THT
Lutfi Malefo
2009730028
Uji keseimbangan
Pemeriksaan fungsi keseimbangan dapat di
lakukan mulai dari pemeriksaan yang
sederhana yaitu :
Uji romberg
Past pointing test
Uji berjalan ( stepping test )
Tandem gait
Uji romberg
Penderita
Stepping test
Berjalan
Tandem gait
Kaki
cara Kobrak
test kalori
bitermal
Digunakan
Pada cara ini dipakai 2 macam air, dingin ( 30C ) dan panas ( 44C).
Volume air yang dialirkan ke dalam liang telinga masing-masing 250 mL,
dalam waktu 40 detik.
Langkah
tes kalori
Telinga
Suhu air
Arah Nistagmus
Waktu
Nistagmus
Pertama
Kiri
30C
Kanan
Kanan
a. . Detik
Kedua
Kanan
30C
Kanan
Kanan
b. . Detik
Ketiga
Kiri
44 C
Kanan
Kanan
c. . Detik
44 C
Kanan
Kanan
d. . Detik
Keempat Kanan
L R : (a+c) (b+d) = 40 s
nylen :
Bila
Tes hiperventilasi :
pasien diminta mengambil nafas cepat dan
dalam selama satu menit, dan sejak mulai
setengah menit terakhir direkam.
Bila terdapat perbedaan 7 per detik maka
berarti tes hiperventilasi positif.
Tes Valsava :
menahan nafas selama 30 detik, dan sejak
mulai menahan nafas itu direkam, dan
interpretasi sama dengan hiperventilasi
Kelainan sentral
Kelainan perifer
Vertikal
Horizontal/rotatoir
Tidak ada
Ada kelelahan
ketahui
1. Nistagmus
spontan
2. Nistagmus posisi
kelelahan
3. Nistagmus kalori
Normal/
Preponderance
Paresis
Posturografi
Adalah
Pemeriksaan
Posturografi
Teknik pemeriksaan :
Pasien diminta berdiri tenang dengan tumit sejajar di
atas alat, mata memandang ke satu titik di muka,
kemudian dilakukan perekaman pada empat kondisi,
masing-masing selama 60 detik
3. Berdiri
1.
2.
Berdiri
Berdirididi
diatas
atas
atas
alas
alas
alas
dengan
dengan
busamata
10
mata
tertutup,
cmterbuka
dengan
dalam
memandang
mata
keadaan
terbuka,
titik
ini
4. Berdiri tenang di atas alas busa 10 cm dengan mata tertutup.
input
memandang
tertentu.
visual diganggu.
titik tertentu.
Elektronistagmografi (ENG)
ENG berguna untuk memonitor gerakan bola
mata.
Prinsipnya :
bahwa kornea mata itu bermuatan positif.
Muatan positif ini sifatnya sama dengan muatan
positif listrik atau magnit yang selalu mengimbas
daerah sekitarnya. Begitu pula muatan positif
kornea ini mengimbas kulit sekitar bola mata
Elektronistagmografi (ENG)
Cara kerjanya :
Elektronistagmografi (ENG)
Rumus perhitungan yang dipakai sama dengan rumus
yang dianjurkan Dick dan Hallpike, hanya parameter
yang dipakai adalah kecepatan fase lambat yang
dihitung dengan derajat perdetik.
Rumus I :
Sensitivitas L-R : (a+c) (b+d) x 100% =< 20%
Interpretasi :
Bila kurang dari 20 % maka kedua fungsi vestibuler
dalam keadaan seimbang.
Bila hasilnya lebih besar dari 20%, maka vestibular
yang hasilnya kecil berarti mengalami paresis kanal.
Elektronistagmografi (ENG)
Rumus II
Kuat Nist. R-L : (a+d) (b+c) x 100% = < 20%
Bila hasil rumus lebih besar dari 20%, maka
nistagmus
berat
ke
kanan
(directional
preponderance to the right) , berarti kemungkinan
terdapat lesi sentral di sebelah kanan, atau ada
fokus iritatif sentral di sebelah kiri.