ANTI JAMUR
Zahara Meilawaty
FKG UNIVERSITAS JEMBER
1
Penggolongan:
Obat
Obat
-
Resistensi
Resistensi jamur berkaitan dg menurunnya
ergosterol pada membran jamur
- Farmakokinetik
* Diberikan scr infus intravena
* Pemberian intratekal dilakukan utk
pengobatan meningitis
* Terikat protein plasma dan didistribusikan
ke seluruh tubuh.
* Inflamasi sebabkan penetrasi bervariasi dlm
cairan tbh, tp sedikit ada di c. Serebrospinal,
c.vitreus dan c. amnion. Tdk melewati plasenta
* Ekskresi mel. Urine dan empedu lambat
6
- Efek samping
- Interaksi Obat
Amfoterisin B + Flusitosin
tuj: - memperlambat timbul resistensi
- dosis amfoterisin B lbh kecil
Amfoterisin B + Rifampisin/Tetrasiklin
tuj: - aktivitas amfoterisin B diperkuat
- mengurangi dosis amfoterisin B
7
FLUSITOSIN
Mrp anti metabolit pirimidin sintetik yang
hanya digunakan dalam bentuk kombinasi
dg amfoterisin utk mikosis sistemik dan meningitis
o.k c. neoformans dan kandida.
Mekanisme kerja
obat masuk sel melalui enzim permease sitosin spesifik,
kmd obat dirubah scr bertahap mjd 5-fluorodeoksiuridilat
yang menghambat timidilat sintetase, shg meniadakan
as. Timidilat organisme ( komponen utama DNA).
Sintesa nukleat dan protein rusak.
8
Resistensi
Dapat berkembang selama pengobatan.
Berkurang bila diberi dg kombinasi amfoterisin B
Farmakokinetik
* Diabsorbsi baik pd pemberian oral
* Didistribusikan ke seluruh cairan tubuh dan
penetrasinya baik ke CSS
* Ekskresinya sebag. Besar mel. ginjal
9
Efek Samping
- toksisitas hematologik
- Gangguan hati
- gangguan sal. Cerna
10
KETOKONAZOL
Mrp pengganti imidazol, selain sbg anti jamur
jg dapat menekan sintesis testosteron dan
kortisol
Mekanisme kerja
Berinteraksi dg enzim sitokrom P450 untuk
menghambat metilasi lanosterol menjadi
ergosterol, shg mengganggu fungsi membran
dan meningkatkan permeabilitas membran
11
Kontraindikasi:
Tdk boleh diberikan bersama amfoterisin B
Interaksi Obat:
* dg menghambat sitokrom P450, meningkatkan
toksik dr siklosporin, fenitoin, antagonis
antihistamin H1
* Meningkatkan kadar sukralfat, tolbutamid dan
warfarin
* Bersama Rifampisin memperpendek masa
kerja ketokonazol
* Bersama antasida dan penyekat reseptor H2
menurunkan absorbsi obat ini
14
FLUKONAZOLE
Mrp azol penting krn efek samping endokrinnya
kecil dibanding ketokonazol dan penetrasi ke CSS
baik.
Diberikan sbg profilaktik, menurunkan infeksi
jamur pd penerima transplantasi sumsum tl.
Mekanisme kerja
sama dg ketokonazol
Spektrum anti jamur
Obat pilihan tuk C. neoformans, kandidemis dan
koksidioidomikosis. Tx blastomikosis, kandidiasis
dan histoplasmosis
15
Resistensi
pengobatan gagal pada px HIV
Farmakokinetik
* Diberikan scr per-oral dan intravena
* Absorpsi baik dan tdk tgt keasaman lambung
* Ikatan minimal dg protein plasma
* Diekskresi mel ginjal
Efek samping
- lbh kecil dr ketokonazol
- tdk punya efek endokrinologik
- mual, muntah, kulit kemerahan
- kemungkinan bersifat teratogenik
16
ITRAKONAZOL
Mrp Azol baru mirip flukonazol yang berspektrum
luas. Obat pilihan tuk blastomikosis, aspergilus,
kandidemia, koksidioidomikosis dan kriptokokosis
Farmakokinetik
* Diabsorbsi baik scr oral
* Terikat kuat protein plasma
* Diditribusi baik mel. Byk jar. Tbh, tl, sputum,
dan jar. Adiposa
* dosis terapi tdk capai CSS
* Dimetab. Di hati, tp tdk hambat sintesis androgen
17
Efek samping
- mual, muntah, kemerahan kulit
- hipokalemia
- hipertensi
- edema
- sakit kepala
18
GRISEOFULFIN :
- Mekanisme Kerja
Masuk dlm sel jamur dg berinteraksi dg
mikrotubulus dlm jamur yang merusak serat
mitotik dan menghambat mitosis sel.
Obat ini berakumulasi di daerah terinfeksi,
disintesis kembali ke dlm jar. Yg mengandung
keratin, terikat kuat dg keratin shg sel baru
resisten thd jamur dan pertumbuhan jamur
terganggu
19
20
21
NISTATIN
Mrp antibiotik polien, struktur, rumusan kimia,
mekanisme kerja dan resistensi mirip dg
amfoterisin B
Penggunaan thd kandida secara topikal terbatas
ok toksisitas sistemiknya
Diabsorpsi mel sal cerna dan tdk boleh
dipergunakan scr parenteral (toksik)
Per oral tuk kandidiasis oral
Ekskresi mel tinja
Mual dan muntah
22
MIKONAZOL
Mikonazol, klotrimazol dan ekonazol mrp
obat aktif scr topikal dan jarang digunakan
parenteral ok toksisitasnya yang berat.
Mekanisme kerja, spektrum anti jamur,
distribusi dan tipe metabolismenya sama dg
ketokonazol
23
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
24