Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Daftar Isi
1. Regangan
1.1 Regangan dan Deformasi
1.2 Regangan Geser
1.3 Hubungan Tegangan dan Regangan (Hukum Hooke)
2. Diagram Tegangan-Regangan
3. Modulus Elastisitas Bahan
3.1 n
3.2 n
1. Regangan
1.1 Regangan dan Deformasi
Contoh soal :
Hitung deformasi total pada tali kawat baja dengan panjang 18
m dan regangannya 0,017018 mm/mm :
Jawab :
L
= 18 m
= 0,017018 mm/mm
= /L
maka :
=
=
=
=
.L
(1,7018 . 10-5 m/m) (18 m)
0,000306 m
0,306324 mm
4
s = s / L
Contoh soal :
Gaya P bekerja pada bagian atas dua buah balok sehingga
terjadi pergeseran horizontal atas 0,06096 mm terhadap bidang
balok bawah. Diasumsikan tinggi balok atas 36 mm. Hitung
regangan geser yang terjadi :
Jawab :
= s / L
= (0,06096 mm) / (36 mm)
= 0,001693 mm/mm
A / A = B / B = konstan
Contoh soal :
Sebuah batang dengan panjang 300 mm dan luas penampang
25 mm2 diberi beban tarik sebesar 4500 N. Hitung tegangan,
regangan dan pertambahan panjang total, apabila bahan
batang (a) baja, dengan EST = 207 x 103 MPa; (b) alumunium,
dengan EAL = 70 x 103 MPa; (c) kayu, dengan EW = 10 x 103
Mpa. Batas proporsional masing-masing bahan adalah baja =
250 MPa, alumunium = 240 MPa dan kayu = 41 MPa :
Jawab :
1. Tegangan tarik untuk semua bahan :
= P/A
= (4500 N) / (25 x 10-3 m2)
= 180 kPa.
yang berarti lebih kecil dari pada batas roporsional semua
bahan sehingga hukum Hooke berlaku.
9
ST
= t / EST
= (0,180) / (207 x 103)
= 8,696 x 10-7 m/m = 0,000870 mm/mm
(b) Alumunium :
AL
= AL / EAL
= (0,180) / (70 x 103)
= 2,571 x 10-6 m/m = 0,002571 mm/mm
(c) Kayu :
= W / EW
= (0,180) / (10 x 103)
= 1,8 x 10-5 m/m = 0,0180 mm/mm
10
ST
= ST x L
= (0,000870) x (300)
= 0,261 mm
(b) Alumunium :
AL
= AL x L
= (0,002571) x (300)
= 0,7713 mm
(c) Kayu :
W
= W x L
= (0,0810) x (300)
= 5,400 mm
11
2. Diagram Tegangan-Regangan
2.1 Diagram Tegangan-Regangan
Tegangan = P / A
Titik mulur
Kekuatan tertinggi
Kekuatan patah
Batas elastis
Batas proporsional
Regangan = / L
12
13
14
Kegetasan (brittleness).
Menunjukkan tidak adanya deformasi plastis sebelum rusak. Material
yang getas akan tiba-tiba rusak tanpa adanya tanda terlebih dahulu.
Kelunakan (malleability)
Adalah sifat bahan yang mengalami deformasi plastis terhadap beban
tekan yang bekerja sebelum benar-benar patah.
Ketangguhan (toughness)
Adalah sifat material yang mampu menahan beban impak tinggi atau
beban kejut.
Kelenturan (resilience)
Adalah sifat material yang mampu menerima beban impak tinggi
tanpa menimbulkan tegangan lebih pada batas elastis.
16
17
Terima Kasih