
Plak putih
Positif 1 (+)
Postif 2 (++)
IVA positif
IVA negatif
Kolposkopi
Cara pemeriksaan kolposkopi adalah sebagai berikut:
dokter akan memasukkan suatu cairan kedalam vagina yang membuat
permukaan leher rahim yang mengandung sel-sel yang abnormal terwarnai.
Kemudian dokter akan melihat kedalam saluran leher rahim melalui sebuah
alat yang disebut kolposkop.
Kolposkop adalah suatu alat semacam mikroskop binocular yang
mempergunakan sinar yang kuat dengan pembesaran yang tinggi.
Jika area yang abnormal sudah terlokalisasi, dokter akan mengambil sampel
pada jaringan tersebut (melakukan biopsi) untuk kemudian dikirim ke lab guna
pemeriksaan yang mendetail dan akurat.
Pengobatan akan sangat tergantung sekali pada hasil pemeriksaan kolposkopi
anda.
PENCEGAHAN
Pencegahan
a. Vaksin HPV
b. Peggunaan kondom
Hasil pengkajian atas 82 orang yang dipublikasikan di New England Journal of
Medicine memperlihatkan bahwa wanita yang mengaku pasangannya selalu
menggunakan kondom saat berhubungan seksual kemungkinannya 70% lebih
kecil untuk terkena infeksi human papilloma virus (HPV) dibanding wanita
yang pasangannya sangat jarang (tak sampai 5 persen dari seluruh jumlah
hubungan seks) menggunakan kondom.
c. Tidak merokok
d. nutrisi
PENATALAKSANAAN
1. pembedahan
2. radioterapi
Radioterapi dengan dosis kuratif hanya akan diberikan
pada stadium I sampai III B. Apabila sel kanker sudah
keluar ke rongga panggul, maka radioterapi hanya
bersifat paliatif yang diberikan secara selektif pada
stadium IV A.
radiasi eksternal
sinar berasal dari sebuah
mesin besar dan penderita
tidak perlu dirawat di rumah
sakit, penyinaran biasanya
dilakukan sebanyak 5
hari/minggu selama 5-6
minggu.
radiasi internal
zat radioaktif terdapat di dalam
sebuah kapsul dimasukkan
langsung ke dalam serviks.
Kapsul ini dibiarkan selama 1-3
hari dan selama itu penderita
dirawat di rumah sakit.
3. kemoterapi
Kemoterapi adalah penatalaksanaan kanker dengan
pemberian obat melalui infus, tablet, atau intramuskuler.
Obat kemoterapi digunakan utamanya untuk membunuh
sel kanker dan menghambat perkembangannya. Tujuan
pengobatan kemoterapi tegantung pada jenis kanker dan
fasenya saat didiagnosis
Contoh obat yang digunakan pada kasus kanker
serviks antara lain CAP (Cyclophopamide Adrem ycin
Platamin), PVB (Platamin Veble Bleomycin) dan lain lain
PROGNOSIS
Prognosis
Stadium 0
100 % penderita dalam stadium ini
akan sembuh.
Stadium 4
Stadium 1
5-years survival
rate-nya sebesar
20-30%.
. Stadium 3
5-years survival ratenya sebesar 30-50%
Stadium 2
2A memiliki 5-years
survival rate sebesar 7090%.
\2B 5-years survival rate
sebesar 60 sampai 65%.
THANK YOU