Anda di halaman 1dari 20

PRIA 50 TAHUN DENGAN KELAINAN KETOASIDOSIS

DIABETIK DAN TERDAPAT LUKA YANG TIDAK


DIKONSUL MENGAKIBATKAN SYOK SEPTIK

Anamnesis
1.
2.
3.
4.

Keluhan utama
RPS
RPD
Riwayat penyakit keluarga

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital
Pemeriksaan pada luka

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur darah
Glukosa darah sewaktu
Kadar glukosa darah puasa
Tes toleransi glukosa
Tes benda keton dalam urine

DIAGNOSIS KERJA

Syok adalah suatu keadaan klinis akibat perfusi


jaringan yang tidak adekuat. Syok septik
disebabkan oleh vasodilatasi, meningkatnya
permeabilitas kapiler, depresi miokardium yang
berhubungan dengan infeksi sistemik atau
endotoksomia

Kriteria diagnostik KAD menurut American Diabetes Association

KAD

Parameter

Ringan

Sedang

Besar

> 250

> 250

> 250

7,25-7,30

7,00-7,24

< 7,00

15-18

10- (<15)

< 10

Keton urine

Keton serum

Variabel

variabel

Variabel

> 10

> 12

> 12

Alert

Alert/drowsy

Stupor/coma

Gula darah
pH arteri
Serum bikarbonat/HCO3-(mEq/l)

Osmolalitas serum efektif (mOsm/kg)

Anion gap
Perubahan
obtundation

sensorial

atau

mental

Diagnosis banding
DM tipe 2

Disebut juga sebagai diabetes mellitus dependen non


insulin.
Insulin diproduksi oleh sel-sel beta dalam jumlah normal
atau mendekati normal, tetapi sel-sel tubuh tidak
mampu menggunakannya karena defisiensi atau
gangguan reseptor insulin.
Penyebab diabetes mellitus tidak diketahui sepenuhnya,
tetapi faktor genetik, obesitas, penyakit autoimun dan
virus, juga faktor lingkungan, ekonomi dan faktor
budaya

Gejala diabetes:

Hiperglikemia (peningkatan glukosa darah) dan gangguan


metabolism karbohidrat
Glikosuria (kehilangan glukosa dalam urine) karena ambang ginjal
untuk mereabsorbsi glukosa membesar.
Poliuria (kehilangan natrium dan air dalam jumlah besar pada urine)
terjadi karena tekanan osmotic yang dibentuk oleh glukosa berlebih
dalam tubulus ginjal dapat mengurangi reabsorpsi air.
Polidipsia (rasa haus dan konsumsi air berlebihan) terjadi karena
penurunan volume darah mengaktivasi pusat haus di hipotalamus.
Polifagia (nafsu makan besar dan lahap) terjadi karena kekurangan
karbohidrat dalam sel-sel tubuh.
Ketonemia dan ketonuria, atau penumpukan asam lemak dan keton
dalam dalam darah dan urine, terjadi akibat katabolisme abnormal
lemak sebagai sumber energi. Ini dapat mengakibatkan asidosis dan
koma.

Etiologi
Shock septik
1.
Penyebab yang paling sering dari syok septic
adalah bakteriemia dan organisme enterik gram
negatif
yaitu
Escherichia
coli,
klebsiella,
Enterobacter, Proteus, Pseudomonas, dll
2.
Lebih jarang adalah bakteri gram positif, virus,
jamur dan rikersia yang bertanggung jawab atas
infeksi yang menyebabkan syok septic.
3.
Banyak pesien yang mempunyai faktor presdiposisi
yang mempermudah terjadinya infeksi yang berat.
Dapat berupa penyakit kronis diabetes, keganasan
alkoholisme, sirosis, imunosupresi, atau baru
menjalani operasi, atau tindakan instrumentasi
traktus urinarius.

Epidemiologi
Syok sepsis
Insidennya 300.000-500.000 per tahun
KAD
Di Amerika Serikat > 100.000 pasien yang
dirawat per tahun

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS
Shock septik
Keadaan mental binggung, stupor atau koma.
Tanda-tanda vital demam meskipun suhu tubuh
dapat juga normal atau dibawah normal. Permulaan
syok septic seringkali ditandai dengan demam yang
mengigil dan meningkat dengan cepat. Takipnea,
Takikardi, dan hipotensi sering dijumpai.
Kulit teraba hangat dan kemerahan pada awal
stadium penyakit.
Tanda dan gejala lain: batuk atau tanda rangsang
meningeal.

KAD
KAD terdapat letargi, disorientasi, hemiparesis, kejang
atau koma.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda dehidrasi
berat seperti turgor yang buruk, mukosa pipi yang kering,
mata cekung, perabaan ekstremitas yang dingin dan
denyut nadi yang cepat dan lemah.
Dapat pula ditemukan peningkatan suhu tubuh yang tak
terlalu tinggi.

PENATALAKSANAAN
Ada 4 tujuan utama terapi syok septik :
Terapi sepsis
Penatalaksanaan terapi hipovolemik
Perbaikan ketidakseimbangan metabolik asidosis
Koreksi gangguan gizi

Pengobatan KAD tidak terlalu rumit, ada 6 hal yang


harus diberikan; lima diantaranya ialah : cairan, garam,
insulin, kalium, dan glukosa.

KOMPLIKASI
Shock septik

Hipoksia jaringan, kematian sel dan kegagalan multi


organ akibat penurunan aliran darah yang
berkepanjangan.
Sindrom distress pernapasan
Kebanyakan pasien yang meninggal karena syok,
disebabkan koagulasi intravascular diseminata (DIC)
Payah jantung
KAD

Edem paru, hipertrigliseridemia, infark miokard akut


dan komplikasi iatrogenik. Komplikasi iatrogenik
tersebut ialah hipoglikemia, hipokalemia,
hiperkloremia, edem otak dan hipokalsemia.

PROGNOSIS
Sepsis Gram Negatif angka kematian 25-40%
sepsis Gram positif kematian lebih rendah yaitu 1020%.
Penderita diobati dengan ketoasidosis diabetes
sangat baik, terutama pada penderita yang lebih
muda jika infeksi intercurrent tidak ada.
Prognosis terburuk adalah biasanya diamati pada
penderita yang lebih tua dengan penyakit
intercurrent parah misalnya infark miokard, sepsis,
atau pneumonia. Koma mendalam pada saat
diagnosis hipotermia dan oliguria merupakan
tanda-tanda prognosis buruk.

KESIMPULAN

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai