Anda di halaman 1dari 12

Nama :

Adindya Fidza Handayana (01)


Syafitri (39)

Dengan tidak adanya kerangka acuan


universal,Einstein pada tahun 1905 mengumumkan teori
relativitas tentang persoalan yang menyangkut gerakan
kerangka acuan dengan arah dan kecepatan tetpat
terhadap satu sama lain.
Teori relativitas khusus, berdasarkan dua postulat utama :
Postulan Einstein
1. Prinsip Relativitas
2. Prinsip Kecepatan Cahaya

1.

Prinsip Relativitas (Postulat Pertama) :


Hukum-hukum fisika adalah sama untuk setiap
kerangka acuan, baik kerangka acuan yang diam maupun
kerangka acuan yang bergerak.

2. Prinsip Kecepatan Cahaya (Postulat Kedua) :


Cahaya dapat merambat dalam vakum (misalnya, ruang
vakum, atau ruang bebas), kecepatan cahaya
dinotasikan dengan c, yang konstan terhadap gerak benda
yang memiliki radiasi.

Christian Huygens, tentang teori eter alam : bahwa


cahaya pada dasarnya sama dengan bunyi. Jadi untuk
merambat membutuhkan medium perantara, yang disebut
eter. Pada tahun 1887 Michelson dan Morley mengadakan
percobaan-percobaan yang sangat cermat, hasilnya sangat
mengejutkan. Yaitu :
1. Medium eter tidak ada
2. Kecepatan cahaya sama ke segala arah, tidak tergantung
gerak bumi.

Transformasi Lorentz
Ditemukan oleh seorang Fisikawan Belanda H.A. Lorentz yang
menunjukkan bahwa rumusan dasar dari keelektromagnetan sama dalam
semua kerangka acuan yang dipakai.

x vt

x'

1 v2 / c2

y' y
x

x'vt
1 v2 c2

v
t 2 x
c
t'
1 v2 c2

Trans. Lorentz

z' z
v
x
2
c
t
1 v2 c2
t '

Trans. Lorentz balik

Waktu Relativistik

Kuantitas to yang ditentukan

t B t A to
t ' B t ' A t '

t '

to
1 v2 c2

menurut pengamat O, selang waktu


mengalami pemuaian

Massa, Energi dan Momentum Relativistik

A. Massa Relativistik
Massa benda akan menjadi lebih besar terhadap pengamat
dari pada massa ketika benda diam, jika bergerak dengan
kelajuan relativistik

mo
1 v c
2

mo massa diam

Hubungan Massa dan Energi

Hubungan yang paling terkenal yang diperoleh Einstein dari


postulat relativitas khusus adalah mengenai massa dan energi.
Hubungannya dapat diturunkan langsung dari definisi energi
kinetik dari suatu benda yang bergerak.

K Fds
0

d mu
F
dt

K mc 2 mo c E Eo

2
Eo mo-cenergi
diam

E mc 2

mo c 2

- energi
total
2

1 v c
2

Hubungan Momentum dan Energi

Dari hubungan p mu
,
Atau
E o mo c 2

dan
E mc2

didapatkan

E pc E
2

2
o

K m c pc
2

2
o

Efek Doppler Relativistik


Untuk sumber dan pengamat saling mendekat

Untuk sumber dan pengamat saling menjauh

f fo

f fo
Radiasi tegak lurus arah gerak

cv
cv

cv
cv

f fo 1 v c
2

Anda mungkin juga menyukai