Anamnesis
1.
2.
3.
4.
Keluhan utama
RPS
RPD
Riwayat penyakit keluarga
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital
Pemeriksaan pada luka
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur darah
Glukosa darah sewaktu
Kadar glukosa darah puasa
Tes toleransi glukosa
Tes benda keton dalam urine
DIAGNOSIS KERJA
KAD
Parameter
Ringan
Sedang
Besar
> 250
> 250
> 250
7,25-7,30
7,00-7,24
< 7,00
15-18
10- (<15)
< 10
Keton urine
Keton serum
Variabel
variabel
Variabel
> 10
> 12
> 12
Alert
Alert/drowsy
Stupor/coma
Gula darah
pH arteri
Serum bikarbonat/HCO3-(mEq/l)
Anion gap
Perubahan
obtundation
sensorial
atau
mental
Diagnosis banding
DM tipe 2
Gejala diabetes:
Etiologi
Shock septik
1.
Penyebab yang paling sering dari syok septic
adalah bakteriemia dan organisme enterik gram
negatif
yaitu
Escherichia
coli,
klebsiella,
Enterobacter, Proteus, Pseudomonas, dll
2.
Lebih jarang adalah bakteri gram positif, virus,
jamur dan rikersia yang bertanggung jawab atas
infeksi yang menyebabkan syok septic.
3.
Banyak pesien yang mempunyai faktor presdiposisi
yang mempermudah terjadinya infeksi yang berat.
Dapat berupa penyakit kronis diabetes, keganasan
alkoholisme, sirosis, imunosupresi, atau baru
menjalani operasi, atau tindakan instrumentasi
traktus urinarius.
Epidemiologi
Syok sepsis
Insidennya 300.000-500.000 per tahun
KAD
Di Amerika Serikat > 100.000 pasien yang
dirawat per tahun
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Shock septik
Keadaan mental binggung, stupor atau koma.
Tanda-tanda vital demam meskipun suhu tubuh
dapat juga normal atau dibawah normal. Permulaan
syok septic seringkali ditandai dengan demam yang
mengigil dan meningkat dengan cepat. Takipnea,
Takikardi, dan hipotensi sering dijumpai.
Kulit teraba hangat dan kemerahan pada awal
stadium penyakit.
Tanda dan gejala lain: batuk atau tanda rangsang
meningeal.
KAD
KAD terdapat letargi, disorientasi, hemiparesis, kejang
atau koma.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda dehidrasi
berat seperti turgor yang buruk, mukosa pipi yang kering,
mata cekung, perabaan ekstremitas yang dingin dan
denyut nadi yang cepat dan lemah.
Dapat pula ditemukan peningkatan suhu tubuh yang tak
terlalu tinggi.
PENATALAKSANAAN
Ada 4 tujuan utama terapi syok septik :
Terapi sepsis
Penatalaksanaan terapi hipovolemik
Perbaikan ketidakseimbangan metabolik asidosis
Koreksi gangguan gizi
KOMPLIKASI
Shock septik
PROGNOSIS
Sepsis Gram Negatif angka kematian 25-40%
sepsis Gram positif kematian lebih rendah yaitu 1020%.
Penderita diobati dengan ketoasidosis diabetes
sangat baik, terutama pada penderita yang lebih
muda jika infeksi intercurrent tidak ada.
Prognosis terburuk adalah biasanya diamati pada
penderita yang lebih tua dengan penyakit
intercurrent parah misalnya infark miokard, sepsis,
atau pneumonia. Koma mendalam pada saat
diagnosis hipotermia dan oliguria merupakan
tanda-tanda prognosis buruk.
KESIMPULAN
Terima kasih