Anda di halaman 1dari 16

PERGAULAN MUDAMUDI BERDASARKAN

PERSPEKTIF TAUHID
AQIDAH
Disusun oleh:
Nurlaili Munawarah 1300023054
Desi Puspitasari 1300023077
Rizka Puspaning Hanar
(1300023196)
Mahendra Widya Nugraha
(1300023197)
Kuntum Zahro Wardati
(1300023200)
Pangestu Asri Rahayu
L/O/G/O
(1300023201)
Intan Kurnia Ratri (1300023202)
Emyrza Afdiny (1300023203)

Pengertian aqidah dan tauhid


Aqidah
Secara bahasa:
Diambil dari kata dasar al-aqdu yaitu ikatan
Secara istilah syari:
Aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan
sedikit pun bagi orang yang meyakininya.
Pengertian Tauhid:
Secara bahasa:
Tauhid merupakan masdar/kata benda dari kata wahhada yuwahhidu, yang
artinya menunggalkan sesuatu.
Secara istilah syari:
Mengesakan Allah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan diri-Nya.
Kekhususan itu meliputi perkara rububiyah, uluhiyah dan asma wa shifat

TAUHID

AQIDAH

Berdasarkan syariat islam

Pergaulan antara muda mudi ( Lawan Jenis ) adalah pergaulan


yang dilakukan seorang muda mudi dalam kehidupan sehari hari
atau berinteraksi terhadap sesama manusia yang didasarkan
kepada Al Quran dan Hadist, yaitu sebagai contoh seseorang laki
laki bertaarruf kepada seorang perempuan

Zaman sekarang

Dampak positif
1. Lebih mengenal nilai-nilai dan norma social yang berlaku sehingga
mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak
dalam melakukan sesuatu.
2. Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus
menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing
perlu dihargai
3. Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang
sehingga mampu meningkatka rasa percaya diri
4. Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di
berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan
berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani.

Dampak negatif
1. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai
hal-hal yang melanggar norma social
2. Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam,
misalnya: kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak criminal dan
sebagainya
3. Dijauhi masyarakat sekitar karena perilaku tidak sesuai dengan
nilai/norma social yang berlaku
4. Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang
menyimpang.

Macam-macam Etika
Pergaulan Menurut Tauhid

1. Menundukkan pandangan
Allah memerintahkan untuk menjaga pandangan kepada manusia baik
laki-laki maupun wanita. Pandangan merupakan pemandu dan
utusan syahwat. Oleh karena itu, menjaga pandangan merupakan
pondasi dari memelihara kemaluan. Barangsiapa yang
mengumbar pandangannya berarti dia telah menggiring dirinya ke
tempat-tempat kebinasaan.
2. Larangan berkhalwat (berdua-duaan)
Khalwat adalah berdua-duaannya seorang laki-laki dan perempuan
yang bukan mahramnya dan tak dilihat oleh orang lain.
Islam telah mengajarkan agar menjaga jarak terhadap lawan jenis
agar tidak menimbulkan dampak negatif yang tidak di inginkan dan
akibat berakibat buruk pada masyarakat disekitarnya.

Menutup aurat
Aurat merupakan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat
yang bukan mahramnya . Menutup aurat hukumnya wajib
bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Aurat bagi
wanita yaitu seluruh tubuh kecuali kedua telapak tangan dan
muka . Bagi seorang laki-laki auratnya dari pusar ke bawah
hingga lutut.

Tidak
hanya
aurat,
pakaian yang di gunakan
juga harus di perhatikan.
Pakain
tidak
boleh
terlalu ketat dan tembus
pandang serta tidak
memamerkan kekayaan.

1. Bersikap Santun dan Tidak Sombong


2. Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Menyayangi yang
Lebih Muda
3. Meminta Izin
4. Mengucapkan dan Menjawab Salam
5. Bicara dengan Perkataan yang Sopan
6. Tidak Boleh Saling Menghina
7. Tidak Boleh Saling Membenci dan Iri Hati
8. Mengisi Waktu Luang untuk Kegiatan yang Bermanfaat
9. Mengajak untuk Berbuat Kebaikan

Prinsip dasar memilih teman


bergaul dalam Al-Quran:

Bergaul dengan orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan orang-orang


benar. (QS.At-Taubah : 119)
Bergaul dengan orang-orang yang menepati janjinya kepada Allah. (QS. AlAhzaab : 23)
Bergaul dengan orang-orang yang menyeru kepada Allah. Dan jangan
bergaul dengan orang-orangyang hatinya lalai dari mengingat Allah dan
berharap kenikmatan dunia semata. (QS. Al-Kahfi : 28)
Bergaul dengan orang-orang yang menyerahkan urusan hidupnya dan
selalu berharap kepada ridha Allah. (QS. Luqman : 15)
Jangan bergaul dengan orang-orang yang mengingkari kebenaran Islam,
kerasulan Rasullah, dan kebenaran Al Quran. (QS. Al-Alfurqaan :27 29)
Bergaul dengan orang-orang yang bertakwa kepada Allah. (QS.Az-Zukhruf :
67)
Bergaul dengan orang-orang yang memiliki ilmu-ilmu bermanfaat. (QS. AlFurqaan : 59)

Beberapa hadis yang


mengatur pergaulan:

1. Bergaul dengan orang-orang yang bisa mendatangkan


manfaat kebaikan dan mengingatkan akan Allah. (HR.
Bukhari dan Muslim)
2. Bergaul dengan orang-orang yang paham agama dan
berakhlaq baik. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
3. Bergaul dengan orang-orang yang mencintai Allah (dan
Rasulullah). (HR. Abu Dawud).

Pergaulan sehat

Hubungan aqidah tauhid dengan


pergaulan muda-mudi

Thank You

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai