Anda di halaman 1dari 20

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL BUDAYA

YANG MEMPENGARUHI
KEMATIAN IBU
Beberapa pertanyaan sehubungan dengan faktor-faktor
sosial budaya yang mempengaruhi
kematian ibu

1. Apa arti kematian ibu?


2. Mengapa isu kematian ibu dipersoalkan?
3. Faktorfaktor apa yang mempengaruhi
kematian ibu?
4. Apakah faktor sosial budaya yang
mempengaruhi kematian ibu?
5. Bagaimana faktor sosial budaya
mempegaruhi kematian ibu?
6. Praktek sosialbudaya apa di masyarakat
yang mempengaruhi kematian ibu?
7. Apa yang dapat dilakukan ?
Kematian ibu
 Merupakan suatu fenomena
kehidupan manusia, keluarga dan
masyarakat
 Mencrminkan kemajuan peradaban
manusia
 Merupakan (unsur) indikator
keberhasilan pembangunan dan
kesejahteraan
Mengapa isu kematian ibu
dipersoalkan?
1. Merupakan persoalan yang menyentuh
harkat/martabat manusia
2. Dunia belum berhasil menanganinya secara
merata (di negara berekembang/miskin
merupakan momok utama).
3. Telah menjadi perhatian (concern) dunia,
baik pada konperensi kependudukan dunia
(ICPD, Cairo, 1994) maupun pada isu Tujuan
Pembangunan Milenium (MDG, 2000)
 Bagaimana mengenai concern
Indonesia?
Kematian Ibu di Indonesia
1. Tinggi, bahkan tertinggi diantara
negara Asean
2. Tetap tinggi, kendatipun telah
(banyak) dilakukan program
intervensi
3. Perubahan (penurunan) tidak merata
menurut wilayah, tingkat sosial-
ekonomi masyarakat
4. Perubahan (penurunan) relatif lambat.
Kematian Ibu di Indonesia
1. Angka pasti tidak ada, semua estimasi
2. Angka berupa gambaran progres tidak ada
3. Angka-angka berasal dari lembaga berbeda
untuk tahun yang berbeda
4. Angka-angka berfluktuas selama masa
krisis sosial-ekonomi
 menyulitkan
perencanaan
Millenium Development Goal
 Memberantas kemiskinan dan kelaparan
 Mewujudkan pendidikan dasar bagi semua
 Mengembangkan kesetaraan jender dan
memberdayakan perempuan
 Mengurangi kematian anak
 Meningkatan kesehatan ibu
 Memerangi HIV/AIDs, malaria dan penyakit lain
 Menjamin kelestarian lingkungan
 Mengembangkan kemitraan global untuk
pembangunan
Mengapa isu ini selalu
dipersoalkan?
1. Tidak terlalu dipengaruhi perkembangan
teknologi
2. Tidak terlalu sejalan dengan perkembangan
(perubahan sosial) termasuk modernisasi
3. Tidak terlalu diturunkan berbagai program
intervensi
4. Tidak menjadi concern semua sektor

 Mungkinkah ada faktor dominan


tertentu yang mempengaruhi?
Tidak menjadi concern semua
sektor

 Pernahkah ada semboyan yang


mengatakan kebijakan pebangunan
berorientasi kesejahteraan ibu?

 Pernahkanada pembangunan yang


safe motherhood friendly setelah
Indonesia merdeka 6o tahun?
Tidak menjadi concern semua
profesi

 Bila tanpa eksistensi


seorang ibu,
mungkinkan ada manusia sekarang ini?

 Dipendidikan profesi mana


keselamatan dan kesejahteraan ibu di
jadikan materi pembelajaran?
Asumsi faktor-faktor yang mempengaruhi
kematian/keselamatan ibu

Kemauan
Politik
•Sumber Kebijakan
Kematian yang
Daya Akses thd Keselamatan Ibu berpihak
pelayanan
•Teknologi Dukungan
masyarakat

Pemberdayaan Ibu
(perempuan)

Pendidikan Ekonomi Kesetaraan gender


Apa faktor sosial budaya itu?
 Sosial  yang menyangkut keberadaan dan
kegiatan manusia (objek, proses, tatanan, dll)

 Budaya  yang menyangkut produk manusia


(nilai, pandangan, praktek, dl)

MELIPUTI SEMUA ASPEK MANUSIA BAIK


DI TINGKAT PERORANGAN MAUPUN
MASYARAKAT
Bagaimana faktor sosial budaya
mempengaruhi

Masyarakat
Norma
Manusia
Hukum
Nilai Kematian
Praktek
Etika Keselamatan
Kebiasaan
Ibu
Berbagai Praktek di masyarakat

1. Sosial  Kedudukan (status) ibu (prp)


Peranan sosial ibu (prp)

2. Budaya  Nilai ibu (prp)


Pandangan thd ibu (prp)
Perlakuan thd ibu (prp)
(temasuk orientasi gender)
Kedudukan Sosial

 Masih ada subordinasi (hub s-i/lk-prp)


 Masih belum mendapat haknya
 Posisi di keluarga, organisasi,
masyarakat
 Peran ganda yang memberatkan
Peran Sosial
Diberbagai tingkat
Keluarga
Masyarakat/lembaga
Kekerabatan/adat
Pemerintahan/eksekutif
Legislatif
Pengaruh budaya
Kekerasan (anak prp,
pasangan)
Pelecehan (anak prp, isteri)
Diskriminasi (anak prp, isteri)
Pengabaian nasib (naker prp)
Perceraian (single parent)
Dll
Apa upaya yang dapat
dilakukan?

 Pendidikan  Pemberdayaan
(formal, moral, dll)
 Ekonomi  Ketahanan
(modal, posisi, dll)
 Politik  Perubahan
(aturan, kebijakan) kesempatan
Langkah-langkah
1. Pemberdayan perempuan (ibu)
2. Perlindungan perempuan (ibu)
3. Penyaluran aspirasi perempuan
(ibu)
4. Pemberian kesempatan perempuan
5. Peningkatan kedudukan
6. Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai