Anda di halaman 1dari 23

FISIOLOGI PROSES PENUAN

NORMAL
Dr. ZURAINI,Sp.S

Fisiologi Proses Penuaan Normal


Fisiologi proses penuaan pengenalan
konsep homeostenosis.
Walter Cannon th 1940 seluruh sistem
pada individu yg menua.
penting memahami berbagai perubahan yg
terjadi pd proses penuaan.
Homeostenosis berkurangnya cadangan
homeostasis yang terjadi seiring
meningkatnya usia pada setiap sistem organ
2

Skema standar homeostenosis

precipice

homeostasis
Perkembangan usia
3

Mengingat bahwa mempertahankan keadaan


homeostasis merupakan proses yang aktif
dan dinamis seorang usia lanjut tidak
hanya memiliki cadangan fisiologis yang
mkn berkurang, namun mereka juga
memakai atau menggunakan cadangan
fisiologis itu hanya unutuk mempertahankan
homeostasis
4

Skema revisi konsep homeostenosis

precipice

homeostasis

Perkembangan usia
5

Banyak penuaan yg dikaitkan dgn proses menua


akibat dari kehilangan yg bersifat bertahap
(gradual loss).
Studi sebagian besar organ tampak kehilangan
fungsi 1%/thn, dimulai usia 30 th.
Studi lain baru mulai usia 70 th.
Makin lanjut usia seseorang anatomik &
fungsional organ2 mudah.
Petanda penuaan bukan pd tampilan organ saat
istirahat tetapi bagaimana organ tersebut dapat
beradaptasi thd stress dari luar
6

TEORI2 PROSES PENUAAN


1. Teori Genetic Clock
Menua terprogram secara genetik untuk
species tertentu.
Tiap species inti sel jam genetik yg
telah di putar menurut suatu replikasi
tertentu.
Jam menghitung mitosis & menghentikan
replikasi sel bila tidak di putar.
Jam berhenti meninggal
7

2. Mutasi somatik ( teori error catastrophe)

Faktor lingkungan mutasi somatik


radiasi zat kimia memperpendek umur
Menghindari radiasi/zat kimia (karsinogenik)
memperpanjang umur.
Mutasi yg progresif pd DNA sel somatik
penurunan kemampuan fungsionak sel tsb.

Hipotese error catastrophe menua


disebabkan oleh kesalahan2 yg beruntun
sepanjang kehidupan
Kesalahan dalam proses transkripsi (DNA
RNA) maupun proses translasi (RNA
protein / ENZIM.
Enzim yang salah reaksi metabolisme
yang salah fungsional sel katastrop.
9

3. Rusaknya Sistem imun tubuh

Mutasi berulang sistem imun tubuh


mengenali dirinya sendiri.
Sitem imun menganggap sel yg mengalami
perubahan tsb sel asing dihancurkan
(auto imun)
Usia tua sistem imun daya serang
terhadap sel kanker insiden kanker
sesuai usia.
10

4. Teori menua akibat metabolisme


Studi McKay et al pengurangan intake kalori
pd Rodentia menghambat pertumbuhan &
memperpanjang usia.
Perpanjangan umur tertundanya proses
regenerasi.
Bbrp studi pentingnya metabolisme sbg faktor
penghambat umur panjang.
Lalat lebih cepat pertumbuhannya & lebih
pendek umurnya pd temperatur 30o dibandingkan
lalat yg di pelihara pd suhu 10o c.
11

5. Kerusakan akibat radikal bebas


Radikal bebas (RB) senyawa kimia yg
berisi elektron tdk berpasangan.
Hasil sampingan berbagai proses selular atau
metabilisme normal yg melibatkan oksigen.
Radikal bebas bereaksi dgn DNA
mutasi kromosom merusak mutasi
genenik normal dari sel.
Radikal bebas merusak fungsi sel
merusak membran sel/kromosom sel.
12

6. Teori GLIKOSILASI
Proses glikosilasi nonenzimatik pertautan
glukosa protein advanced glycation end
products (AGEs) penumpukan protein
dan makromolekul disfungsi pd hewan
atau manusia yang menua
MenuaAGEs berakumulasi di berbagai
jaringan termasuk kolagen, Hb, lensa mata
AGEs berinteraksi dgn DNA
mengganggu kemampuan sel utk
memperbaiki perubahan pada DNA
13

Perbedaan yg jelas antara proses menua


normal & perubahan2 yg bersifat patologis
penting dipahami mengelola &
mengasuh orang usia lanjut.
Setiap individu tdk menua secara seragam
baik cara maupun laju kecepatannya.
Menua sukses hanya mengalami
penurunan minimal pd status fungsionalnya.
14

Beberapa perubahan yang terjadi pada


berbagai sistem tubuh pada proses menua

15

16

17

18

19

20

21

22

23

Anda mungkin juga menyukai