Patologi Pulmonal
Anatomi
PULMONOLOGI
Tipe Pneumonia
PATOGENESIS
Respon tubuh gagal
m.o masuk
alveoli,
terjadi
proses
inflamasi
Gambaran Radiologis
Definisi
Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi
kronik yang menyerang parenkim paru-paru yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis.
M. tuberculosis
Patogenesis TB Paru
1. Sembuh
2. Meninggalkan
garis fibrotik,
dapat reaktivasi.
3. Menyebar : Per
kontinuitatum,
Bronkogen,
Limfogen,
hematogen
Kompleks
Ghon
Gambaran Radiologis
Patofisiologi
Gambaran radiologis
Definisi
Suatu peradangan di bronkus yang dapat
disebabkan oleh infeksi virus, bakteri ,mikoplasma,
& agen iritan lain yang berlangsung 2-3 minggu.
Penyebab tersering adalah virus spt virus
influenza & rhinovirus sehingga sering dapat
sembuh sendiri tanpa pemberian antibiotik.
Patofisiologi
Virus, bakteri /
bahan iritan
masuk ke sal.
pernafasan
Bronkus
menyempit,
oedem,
hipersekresi
mukus
Tubuh
mencetuskan
mediator
inflamasi
Batuk berdahak
Sesak nafas
Mengi
Nyeri dada
Sering menderita infeksi pernafasan
Demam
Gambaran radiologis
Faktor Risiko
Patofisiologi Asma
Faktor2 resiko
Hiperesponsif
sal. napas
Inflamasi
Definisi
Keadaan pengeluaran mukus secara berlebihan ke
batang bronchial secara kronik atau berulang
Bronkitis
kronis hampir setiap
dengan disertai batuk, yang
terjadi
hari selama sekurangnya 3 bulan dalam 1 tahun
selama 2 tahun berturut-turut
Definisi
Kelainan paru-paru yang ditandai dengan
pembesaran jalan nafas yang sifatnya permanen
mulai dari terminal bronchial sampai bagian distal
(alveolus)
Emfisema paru merupakan suatu pengembangan paru
disertai perobekan alveolus-alveolus yang tidak dapat
pulih, dapat bersifat menyeluruh atau terlokalisasi,
mengenai sebagian atau seluruh paru.
Patofisiologi
1. Obstruksi bronkus atau bronkiolus dimana pengeluaran udara
dari dalam alveolus menjadi lebih sukar dari pada
pemasukannya. Terjadi penimbunan udara yang bertambah di
sebelah distal dari alveolus.
2. Iritasi yang mengandung radikal hidroksida (OH-):
Kerusakan jaringan interstitial alveolus.
Partikel OH- mengenap pada lapisan mukus yang melapisi
mukosa bronkus. Sehingga menghambat aktivitas silia.
Iritasi pada sel epitel mukosa meningkat. membentuk
jaringan parut.
3. Stenosis & obstruksi yg irreversibel akhirnya terjadi pelebaran
Definisi
Penyakit obstruksi saluran nafas kronis dan
progresif yang dikarakterisir oleh adanya
keterbatasan aliran udara yang bersifat
irreversibel, yang disebabkan oleh bronkitis kronis,
emphysema atau keduanya
Gejala:
Peningkatan volume sputum
Sesak nafas yang progresif
Dada terasa sesak
Sputum yang purulen
Lemah, lesu
Mudah lelah
Bronkiektasis
DEFINISI
Kelainan morfologis yang terdiri dari pelebaran bronkus
yang abnormal dan menetap disebabkan kerusakan
komponen elastis dan muscular dinding bronkus
Bronkiektasis berarti suatu dilatasi yang tak dapat pulih
lagi dari bronchial yang disebabkan oleh episode
pnemonitis berulang dan memanjang, aspirasi benda
asing, atau massa (mis. Neoplasma) yang menghambat
lumen bronchial dengan obstruksi
Bronkiektasis adalah dilatasi permanen abnormal dari
salah satu atau lebih cabang2 bronkus yang besar
Bronkiolitis
Bronkioltis ialah peradangan pada bronkiolus
yg biasanya disebabkan oleh virus.
penyebab tersering : Respiratory syncytial
virus (RSV)
Faktor resiko :
usia < 6 bulan
tidak pernah mendapatkan ASI
Prematur
menghirup asap rokok
02/01/2015
Patofisiologi
1. RSV bereplikasi didalam nasofaring, menyebar ke sal.
napas bawah.
2. kolonisasi dan replikasi terjadi di bronkus &
bronkiolus.
3. nekrosis sel epitel silia :
4. respon inflmasi (oedem, sekresi mucus, timbunan
sel2 mati) menyebabkan obtruksi bronkiolus.
5. penebalan mukosa menyebabkan hambatan aliran
udara yg besar.
6. terjadi air traping.
02/01/2015
02/01/2015
TUGAS
Patofisiologi penyakit paru akibat kerja :
Pneumoconiosis
pneumonitis
near drowning
Atelektasis
edema paru
respiratory distress syndrome
sarcoidosis
kanker paru
02/01/2015