Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 3

ARSITEKTUR NEO MODERN (PASCA MODERN)

KAJIAN TENTANG ARSITEKTUR NEO MODERN (PASCA MODERN)

Tugas Kelompok

Full neo modern


http://noulan.blogspot.com/2011/10/fully-loaded-arsitektur-neo-modern.html
http://daukhan-arsitek.com/2009/02/arsitektur-neo-modern/
http://miasiibungsu.blogspot.com/2013/05/periode-perkembangan-sejarah-arsitektur.html
Sumber

ALIRAN ALIRAN PADA ARSITEKTUR NEO MODERN (PASCA MODERN)

KALO KEBANYAKAN TULISAN,TOLONG DIRAPIKAN / DIKURANGI

1. Electicism (1950-1980-an)
Electicism merupakan aliran dalam arsitektur neo modern yang karya-karya arsitekturnya mempunyai sebuah citarasa bangunan yang baik.Setiap karya arsitektur
yang dihasilkan menampilkan kekhidmatan, keseriusan, dan berkesan monumentalis. Para perancangnya mempunyai kebebasan penuh dalam memilih setiap style
yang diinginkannya tanpa harus terikat oleh pemerintah dan peraturan manapun.
Setiap kesan yang ingin ditampilkan itu diwujudkan dalam karyanya yang kebanyakan terdiri atas kolom-kolom yang besar dengan balok-balok yang besar pula
sehingga kelihatan menonjol. Selain itu, karya- karya arsitektur pada aliran ini membagi bangunan menjadi tiga bagian utama, yaitu kepala, badan, dan kaki.Ketiga
bagian bangunan itu merupakan hirarki dari suatu bangunan dan sering pula disebut sebagai prinsip antrophomarphisasi.
Karya arsitektur pada aliran ini selalu mengutamakan unsur manusia didalamnya, sehingga representasi ide dari pemiliknya sangat diutamakan sedangkan
fungsionalisme hanya dianggap sebagai syarat perancangan, karena menurut aliran ini selama ini fungsionalisme tidak selalu sesuai dengan keiginan pemilik.Oleh
karena itu, dalam proses perancangannya, pemilik selalu diikutkan untuk memberikan informasi mengenai apa yang menjadi keinginannya sehingga karya yang
akan dihasilkan nantinya akan menjadi sebuah karya yang benar- benar sesuai dengan apa yang menjadi keinginan pemiliknya.
Ciri-ciri lain dari aliran ini antara lain:
o
Dalam proses perancangan sebuah karya arsitektur, para perancangnya selalu memulainya dengan meneliti bagaimana kehidupan yang baik itu (semiotic
group) dan berusaha melihat bagaimana latar belakang kehidupan manusia.
o
Semua yang ada di dalam electicism belum tentu dapat dimengerti sepenuhnya oleh modern karena estetika yang diwujudkan dalam karya- karya electicism
merupakan penerapan dari karya arsitektur modern yang diekstrimkan.
o
Karya-karya dalam electicism tidak berkesan monoton dan meniru gayadari arsitektur tertentu.
o
Untuk bangunan tingkat tinggi, electicism berusaha untuk tidakmenciptakan sebuah bangunan tingkat tinggi yang berkesan kotak.Jika bentuk dasarnya kotak
maka untuk membuatnya tidak berkesan kotak, dilakukan pengolahan bentuk terutama pada sisi luarnya (faade).
o
Dalam setiap karyanya, electicism menambahkan adanya unsur emosional dan symbol- symbol. Unsur unsur ini tidak dapat ditemukan dalam karya-karya
arsitektur modern.
o
Menganut prinsip good taste.
o
Menganut gaya internasionalis (bisa ditempatkan dimana saja)
2. Brutalism
Aliran ini sangat menentang kesan-kesan yang ditimbulkan dalam karya-karya arsitektur moder seperti kesan kaku dan monoton. Karya- karya pada aliran ini lebih
bersifat tertutup, ringan, struktur terkesan kuat meski mengambang, menampilkan kesan berat bangunan karena kebanyakan menggunakan bahan fabricated
(seperti beton).
Para perancang bangunan dalam aliran ini mengutamakan bentuk bentuk sculpture, melawan perfeksionisme, melawan vernacular, berusaha mengutamakan
bentukbentuk rasional, memunculkan kesan kejujuran, serta pemilihan material yang berkualitas.
Dalam aliran ini, karya-karyanya sangat memperhatikan skala, terutama dalam hubungan antara proporsi bangunan, lingkungan, dan kebudayaan manusia.Karyakarya dalam aliran ini condong ke arah aliran stucturalism dalam era modern yang mengekspos struktur, aliran Art Nouveau dengan bentuknya yang sangat ekstrim
dan terkesan kacau, serta organic architecture dalam modern expressionist.

