Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anatomi
Persarafan
Parasimpatis cabang N. Vagus
Simpatis N. Torakalis X nyeri visceral
disekitar umbilikus
Perdarahan
A. Apendikularis cabang dari a. ileocolieca
Fisiologi
Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hari.
Lendir itu secara normal dicurahkan ke dalam
lumen dan selanjutnya dialirkan ke sekum
Terdapat immunoglobulin sekretoal
Immunoglobulin yang banyak terdapat di dalam
apendiks adalah IgA.
Definisi
Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada
apendiks vermiformis
Striktur
atau
Hiperplasia
Benda asing
Fekalit
tumor
submukosa
appendik
Patofisiologi
NYERI AKUT FOKAL
Obstruksi mucus meningkat bendungan
tekanan intralumen meningkat menghambat
aliran limfe edema, diapedesis bakteri,
ulserasi mukosa NYERI AKUT FOKAL
Patofisiologi
APENDIKSITIS SUPURATIF AKUT
Sekresi mucus terus meningkat obstruksi
vena, edema bertambah, bakteri menembus
dinding peradangan setempat peritoneum
nyeri kuadran kanan bawah APENDIKSITIS
SUPURATIF AKUT
Patofisiologi
Kompensasi pertahanan tubuh
Peradangan appendik omentum, usus halus
dan adneksa membatasi peradangan
massa periapendikular keluhan membaik
progresivitas meningkat perforasi
Patofisiologi
APENDIKSITIS PERFORASI
Aliran arteri terganggu infark gangren
dinding rapuh pecah APENDIKSITIS
PERFORASI
Gejala
1. Nyeri epigastrium, umbilikus atau kuadran
bawah kanan
2. Nyeri saat batuk, berjalan
3. Anoreksia
4. Muntah
5. Demam
6. Kadang-kadang terdapat gangguan konstopasi
atau diare
7. Sering miksi
Pemeriksaan fisik
1. Nyeri regio kuadran kanan bawah,
epigastrium, umbilikus
2. Nyeri tekan pada titik McBurney
3. Nyeri pada saat rectal toucher pada jam 9-12
4. Rovsings sign
5. Blumberg sign
6. Psoas sign
7. Obsurator sign
Pemeriksaan fisik
McBurney Sign
Pemeriksaan fisik
Psoas sign
Rovsing sign
Rectal Toucher
Pemeriksaan laboratorium
1. Leukositosis moderat (10.000-16.000)
dengan dominan neutrofil
2. LED meningkat
Pemeriksaan X-Ray
1. Foto polos abdomen
2. Appendicogram
3. USG
Diagnosis Banding
1.
2.
3.
4.
Kelainanan ovulasi
Salpingitis
Kista ovarium terpuntir
Urolitiasis
Penatalaksanaan
1. Appendiktomi cito adalah terapi utama pada
app supuratif akut, app perforasi
2. Appendiktomi elektif adalah terapi untuk app
kronis
3. Konservatif adalah pemberian antibiotik untuk
app infiltrat, diberikan selama 6-8 minggu
kemudian lakukan appendiktomi
4. Apabila tidak ada tanda-tanda radang setelah
dilakukan terapi antibiotik, dapat
dipertimbangkan bedah batal
Appendiktomi
Prognosis
Appendiktomi dilakuakan sebelum perforasi
adalah baik
Terima kasih