Anda di halaman 1dari 28

VASKULARISASI KEPALA DAN LEHER

Oleh :
Tichvy Tammama

VASKULARISASI ARTERI-ARTERI OTAK


Otak diperdarahi oleh dua arteri

karotis interna dan dua arteri


vertebralis. Keempat arteri terletak
di dalam ruang subarakhnoid, dan
cabang-cabangnya beranastomosis
pada permukaan inferior otak untuk
membentuk circulus Willisi

I. ARTERI KAROTIS INTERNA


Dimulai pada bifurkasi arteri karotis komunis,
berjalan naik melalui leher dan menembus
basis cranii melalui kanalis karotikus os
temporal. Selanjutnya, arteri berjalan secara
horizontal ke depan melalui sinus kavernosus
dan muncul pada sisi medial prosesus
klinoideus anterior dengan menembus
durameter. Arteri tersebut lalu masuk ke
dalam ruang subarakhnoid dengan cara
menembus arakhnoid mater. Arteri terserbut
lalu masuk ke dalam ruang subarakhnoid
dengan cara menembus arakhnoid mater
dan berkelok ke posterior menuju ujung
medial sulkus lateralis serebri. Di sini, arteri
karotis interna terbagi dua menjadi arteri
serebri anterior dan arteri serebri media

Cabang-cabang Pars Serebralis


1. Arteri optalmika, berasal dari

arteri karotis intera ketika muncul


dari sinus kavernosus. Arteri
optalmika masuk ke orbita melalui
kanalis optikus di bawah dan
lateral nervus optikus. Arteri ini
memperdarahi mata serta
struktur-struktur orbita lainnya
dan cabang-cabang terminalnya
memperdarahi daerah frontal kulit
kepala, sinus etmoidalis, sinus
frontalis, dan dorsum nasi.

Cabang-cabang Pars Serebralis


2. Arteri komunikans posterior,

adalah pembuluh kecil yang


berasal dari arteri karotis interna
dekat dengan cabang terminalnya.
Arteri komunikans posterior
berjalan ke arah posterior di atas
nervus okulomotorius untuk
bergabung dengan arteri serebri
posterior hingga ikut membentuk
sirkulus Willisi.

Cabang-cabang Pars Serebralis


3. Arteri koroidea, sebuah cabang

kecil yang juga berasal dari arteri


karotis interna dekat cabang
terminalnya. Arteri koroidea
berjalan ke posterior di dekat
traktus optikus, masuk ke dalam
kornu inferius ventrikuli lateralis,
dan berakhir pada pleksus
koroideus. Arteri ini membentuk
cabang-cabang kecil untuk
struktur-struktur di sekitarnya,
termasuk krus serebri, korpus
genikulatum lateral, traktur
optikus, dan kapsula interna.

Cabang-cabang Pars Serebralis

4. Arteri serebri anterior, merupakan


cabang terminal arteri karotis interna
yang kecil. Arteri serebri anterior
berjalan ke depan dan medial, superior
terhadap nervus optikus, dan masuk
ke fisura longitudinalis serebri. Di sini,
arteri ini berhubungan dengan arteri
serebri anterior sisi kontralateralnya
melalui arteri komunikans anterior.
Arteri melengkung ke belakang di atas
korpus callosum, dan akhirnya
beranastomosis dengan arteri serebri
posterior.

Cabang-cabang kortikal memperdarahi seluruh permukaan medial

korteks serebri di bagian posterior hingga mencapai sulkus parietoosipitalis. Cabang-cabang tersebut juga memperdarahi korteks
serebri selebar pita 1 inchi (2,5 cm) pada permukaan lateral yang
berdekatan. Dengan demikian, arteri serebri anterior memperdarahi
area tungkai girus presentralis. Sekelompok cabang sentral
menembus substansia perforata anterior dan membantu dalam
menyuplai bagian-bagian nukleus lentiformis, nukleus kaudatus, dan
kapsula interna.

