Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DEHIDRASI RINGAN-SEDANG
Disusun Oleh :
Dias Nuzulia Afriani
Pembimbing :
dr. H. Gin Gin Ginanjar SpA, M.Kes
Presentasi kasus
Identifikasi
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Alamat
: An. H
: 6 bulan
: Perempuan
: Islam
: Jombang
: 31 Oktober 2013
Presentasi kasus
Identitas Orang tua
Nama
Tn. S
Usia
32 tahun
Pendidikan
SMA
Agama
Islam
Pekerjaan
Buruh
Rp. 700.000
Keluhan utama :
Mencret >5x sehari
sejak 2 hari SMRS
Keluhan tambahan :
Demam (+) muntah
(+)
29 Oktober
2013
30 Oktober
2013
Os mengeluh BAB masih
mencret 5x sehari (
cair+ampas. Darah -)
Demam naik turun. Os
minum obat demam.
Muntah (-)
31 Oktober
2013
Riwayat penyakit
terdahulu
Riwayat penyakit
keluarga
Susunan
Keluarga
Riwayat
Kehamilan dan
kelahiran
Riwayat Tumbang
: belum
: sudah
: belum
: belum
: belum
Riwayat Makanan
Riwayat Imunisasi
Usia 0 15 hari
Mulai usia 15 hari
formula SGM
Mulai usia 3 bulan
formula + biskuit bayi
BCG
DPT I
Polio I
Campak
Hepatitis B
: ASI
: Susu
: Susu
: usia 1 bulan
: usia 2 bulan
: usia 2 bulan
: belum
: usia 1 bulan
Riwayat Sosial
Ekonomi
Riwayat
Perumahan dan
sanitasi
Pemeriksaan
Tanda-tanda vital
KU : Sakit Sedang
KS : Compos
mentis
Nadi : 120 x/menit
Reguler
Pernafasan
: 28
x/menit Reguler
Suhu : 380 C
Status Generalis
Kepala : normocephal, uub tidak
cekung
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-)
Sklera Ikterik (-/-) cekung (-)
Mulut : Mukosa mulut agak
kering
Jantung
: Bunyi Jantung III Reguler, Murmur (-) dan
Gallop (-).
Paru : Suara Nafas Vesikuler,
Rhonki (-), Wheezing (-).
Abdomen
: supel, bu (+)
turgor kulit kembali lambat < 2
detik
Ekstremitas
: Akral hangat,
tidak ditemukan edema dan
varises.
Hematologi dan
Elektrolit
Hb
: 12,7 g/dL
Ht
: 36,5 vol%
Leukosit
: 15.830 uL
Trombosit
: 437.000 uL
GDS : 85 mg/dL
Natrium
: 136,4 mmol/l
Kalium
: 4,63 mmol/l
Klorida
: 108,1 mmol/l
Status Gizi
Klinis
: edema (-),
tampak kurus (+)
Antropometri :
Berat badan : 6 Kg
BB/U
: 6/7
x100%
=
85 % (gizi baik)
Kesimpulan : Gizi baik
Diagnosis Kerja
Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang
Tatalaksana :
IVFD RL 10 tpm makro
Ampicilin 4x150 mg
Ranitidin 2x6 mg
Paracetamol drop 3x 0,6cc / 4 jam jika demam
Oralit 50-100ml setiap habis mencret atau muntah
Zinc 1x20mg
Prognosis :
Quo ad Vitam
Quo ad Functionam
Quo ad Sanationam
: ad Bonam
: ad Bonam
: ad Bonam
Tinjauan Pustaka
DEFINISI DIARE
Buang air besar dengan peningkatan
frekuensi tiga kali atau lebih dalam 24 jam
dengan konsistensi lembek atau bahkan
dapat berupa air saja, dengan atau tanpa
darah dan lendir ,dan dapat disertai gejala
lain seperti mual, muntah, demam, atau
nyeri perut
KLASIFIKASI
Secara
klinis
Menurut
waktu
Diare akut
Diare kronik
DIARE AKUT
EPIDEMIOLOGI
Infeksi
parenteral
Faktor
psikologis
Faktor
malabsorbsi
Etiologi
Faktor
infeksi
internal
Faktor
makanan
Malabsorbsi lemak
Malabsorbsi karbohidrat
Malabsorbsi protein
PATOFISIOLOGI
Gangguan
motilitas usus
Gangguan
osmotik
Gangguan sekresi
Demam
Nyeri
perut
Muntah
Manifestasi
klinis
Nafsu
makan
turun
Perut
kembung
Rewel,
gelisah
Gejala klinik
Rotavirus
Shigella
Salmonella
E .coli entero
E . coli entero
sigenik
invasif
cholera
Mual muntah
Sering
Jarang
Sering
Sering
Panas
++
++
++
Nyeri perut
Tenesmus
Tenesmus
Tenesmus
Kadang
Tenesmus
Kolik
kolik
kolik
Gejala lain
Sering distensi
Pusing ,dapat
abdomen
ada kejang
kolik
Hipotensi
Pusing
bakterimia
toksemia
sistemik
Volume
Sedang
Sedikit
Sedikit
Banyak
Sedikit
Banyak
frekuensi
5-10 kali
>10kali
Sering
Sering
Sering
Terusmenerus
Konsistensi
Cair
Lembek
Lembek
Cair
Lembek
Cair
Darah
Sering
Kadang
Bau
Busuk
Tdk spesifik
Amis
Warna
Kuning hijau
Merah hijau
Hijau
Tdk berwarna
Merah hijau
Seperti cucian
beras
Leukosit
Sifat lain
anoreksia
Kejang
Sepsis
Meteorismus
Infeksi
sistemik
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
penunjang
1. Pemeriksaan tinja
Makroskopis dan mikroskopis.
Biakan kuman untuk mencari kumam penyebab.
Tes resistensi terhadap berbagai antibiotika.
pH dan kadar gula dalam tinja dengan kertas
lakmus , bila diduga terdapat intoleransi glukosa.
2. Pemeriksaan darah
Darah lengkap.
pH, cadangan alkali dan elektrolit untuk
menentukan gangguan keseimbangan asam
basa.
Kadar ureum untuk mengetahui adanya gangguan
faal ginjal.
3. Pemeriksaan Elektrolit, terutama kadar
natrium, kalium, kalsium dan fosfor dalam serum
(terutama pada penderita yang disertai kejang).
TATALAKSANA
Prebiotik
Dehidrasi
Gangguan
sirkulasi
Komplikasi
Hipoglikemia
Gangguan
keseimbangan
asam basa
Pemberian
ASI
Hygiene
yang baik
Pencegahan
Imunisasi
campak
Perbaikan
pola
penyapihan
DEHIDRASI
Klasifikasi
Dehidrasi berat
Pengobatan
dibawah ini :
Letargis/tidak sadar
Mata cekung
Dehidrasi ringan-sedang
dibawah in :
Rewel, gelisah
Mata cekung
kembali segera
Tanpa dehidrasi
diklasifikasikan
menangani
sebagai
dehidrasi
diare
di
rumah
Rencana terapi A )
Daftar Pustaka
1. Antonius H, Badriul Hegar, Setyo Handryastuti dkk. 2010. Diare Akut Dalam :
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jilid 1. Jakarta.
2. Behraman RE, Kliegman RM, Arvin HB. 2004. Gastroenteritis. Nelson. 17th edition.
EGC. Halaman 1272-1276
3. Canani, Roberto Berni et al. 2007. Probiotics for treatment of acute diarrhoea in
children: randomised clinical trial of five different preparations. Diakses dari
http://www.bmj.com/content/335/7615/340.pdf%2Bhtml pada tanggal 2 November
2013.
4. Hery Garna, Emelia Suroto, Hamzah, Heda Melinda D Nataprawira, Dwi Prasetyo.
2012. Diare Akut Dalam: Pedoman Diagnosis Dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak Edisi
Ke-4. Bandung: Bagian /SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Padjajaran/ RSUP
HASAN SADIKIN BANDUNG.
5. Juffire M, Sri Supar dkk. Buku ajar Gastroenterologi-Hepatologi. UKK GastroHepatologi IDAI. 2011
6. Koletzko, Sibylle and Osterrieder, Stephanie. 2009. Acute Infectious Diarrhea in
Children. Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2737434/ pada
tanggal 29 Oktober 2013
7. Rusepno Hassan, Husein Alatas. 2007. Diare Pada Bayi dan Anak Dalam Buku Kuliah
Ilmu Kesehatan Anak FKUI Edisi ke-4. Jakarta : Info Medika
8. Satriya, dedi. 2010. Diare Akut Pada Anak Dalam : Upaya Mengurangi Kejadian
Komplikasi Diare Akut. Riau. Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Arifin
Achmad.
9. Thawani, Vijay and Bajait Caitali. 2011. Role of zinc in pediatric Diarrhea. Diakses dari
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3113371/ pada tanggal 18 Agustus 2013
10. Wijaya, Awi. 2012. Data Diare di Indonesia. Diakses dari
http://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/datakesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesia pada tanggal 1 November 2013
11. World Health Organization. 2009. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah
Sakit.