ALIRAN ALIRAN PADA ARSITEKTUR NEO MODERN (PASCA MODERN)

3. Regionalism
Munculnya aliran ini dilatarbelakangi oleh adanya protes terhadap karya-karya arsitek seperti Walter Grophius dan Le Corbusier.Karya arsitektur yang
dihasilkan pad amasa aliran ini berusaha menyesuaikan ciri bangunan dengan kebudayaan, iklim, dan struktur daerah setempat. Jadi berdasarkan kondisi
lingkungan sekitarakan diciptakan suatu bangunan yang khas. Aliran ini mirip dengan aliran arsitektur modern yang mana segala sesuatunya harus
fungsional dan analityc.Hanya bedanya jika fungsionalisme dulu terkesan rapi dan monotonic, maka pada aliran regionalism ini akan lebih abstrak, lebih
berani dalam menggunakan elemen-elemen klasikal maupun modern.
Dalam aliran ini, karya-karya yang dihasilkan merupakan hasil pengolahan yang unik dan fantastis.Bentukbentuk dominan dalam karya arsitektur modern
seperti kotak, diubah menjadi bentuk elips pada karya aliran ini.Sesuatu yang biasanya tidak diekspose pada tampilan luar bangunan menjadi diekspose
dalam karya aliran ini. Elemen-elemen structural menjadi unsure yang dominan dan diekspose dalam karya arsitektural aliran ini.
Penggunaan material dari masa arsitektur modern seperti kaca, beton, dan baja diperlihatkan dengan jujur pada karya aliran ini.

4. Contextual Architecture
Munculnya aliran ini dipengaruhi oleh factor lingkungan sejarah untuk keluar dari modern classicism dan dogma kompleks dari fungsionalisme. Hal ini
menyebabkan karya arsitektur yang muncul menjadi berbeda satu sama lain, dan berusaha untuk menjadi landmark di kawasannya masing-masing dengan
memodifikasi ciri-ciri bangunan modern sekitar yang diteruskan, dengan bentuk-bentuk yang agak ekstrim. Karena adanya keinginan untuk menjadikan karya
arsitekturalnya sebagai sebuah landmark itu akhirnya timbul suatu hubungan yang positif dengan lingkungna sekitarnya. Inilah yang disebut sebagai contextual
architecture. Karya arsitektur aliran ini menggabungkan antara arsitektur lama dan arsitektur baru melalui penggunaan ornamen-ornamen dekoratif yang
memiliki nilai yang mendukung lingkungan sekiarnya secara keseluruhan.
Jadi, pada aliran contextual architecture ini sebenarnya bentuk yang diambil ialah bentuk bentuk dari arsitektur modern, hanya saja kesan monoton dan
keseragaman bentuk yang ditimbulkan dalam arsitektur modern dihilangkan, yaitu dengan cara memadu bentuk yang satu dengan bentuk yang lain secara
lebih berani. Meskipun demikian, secara umum karya-karya yang dihasilkan dalma iliran ini tetap kelihatan menyatu dan bahkan terkadang monoton terhadap
bangunan sekitarnya.

ALIRAN ALIRAN PADA ARSITEKTUR NEO MODERN (PASCA MODERN)