Cabang-cabang Pars Serebralis

5. Arteri serebri interna cabang


terbesar arteri karotis interna berjalan
ke lateral di dalam sulkus lateralis serebri.
Cabang-cabang kortikal memperdarahi
seluruh permukaan lateral hemispherum,
kecuali daerah pita sempit yang disuplai
oleh arteri serebri anterior, polus
osipitalis, dan permukaan inferolateral
hemispherum serebri, yang diperdarahi
oleh arteri serebri posterior. Dengan
demikian, arteri ini memperdarahi
seluruh daerah motorik kecuali area
tungkai. Cabang-cabang sentral masuk
ke substansia perforata anterior dan
menyuplai nukleus lentiformis, nukleus
kaudatus, serta kapsula interna.

II. ARTERI VERTEBRALIS


Arteri vertebralis cabang bagian

pertama arteri subclavia naik ke


dalam leher melalui enam foramen
prosesus transversus vertebrae
servikalis bagian atas. Arteri ini masuk
ke kranium melalui foramen magnum
serta menembus durameter dan
arakhnoid mater untuk masuk ke
dalam ruang subarakhnoid.
Selanjutnya, arteri berjalan ke atas,
depan, dan medial terhadap medula
oblongata. Pada pinggir bawah pons,
arteri vertebralis beranastomosis
dengan arteri vertebralis sisi
kontralateral untuk membentuk
arteri basilaris.

Cabang-cabang Pars Kranialis


Rami meningei, adalah cabang kecil dan memperdarahi tulang serta

dura di fossa cranii posterior.


Arteri spinalis posterior, dapat berasal dari arteri vertebralis atau

arteri serebelaris posterior inferior. Arteri ini berjalan turun pada


permukaan posterior medula spinalis di dekat radiks posterior nervi
spinalis. Cabang-cabang ini diperkuat oleh arteri radikularis yang
masuk ke kanalis vertebralis melalui foramen intervertebralia.
Arteri spinalis anterior, dibentuk dari cabang masing-masing arteri

vertebralis dekat bagian akhirnya. Sebagai arteri tunggal, arteri


spinalis anterior berjalan turun pada permukaan anterior medula
oblongata dan medula spinalis serta terbenam di dalam piamater di
sepanjang fisura mediana anterior. Arteri ini akan diperkuat oleh
arteri radikularis yang masuk ke kanalis vertebralis melalui foramen
intervertebralis

Cabang-cabang Pars Kranialis


Arteri inferior posterior serebeli, merupakan cabang terbesar arteri

vertebralis yang berjalan tidak teratur di antara medula oblongata


dan serebelum. Arteri ini memperdarahi permukaan inferior vermis,
nuklei sentralis serebeli, dan permukaan bawah hemispherum
serebeli, serta menyuplai medula oblongata dan pleksus khoroideus
ventrikuli quarti.
Arteri medularis, merupakan cabang-cabang yang sangat kecil yang

didistribusikan ke medula oblongata.

III. ARTERI BASILARIS


Arteri basilaris, terbentuk dari gabungan kedua arteri vertebralis

yang berjalan ke atas di dalam sulkus pada permukaan anterior


pons. Pada pinggir atas pons, arteri ini bercabang menjadi dua arteri
serebri posterior.

Cabang-cabang
Arteri pontis, adalah pembuluh-pembuluh kecil yang masuk ke

dalam substansi pons.


Arteri labirin, merupakan arteri yang panjang serta sempit yang

menyertai nervus fasialis dan nervus vestibulokokhlearis masuk ke


dalam meatus akustikus internus dan memperdarahi telinga dalam.
Arteri ini sering berasal dari cabang arteri inferior anterior serebeli.
Arteri inferior anterior serebeli, berjalan ke arah posterior dan

lateral untuk memperdarahi bagian anterior dan inferior serebelum.


Beberapa cabang berjalan ke pons dan bagian atas medula
oblongata.

Cabang-cabang
Arteri superior serebeli, berasal di dekat bagian terminal arteri basilaris.

