Anda di halaman 1dari 14

Moses Samson Robiwala(07700222)

Definisi
Karsinoma yang mengenai laring (supraglotik,

glotik, subglotik)
Etiologi
Belum diketahui dengan pasti.
Perokok dan peminum alcohol merupakan kelompok
resiko tinggi
Tersering 40-50 tahun dan lebih banyak pada lakilaki

Karsinoma sel skuamosa meliputi 95% sampai 98%

dari semua tumor ganas laring.


Dibagi menjadi 3 diferensiasi :
Berdiferensiasi baik (grade 1)
Berdiferensiasi sedang (grade 2)
Berdiferensiasi buruk (grade 3)

Letak

Supraglotik

dari tepi
atas
epiglotis
sampai
batas atas
glotis

Glotik

Subglotik

mengenai pita
suara asli, Batas
inferior :10 mm
di bawah tepi
bebas pita suara
dan Batas
superior :
ventrikel laring

lebih dari 10
mm di bawah
tepi bebas pita
suara asli
sampai batas
inferior
krikoid.

Tumor
ganas
transglotik

menyeberangi
ventrikel mengenai
pita suara asli dan
pita suara palsu, /
meluas ke
subglotik lebih dari
10 mm

Supraglotik

Glotik

Subglotik

Tis

Karsinoma insitu

Karsinoma insitu

Karsinoma insitu

T1

Terbatas di supraglotik, pita


suara normal

Terbatas di korda vokalis,


gerakan normal

Terbatas di daerah subglotik

T2

Keluar dari supraglotik,


fiksasi (-)

Meluas ke
supraglotik/subglotik dg
gerakan normal/sedikit
terganggu

Mengenai korda vokalis,


gerakan normal atau sedikit
terganggu

T3

Terbatas di laring, fiksasi (+)


dan atau ekstensi ke
postkrikoid, medial sinus
piriformis & epiglotis

Terbatas di laring dg fiksasi


korda vokalis

Terbatas pada laring dg fiksasi


korda vokalis

T4

Sudah keluar laring,


mengenai orofaring, jar.
Lunak leher atau merusak
tulang rawan tiroid

Tumor masif dg kerusakan


tulang rawan tiroid dan atau
meluas keluar laring

Tumor masif dg kerusakan


tulang rawan atau meluas
keluar laring

Penjalaran ke kelenjar limfa (N)

Nx
N0
N1
N2
cm.
N2a
N2b
N2c
N3

Kel. Limfa tidak teraba.


Secara klinis tidak teraba.
Secara klinis teraba 1 3 cm.
Teraba kel.limfa tunggal ipsilateral 3-6
1 kelenjar > 3cm dan tidak lebih dari 6 cm.
Multipel kelenjar limfa tidak lebih dari 6 cm.
Metastasis bilateral atau kontralateral, tidak
lebih dari 6 cm.
metastasis kelenjar limfa lebih dari 6 cm.

Metastasis Jauh (M)


Mx
M0
M1

Tidak terdapat/terdeteksi
Tidak ada metastasis jauh
Terdapat metastasis jauh.

St.I

St.II T2
St.III

St.IV

T1
N0
T3
T1-3
T4
T1-4
T1-4
T1-4

N0
M0
N0
N1
N0
N2-3
N0-3
N0-3

M0
M0
M0
M0
M0
M0
M1

Suara serak, tapi tergantung lokasi tumor.

Dispnea & stridor.


Nyeri tenggorok yang bervariasi.
Disfagia & odinofagia.
Batuk & hemoptisis.
Nyeri alih ke telinga ipsilateral
Halitosis.
Penurunan BB.

Pembesaran KGB leher.


Nyeri tekan laring.

Pemeriksaan
THT:

Pemeriksaan
radiologik:

laringoskopi
indirekta (LI), l
aringoskopi direkta
(LD)
laringoskopi serat
optic (LSO)

X-foto leher AP dan


Lateral
Tomogram laring
atau CT-Scan

Pemeriksaan
leher:
Inspeksi (Perbesaran
kelenjar)
Palpasi (pembesaran
membran krikotiroid
/ tirohioid)

Pemeriksaan penunjang

Gejala lanjut :
dispnea & stridor,
kesulitan
menelan

Pemeriksaan Fisik

Anamnesa

Gejala dini : suara


parau ( > 2
minggu)

Biopsi:
dilakukan dengan LI,
LD atau FOL

Diagnosis Pasti
Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan

patologi anatomi
Bahan biopsi laring, dan biopsi jarum halus pada
pembesaran kelenjar getah bening di leher.
Diagnosa Banding
Tuberkulosis laring
Tumor jinak laring (papiloma, kista, polip)
Nodul vokal

diagnosis dan
stadium tumor
ditegakkan

laringektomi totalis /
parsial

Tentukan tindakan
yang akan diambil

stadium 4 : operasi
dengan rekonstruksi
dan radiasi

stadium 1 : radiasi

stadium 2 & 3 :
operasi

diseksi leher radikal


bila terdapat
penjalaran ke
kelenjar limfa leher

Rehabilitasi

umum
agar pasien dapat
memasyarakat dan
mandiri kembali

Khusus
rehabilitasi suara
(voice rehabilitation)

agar pasien dapat


berbicara (bersuara),
sehingga
berkomunikasi verbal.

dilakukan dengan
pertolongan alat
bantu suara

vibrator yang
ditempelkan di
daerah
submandibula,

Esophageal speech (
proses belajar)

Anda mungkin juga menyukai