1. WELL TESTING
Pressure Transient analysis yang lazim digunakan dalam industri untuk suatu
sumur adalah :
Pressure Drawdown (Uji Alir)
Uji Pressure Drawdown Test yang lebih dikenal dengan Drawdown Test
dimulai dengan menyeragamkan semua tekanan di dalam reservoir dengan
jalan menutup sumur sementara waktu. Setelah itu surface valve pada
kepala sumur dibuka.
Presure Build Up (Uji Tutup Sumur)
Build Up Test dimulai dengan menutup sumur, sehingga tidak terjadi laju
alir pada kepala sumur.
Biasanya kedua uji tersebut dilakukan secara berurutan dimana untuk
Pressure Drawdown (Draw Down Test), laju alir sumur diusahakan tetap dan
tekanan dasar sumur dicatat pada waktu uji tertentu, sedangkan untuk
Pressure Buildup, sumur ditutup dan tekanan dasar sumur dicatat
2
(Build Up Test)
Buka/Alir
Tutup
Waktu, t (jam)
(Build Up Test)
Waktu, t (jam)
Persamaan untuk kasus Draw Down dengan laju alir konstan adalah :
pi - pwf
162 .6 qO B O O
kh
kt
- 3.23 0.869 . S
log
2
c t rw
dimana :
pi
pwf
qo
ct
Bo
S
k
h
rw
Terdapat dua variabel (parameter yang berubah), yaitu waktu (t) dan
tekanan alir dasar sumur (Pwf), yang sebelumnya telah dicatat terlebih
dahulu.
Kemudian kedua variabel ini diplot dalam kertas semilog, dengan :
Sumbu X adalah time (jam) dan
Sumbu Y adalah pwf (psi).
Grafik yang terbentuk akan menyerupai garis lurus dengan dengan
kemiringan tertentu (m).
162 .6 qo B o o
k
(md)
mh
Harga qo , Bo , o , hmerupakan data
m adalah kemiringan grafik semilog plot antara pwf vs. t.
qo , Bo , o , h
pi - pwf (1hr )
kt
3.23
S 1.151
- log
2
m
c t rw
Jika nilai S positif, berarti sumur yang diteliti dalam keadaan rusak.
Sedangkan jika nilai S negatif, berarti sumur yang diteliti mengalami
perbaikan, seperti pada sumur dengan stimulasi pengasaman dan
perekahan hidrolik.
10
FE
Pi Pwf Ps
Pi Pwf
Dimensionless
Dimana :
11
k .t m
ri
948. . .Ct
12
1/ 2
(ft)
Contoh Kasus 1
Sebuah sumur berproduksi konstan pada q = 300 STB/D , sejumlah set data
waktu (hrs) dan data tekanan alir dasar sumur (Pwf) yang diketahui adalah
sebagai berikut :
rw = 0.3 ft
= 0.5 cp
h = 20 ft
ct = 1.5 x 10 6 psi 1
Pi = 2000 psi
B = 1.2 RB/STB
13
t (hrs)
Pwf (psi)
t (hrs)
Pwf (psi)
0.00
2000
27.00
1698
1.50
1765
35.00
1677
2.50
1745
50.00
1660
4.00
1725
70.00
1633
7.00
1718
100.00
1594
12.00
1711
150.00
1527
18.00
1706
= 0.3
- k,
- Pwf @ t = 1 hour,
-S,
- FE
- ri
14
Pwf (psi)
1730
1720
1710
1700
1690
1
10
100
15
3. Penentuan permeabilitas :
162.6 qo B o (162.6)(300)(1.2)(0.5)
k
50.1 md
mh
(20)(29.2)
4. Penentuan nilai Skin Faktor dan pwf @ t = 1 hour :
- Tentukan dahulu pwf @ 1 hours
dari grafik pada t = 1 hour adalah pwf =1743 psia
-
Skin factor :
2000 - 1743
50.1
3.23
S 1.151
- log
6
2
29.2
(0.3)(0.5)(1.5 x10 )(0.3)
3.0
16
(50.1)(20)
76.1 psi
FE
Pi Pwf Ps
Pi Pwf
2000 1711
0.74
17
k .t m
ri
948
.
.
C
t
1/ 2
(50.1)(18)
6
(
948
).(
0
.
3
).(
0
.
5
).(
1
.
5
x
10
)
2056 feet
18
1/ 2
19
20
21
pws pi 162.6
q.B.
log (t p t ) / t
k.h
Jika dilakukan plot antara pws vs log[(tp + t)/t], maka akan diperoleh
garis lurus dengan kemiringan sebesar m.
22
q.B.
k 162.6
m.h
Penentuan Skin Factor
Sebelumnya terlebih dahulu mencari harga p1hr yaitu harga pws pada (tp +
t)/t = 1
( P1.hr Pwf )
k
3.23
S 1.151.
log
2
m
..Ct .r w .
23
Contoh Kasus 2
Test presure buildup dilakukan untuk sebuah sumur gas baru pada reservoir
yang baru saja ditemukan.