Arteri ini berkelok-kelok di sekitar pendunkulus serebri dan


memperdarahi permukaan superior serebelum. Arteri superior serebeli
juga menyuplai pons, glandula pinealis, dan velum medulare superior.
Arteri serebri posterior, melengkung ke arah lateral dan belakang di

sekeliling mesencephalon, kemudian bergabung dengan ramus


komunikans posterior arteri karotis interna. Cabang-cabang kortikal
menyuplai permukaan inferolateral dan medial lobus temporalis serta
permukaan lateral dan medial lobus osipitalis. Jadi, arteri serebri posterior
memperdarahi korteks visual. Cabang-cabang sentral menembus
substansia otal dan memperdarahi bagian-bagian talamus dan nukleus
lentiformis, serta mesencephalon, glandula spinalis, dan korpus
genikulatum mediale. Ramus koroidea masuk ke dalam kornu inferius
ventrikuli lateralis serta memperdarahi pleksus koroideus dan pleksus
koroideus ventrikuli tertii.

IV. SIRKULUS WILLISI


Sirkulus Willisi terletak di dalam fossa

interpedunkularis basis cranii. Sirkulus ini


dibentuk oleh anastomosis antara kedua
arteri karotis interna dan kedua arteri
vertebralis. Arteri komunikans anterior,
arteri serebri anterior, arteri karotis
interna, arteri komunikans posterior,
arteri serebri posterior, dan arteri basilaris
ikut membentuk sirkulus. Sirkulus Willisi
memungkinkan darah yang masuk melalui
arteri karotis interna dan arteri vertebralis
dapat memperdarahi semua bagian di
kedua hemispherum serebri. Cabangcabang kortikal dan sentral berasal dari
sirkulus dan menyuplai jaringan otak.

ARTERI-ARTERI UNTUK DAERAH OTAK TERTENTU


Korpus striatum dan kapsula interna terutama mendapat darah dari rami

sentralis medialis striatii dan rami sentralis lateralis striatii arteri serebri
media. Cabang-cabang sentral artero serebri anterior memperdarahi
struktur-struktur otak lainnya.
Talamus terutama mendapat darah dari cabang-cabang arteri komunikans

posterior, arteri basilaris, dan arteri serebri posterior.


Mesencephalon diperdarahi oleh arteri serebri posterior, arteri superior

serebeli, dan arteri basilaris.


Pons diperdarahi oleh arteri basilaris serta arteri inferior anterior dan

superior serebeli.
Medula oblongata diperdarahi oleh arteri vertebralis, arteri spinalis

anterior dan posterior, arteri inferior posterior serebeli, serta arteri


basilaris.
Serebelum diperdarahi oleh arteri superior serebeli, arteri inferior anterior

serebeli, dan arteri inferior posterior serebeli.

PERSARAFAN ARTERI-ARTERI SEREBRI


Arteri-arteri serebri menerima banyak persarafan dari serabut saraf

postganglionik simpatis. Serabut-serabut ini berasal dari ganglion


simpatikum servikalis superius. Stimulasi pada saraf ini
menimbulkan vasokonstriksi arteri-arteri serebri. Akan tetapi, pada
keadaan normal, aliran darah setempat terutama diatur oleh
konsentrasi karbon dioksida, ion hidrogen, dan adanya oksigen di
dalam jaringan saraf; peningkatan konsentrasi karbon dioksida dan
ion hidrogen serta penurunan tekanan oksigen menimbulkan
vasodilatasi.

Gambaran frontal
arteri karotis,
arteri vertebral,

dan pembuluh
instrakranial
dan hubungannya
dengan otak

1 Vertebral artery
2 AICA

3 Basilar artery
4 Superior cerebellar artery
5 Posterior cerebral artery
6 Posterior communicating artery
7 Middle cerebral artery
8 ICA
9 Opthalmic artery
10 Anterior cerebral artery
11 Anterior communicating artery

12 Hypothalamic artery
13 Anterior choroidal artery

Arteri pada Kepala dan Wajah

Cabang arteri karotis eksterna:


temporal, optalmikus, fasial, lingual, dan osipital.

Vascularisasi wajah
1. Facial artery carotis ext.
Cabang : Sup labial, Inf labial, Lateral nasal,
Angular.
2. Superficial temporal artery carotis ext.
Cabang : -Transverse facial.
3. Maxillary carotis ext.
Cabang : Infraorbital, Buccal, Mental.

Suplai darah pada wajah

Vaskulatur pada wajah

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai