Anda di halaman 1dari 17

TB PARU

DEFENISI
TB Paru adalah penyakit menular langsung
yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium tuberculosis).
Sebagian besar kuman menyerang Paru,
tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain.

MORFOLOGI
Bentuk

batang lurus atau agak bengkok,


berukuran panjang 5 dan lebar 3 .

Penanaman
kultur

Tumbuh lambat, <2 minggu, bahkan


sampai 6-8 minggu
Suhu optimum 37C, tidak tumbuh pada
suhu 25C atau lebih dari 40C
Media padat yang biasa dipergunakan
adalah Lowenstein-jensen

Sifat dan
daya tahan

ini tidak tahan terhadap sinar ultra violet.


mampu bertahan hidup beberapa jam
ditempat gelap dan lembab

Cara Penularan

Sumber penularan pasien TB BTA positif.

Saat batuk atau bersin menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk


droplet nuclei. Sekali batuk 3000 percikan dahak.

Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang


gelap dan lembab.

Daya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman


yang dikeluarkan dari parunya.

Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB


konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara
tersebut.

Klasifikasi
Tuberculosis Primer
Tuberculosis Post
primer

TB Paru BTA Positif


TB Paru BTA Negatif

Tuberkulosis paru ( Koch


pulmonal ) aktif.
Tuberkulosis non aktif
Tuberkulosis quiesent

Secara
patologis

Pemeriksaan
Dahak

Aktivitas
Radiologi

Tuberculosis Minimal
Moderateli advanced
tuberculosis
For advanced
tuberculosis

Kategori O
Kategori I
Kategori II
Kategori III

Kategori I
Kategori II
Kategori III
Kategori IV

Secara
Radiologis

Berdasarkan
aspek kes masy

Berdasarkan
Terapi WHO

PATOGENESIS
Infeksi primer terjadi saat seseorang terpapar pertama kali
dengan kuman TB. Droplet yang terhirup sangat kecil ukurannya,
sehingga dapat melewati sistem pertahanan mukosillier
bronkus, dan terus berjalan sehinga sampai di alveolus dan
menetap disana.
Infeksi dimulai saat kuman TB berhasil berkembang biak dengan
cara pembelahan diri di Paru, yang mengakibatkan peradangan
di dalam paru, saluran linfe akan membawa kuma TB ke kelenjar
linfe disekitar hilus paru, dan ini disebut sebagai kompleks
primer.
Waktu antara terjadinya infeksi sampai pembentukan kompleks
primer adalah 4 - 6 minggu. Adanya infeksi dapat dibuktikan
dengan terjadinya perubahan reaksi tuberculin dari negatif
menjadi positif.

Infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh


melalui berbagai jalan, yaitu:
Percabangan bronkhus
Sistem saluran limfe
Aliran darah

Tuberkulosis pasca primer


- Tuberkulosis pasca primer biasanya terjadi
setelah beberapa bulan atau tahun sesudah
infeksi primer, misalnya karena daya tahan
tubuh menurun akibat terinfeksi HIV atau
status gizi yang buruk.
- Ciri khas dari tuberkulosis pasca primer adalah
kerusakan paru yang luas dengan terjadinya
kavitas atau efusi pleura.

Gejala Klinis
Gejala
Respiratorik

Gejala
Sistemik

Batuk

Demam

Batuk
darah

Anorexia

Sesak
nafas

Keringat
malam

Nyeri
dada

Penurunan
BB

Diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Fibrosis luas: atrofi dan retraksi otot-otot interkostal
Pleura: efusi pleura, tertinggal pernafasan, perkusi:
beda, auskultasi: lemah-hilang
Pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan BTA
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Biakan

Strategi Penatalaksanaan TB
Strategi pengobatan :
Pengobatan farmakologis:
dengan OAT (Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid,
Etambutol, Streptomisin)
Kategori 1 2HRZE/4H3R3
Kategori 2 2HRZES/HRZE/5H3R3E3

Pengobatan non farmakologis:


- Pendekatan DOTS
- Sumber penularan & case finding
- Aspek sosial ekonomi

Anda mungkin juga menyukai