5. Struturalism
Sekitar tahun 1960-an, Reinhard Gieselmann dan Oswald Mathias Ungers menulis artikel yang isinya menentang pemikirna yang sempit mengenai bangunan
yang sangat funsional, yang kemudian menjadi perdebatan yang memisu munculnya argumen-argumen baru. Pada waktu itu pula, Giancarlo de Carlo yang
melihat adanya krisis yang dihubungkan antara penghargaan yang diberikan terhadap teknologi dengan suaut keyakinan bahwa melalui teknik akan dimungkinkan
mencapai sejarah tertinggi dna ukuran internasional, menuntut adanya suatu konsep arsitektur baru.
Richard Geiselmann dan Oswald Mathias Ungers kemudian mengeluarkan pendapat bahwa arsitektur adalah bagian dari ciptaan dan setiap proses kreatif adalah
sebuah seni. Proses kreatifitas ini layak mendapatkan kedudukan spiritual tertingi. Teknik adalh aplikasi dari pengetahuan dan pengalaman. Teknik dan konstruksi
adalah sumber dari perwujudan nyata, jadi teknik bukan seni.Sehingga pandangan bahwa setiap hal artistic dalam arsitektur adalah kemewahan yang sangat
tinggi, sebagaimana fungsional, tidak akan memiliki hal tersebut.Aliran ini sebenarnya hampir sama dengan aliran modern, hanya saja pada masa inilebih
menekankan pada bentuk-bentuk yang isometric dengan permainan bentuk yang lebih berani dari structural rationalism pada era modern. Selain itu juga
mendeskripsiakn bangunan seperti fungsi awalnya. Ini pula yang membedakan dangan structuralism era lama, yang mana karena terlalu fungsional, sehingga
bentuk bangunan menjadi seragam, monoton, dan kacau. Tampak bangunan tidak akan bisa mencerminkan fungsi dari bangunan tersebut, jika bangunan itu
terlalu fungsionalis. Jika seseorang mengikuti teknik teknik metode dari arsitektur fungsional, maka hsilnya adalah bentuk- bentuk yang seragam dan monoton
(terlihat jelas pada karya-karya hasil arsitektur modern). Dan dengan demikian, arsitektur kehilangan kesempatan untuk mengekspresikan dirinya. Hasil akhirnya
adalah sebuah karya arsitektur yang tidak sesuli dengan fungsi dan kegunaannya. Misalnya, daerah peerumahan yang tampak seperti sekolah, sekolah yang
tampak seperti bangunan perkantoran, dan bangunan perkantoran yang tampak seperti pabrik.
Ciri-ciri aliran ini yaitu hampir tidak ada yang menyesuaikan dengan formula modern yang biasa digunakan. Dengan pengelompokan yang sangat curam dan
pemotongan dari solid danvoid memesah, berubah ubah, dan mengejutan karena kontradiksi yang nyata dari semua ide arsitektur yang umum, menciptakan
struktur yang kompleks dan multi valen yang menunjukkan kecenderungan pemberian prioritas pada bentuk yang isometric.Selain itu, karya arsitektur pada aliran
ini menggunakan elemen- elemen detail yang biasanya diambil dari lingkungan setempat.

6. High Tech
Karya- karya arsitektur aliran ini mengambil bentuk- bentuk dari kary a karya arsitektur modern untuk diekstrimkan melalui kecanggihan teknologi yang
berkembang masa itu.Penggunaan elemen-eleman structural sangat dominan dengan penggunaan material bangunan dari era modern seperti kaca, beton ,
dan baja yang di ekspose, serta pemilihan warna- warna yang menunjaukkan suatu arsitektur teknologi canggih yang seolah-olah berkiblat ke arah arsitektur
masa depan.

CONTOH BANGUNAN NEO MODERN (PASCA MODERN)


Aliran - High Tech

Tokyo International Forum


Arsitek
: Rafael Vinoly
Lokasi
: Tokyo, Jepang
Tahun
: 1989 disayembarakan, terbangun tahun 1996
Tipe Bangunan : Exibition hall, conference center
Total Space
: 5.000 m2
Sistem Konstruksi : Steel frame & megatruss, glass curtain wall
Style
: High-Tech Modern
Tokyo international forum adalah kompleks bangunan hasil rancangan Rafael
Vinoly, Arsitek kelahiran Uruguay yang memimpin Rafael Vinoly architech di NewYork.
Proses dimulai tahun 1989 sebagai sayembara terbuka international yang
dilaksanakan pemerintah Tokyo metropolitan untuk merancang kompleks fasilitas
publik baru, diharapkan menjadi titik sentral kehidupan budaya dan komersial di kota.
Lahan yang diperuntukan bagi gedung Tokyo International Forum dulunya adalah
lahan gedung pemerintahan Tokyo Metropolitan seluas 140.000 meter persegi. Lahan
ini memiliki posisi yang strategis untuk menjadi ikon baru kota Tokyo.

Tugas Individu
Yudha Agung S.

Tokyo International Forum

Foto udara bangunan

Interior main hall

Struktur vertikal glass wall

Kesan high tech pada bangunan ini terlihat pada bagian interiornya yang menggunakan rangka-rangka baja. Tuntutan bentang lebar yang bebas kolom
menjadi dorongan utama pada proses perancangan bangunan ini, selain keinginan untuk mengekspose system strukturnya menjadi sebuah ornamen yang
menimbukan kesan tersendiri pada banguanan ini.
Grass Hall
Salah satu bagian dari Tokyo International Forum yang rasanya paling menakjubkan dan juga paling
menarik perhatian.
Grass Hall dibangun dengan Inovasi pada sistem struktur mega-truss dari balok baja lengkung yang
membentang sepanjang 255 meter bangunan. Grass Hall Tokyo International Forum adalah Metafora
keterbukaan yang berdiri sebagai penanda kontras terhadap kekakuan dan ketidakmungkinan dari
imperial gandens.