Hasil perhitungan dan sejumlah data yang dibutuhkan diberikan dan ditabelkan
pada tabel 2.
h = 28 ft
rw = 0.3 ft
= 0.18
Tp = 2,000 hours
g = 0.7
g = 0.01885 cp
qg = 5,256 Mscf/D
B g = 0.962 RB/Mscf
z = 0.8678
24
Langkah-langkah penyelesaian :
a. Hitung slope (gradien kemiringan garis)
m = 2,375 2,329.9 = 45.1 psi/cycle
162.6 q B g
k
mh
162.65,2560.9620.01885
45.128
12.27 md
26
Maka :
p1hr - pwf
S 1.151
- log
3.23
2
m
c t rw
2,226 1,800
12.27
1.151
log
3.23
2
45
.
1
0.180.018850.00022380.3
5.09
27
b. Perhitungan Permeabilitas
k=
1,637 qg T z
mh
(1,637)(5,256)(640)(0.868)(0.01885)
(2.05 x 10 )(28)
5
= 15.7 md
p12hr - pwf2
S 1.151
log
3.23
2
m
c
r
t w
15.7
1.151
log
0.180.018850.00022380.32
2.05 X 105
3.69
29
3.23
30
31
q3
q3
q
q2
q1
pWF1
pWF
pWF2
pWF3
pWF4
t
32
33
q4
q3
q
q2
q1
PR
pWF
pWF1
pWF2
pWF3
pWF4
pWF5
34
35
q4
q3
q
q2
q1
t
pWS1
pWS2
pWS3
pWS4
pWS1
P
pWS2
pWS3
pWS4
pWS5
t
36
37
qsc C p r p 2wf
3272 q zT
P P
kh
2
2
wf
atau :
2
P Pwf2 aq bq 2 ,
1424.2 zT
0.472 re
2
log
0
.
435
s
Dq
r
kh
w
dengan :
0.472 re
0.435 s
log
rw
1424.2 zTD
b
kh
3272 zT
a
kh
38
Contoh Kasus 3
Tes flow-after-flow dilakukan pada sumur dengan tekanan reservoar yang
rendah dimana permeabilitas-nya tinggi.
Tabel 2 - Data Flow After Flow.
qsc, Mscfd
pwf, psia
(P r p 2wf )x10 3
201
40.4
2.73
196
1.985
3.97
195
2.376
4.44
193
3.152
5.55
190
4.301
Tentukan :
1. Harga n dan C
2. AOF
3. Laju alir pada pwf = 160 psi
39
100
10
1
1
10
q, MMscfd
40
100
log q1 log q 4
log (p12 ) log (p 24 )
log(2730) log(5550)
0.92
log(1.985x10^3) log(4.301x10^3)
41
q sc
(p r2 p 2wf )n
5550
Mscfd
2
.
52
( 4.301x10^3) 0.92
psia1.64
42
Contoh Kasus 4
Diketahui data perhitungan sebagai berikut :
p wf
qg
(psia)
(MMscf/D)
(psia2)
p 2 p 2 wf / q
g
(psia2/MMscf/D)
408.2
403.1
394.0
378.5
362.6
14.7
0
4.228
9.265
15.552
20.177
AOF
4,138
11,391
23,365
35,148
166,411
964.9
1,229
1,502
1,742
-
p p wf
p 406.2
Perkirakan harga AOF dari data test tersebut dengan menggunakan :
a. Metode Empirik
b. Metode Teoritis
43
a. Metode Empirik
Dari plot (p-2 pwf2) vs. qg pada log-log paper, dan ekstrapolasi plot ini
terhadap (dimana pwf = 0 psig atau 14.7 psia), AOF 60 MMscf/D.
Slope dari kurva ini, 1/n, adalah :
2
2
2
2
log p p wf log p p wf
1
1/ n
log q g,2 log q g,1
10 5
log 3
10 1.449.
42.5
log
1
.
77
sehingga, n = 0.690.
44
qg
p p 2
wf
42.5
0.01508
5 0.690
10
2
qg 0.01508 p p wf
45
0.690
1.E+05
P2-Pwf2
1.E+04
1.E+03
1.E+00
1.E+01
Qg
46
1.E+02
b. Metode Teoritis
p 2 p 2 wf
/ q a bq
g
g
47.17 qg
2
2
773 qg p p wf
47
48
p 2 p 2 wf
1800
1700
(P2-Pwf2)/Qg
1600
1500
1400
1300
1200
1100
1000
900
0
12
16
Qq
Gambar 12 - Metode Teoritis.
49
20
24
50
Empirik
Teoritis
Teoritik
P2-Pwf2
(P2-Pwf2)/Qg
P2-Pwf2
Pwf
Qg
408.2
403.1
4.228
4138
964.9
4111.45
394
9.265
11391
1229
11210.93
378.5
15.552
23365
1502
23430.45
362.6
20.177
35148
1742
34800.26
14.7
AOF
166411
y=
Pada kasus ini, masukan (p2 - pwf2) = 166411 pada persamaan ekstrapolasi.
Diperoleh AOF = 60 MMScf/d
51