Anda di halaman 1dari 18

TRAUMA TAJAM ABDOMEN

BARBIE NURDILIA ROJALIH


111 0211 005

TRAUMA ABDOMEN

Trauma abdomen didefinisikan sebagai kerusakan


terhadap struktur yang terletak diantara diafragma
dan pelvis yang diakibatkan oleh luka tumpul atau
akibat benda tajam.

JENIS TRAUMA ABDOMEN


TRAUMA TUMPUL

Merupakan trauma abdomen tanpa penetrasi ke dalam


rongga peritoneum.
TRAUMA TAJAM

Merupakan trauma abdomen dengan penetrasi ke dalam


rongga peritoneum. Luka tembus pada abdomen disebabkan
oleh tusukan benda tajam atau luka tembak.

TRAUMA TAJAM

TRAUMA TUMPUL

TRAUMA TAJAM ABDOMEN


Organ pada abdomen yang terkena kerusakan terbagi atas :
- Organ Padat / solid yaitu : hati, limpa dan pancreas
- Organ berlubang (hollow) yaitu : lambung, usus dan kandung
kemih
Pada trauma tajam abdomen paling sering mengenai :
- hati(40%)

- usus kecil (30%)


- diafragma (20%)
- dan usus besar (15%)

MORTALITAS
Mortalitas akibat trauma tusuk : 5%
Mortalitas akibat trauma tembak : 10-30%

MEKANISME TRAUMA TAJAM


Luka tusuk ataupun luka tembak (kecepatan rendah) akan
mengakibatkan kerusakan jaringan karena laserasi ataupun terpotong.
Luka tembak dengankecepatan tinggi akan menyebabkan
transfer energi kinetik yang lebih besarterhadap organ visera, dan bisa
pecah menjadi fragmen yang mengakibatkan kerusakan lainnya.
Kerusakan dapat berupa perdarahan bila mengenai pembuluh
darah atau organyang padat. Bila mengenai organ yang berongga,
isinya akan keluar ke dalamrongga perut dan menimbulkan iritasi pada
peritoneum

Luka tembak mengakibatkan kerusakan yang lebih besar,


bergantung jauhnya perjalanaan peluru, besar energi kinetik maupun
kemungkinan pantulan peluru oleh organ tulang, maupun efek peca
han tulangnya. Organ padat akanmengalami kerusakan yang lebih
luas akibat energi yang ditimbulkan oleh peluru

MANIFESTASI KLINIS
Nyeri tekan / nyeri lepas
Perdarahan intraabdominal
Demam

Jejas atau rupture bagian dalam abdomen


Mual, muntah
Distensi abdomen
Shock hemmoragic

PX. DIAGNOSTIK
- Px. Fisik
- Px. darah rutin : hb, ht
Pemeriksaan leukosit yang melebihi 20.000/mm tanpa
terdapatnya infeksi menunjukkan adanya perdarahan cukup
banyak kemungkinan ruptura lienalis.
Serum amilase yang meninggi menunjukkan
kemungkinan adanya trauma pankreas atau perforasi usus halus.

Kenaikantransaminase menunjukkan kemungkinan trauma


pads hepar.

- Plain abdomen foto tegak


Memperlihatkan udara bebas dalam rongga peritoneum, udara bebas
retroperineal dekat duodenum, corpus alineum dan perubahan
gambaran usus

- Px urine
Menunjukkan adanya trauma pada saluran kemih bila dijumpai
hematuri. Urine yang jernih belum dapat menyingkirkan adanya
trauma pada saluran urogenital.

- Ultrasonografi dan CT Scan

Pemeriksaan khusus

- Abdominal paracentesis

Merupakan pemeriksaan tambahan yang sangat berguna untuk menentukan


adanya perdarahan dalam rongga peritoneum. Lebih dari 100.000 eritrosit/mm
dalam larutan NaCl yang keluar dari rongga peritoneum setelah dimasukkan 100
200 ml larutan NaCl 0.9% selama 5 menit, merupakan indikasi untuk laparotomi.
-Laparoskopi

Tatalaksana
- Stabilkan ABCDE
- Abdominal paracentesis menentukan adanya perdarahan dalam
rongga peritonium, merupakan indikasi untuk laparotomy
- Semua luka tusuk di dada bawah dan abdomen harus dieksplorasi
terlebih dahulu. Bila luka menembus peritoneum maka tindakan
laparotomi diperlukan. Prolaps visera, tanda-tanda peritonitis, syok,
hilangnya bising usus, terdapat darah dalam lambung, buli-buli dan
rektum, adanya udara bebas intraperitoneal, dan lavase peritoneal
yang positif juga merupakan indikasi melakukan laparotomi. Bila
tidak ada, pasien harus diobservasi selama 24 sampai 48 jam.
Sedangkan pada pasien luka tembak dianjurkan agar dilakukan
laparotami

Indikasi laparotomi
1. Intervensi bedah segera bagi organ yang terkena.
2. Hemodinamik yang tidak stabil.
3. Adanya tanda peritoneal(peritonitis) pada pemeriksaan fisik.

4. Hipotensi pada luka tusuk tembus abdomen.


5. Luka tembak menyeberang rongga peritoneum.
6. Eviscerasi omentum atau usus.
7. Pendarahan dari gaster, rectum atau traktus urogenitalis pada luka
tusuk.

Anda mungkin juga menyukai