Dengan cahaya malam hari, Jembatan menjadi figur yang mengapung atau terbang diudara. cahaya
yang juga ditangkap oleh Konstruksi Truss, mentransformasikan kanopi transparan pada siang hari
menjadi elemen pencahayaan yang mengagumkan dimalam hari.

Tokyo international forun


http://www.bento.com/arch/tif.html
http://www.greatbuildings.com/buildings/Tokyo_International_F
orum.html

http://kharianto.blogspot.com/2008/12/tokyo-internationalforum.html

Banyakan bahas modern


http://emil-jurnalpribadi.blogspot.com/2011/11/periode-perkembangan-sejarah-arsitektur.html
Full neo modern
http://noulan.blogspot.com/2011/10/fully-loaded-arsitektur-neo-modern.html

http://daukhan-arsitek.com/2009/02/arsitektur-neo-modern/
http://miasiibungsu.blogspot.com/2013/05/periode-perkembangan-sejarah-arsitektur.html

TUGAS 4
RESUME KULIAH ARSITEKTUR KIWARI

ARSITEKTUR MODERN
ARSITEKTUR PURNA MODERN
ARSITEKTUR NEO MODERN (PASCA MODERN)

Tugas Individu
Yudha Agung S.
3210.100.045

ARSITEKTUR MODERN
Pengertian Arsitektur modern adalah :
1.Hasil pemikiran baru mengenai pandangan hidup yang lebih manusiawi yang diterapkan pada bangunan.
2.Totalitas daya, upaya dan karya dalam bidang arsitektur yg dihasilkan dari alam pemikiran modern yang dicirikan sikap mental yang selalu
menyisipkan hal-hal baru, progresip, hebat dan kontemporer sebagai pengganti dari tradisi dan segala bentuk pranatanya.
3. Asitektur yang ilmiah sekaligus artistik dan estetik, atau arsitektur yang artistik & estetik yang dapat dipertanggungkan secara ilmiah.
Arsitektur modern tidak bermula dengan revolusi yang tidak dengan tiba tiba membuang yang pra modern dan menggantinya dengan geometris sebagai
satu satunya rupa arsitektur, tetapi secara setahap demi setahap menghapuskan ornamen ornamen dan dekorasi yang digantikan oleh geometri.
Arsitektur modern diketahui telah berkembang lebih kurang setengah abad, berawal kira kira tahun 1920 hingga 1960 .
Pendorong Pertumbuhan Arsitektur Modern yaitu antara lain:
Pendidikan formal mengajarkan & mendorong pemikiran modern
Adanya fungsi-fungsi kebutuhan baru yang mendesak (istana/puri keagamaan ,pabrik, kantor, stasiun, dsb).
Penggunaan bahan dan penanganannya sangat mudah, karena segala sesuatunya dibuat, direncanakan di dalam Pabrik.
Adanya promosi tentang keberadaan arsitektur modern melalui pameran-pameran, publikasi dan perdebatan.
Perencanaan suatu bangunan dimulai dari kebutuhan dan kegiatan, tidak dari bentuk luar. Sehigga manusia dapat menuntut apa yang
dibutuhkan secara mutlak.
Arsitektur modern mulai berkembang sebagai akibat adanya perubahan dalam teknologi ,sosial, dan kebudayaan yang dihubungkan dengan Revolusi
Industri ( 1760 1863 ) . Pada umumnya perubahan-perubahan di dalam bidang arsitektur selalu didahului dengan perubahan dalam masyarakat karena
itulah Revolusi Industri juga berakibat pada perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi timbulnya arsitektur modern yaitu:
1. Perubahan dalam bidang teknologi bangunan terutama dalam bidang konstruksi / struktur bangunan (1775 1939).
2. Perubahan pada perkotaan atau perkembangan kota-kota (1800 1909).
3. Perubahan dalam kebudayaan yang menyangkut gaya neoklasik (1750 1900)

Contoh Bangunan Arsitektur Modern

ARSITEKTUR PURNA MODERN

CANONIC CLASSICISM
IRONIC CLASSICISM
MODERN TRADITIONALISM
LATENT CLASSICISM

ARSITEKTUR NEO MODERN (PASCA MODERN)


Bermula dari runtuhnya Arsitektur Modern terakhir yang disebut juga International Style, Arsitektur Post-Modern terus berkembang menjadi
banyak aliran. Diantaranya yaitu aliran Neo -Modern.
Aliran Neo-Modern muncul pada masa antara tahun 1980 seiring dengan perkembangan jaman sejak dinyatakannya kematian arsitektur
modern (1975) dan kemudian ditandai munculnya bangunan-bangunan baru postmodern. Neo-Modern juga berkembang bersamaan dengan aliran
Dekonstruksi dimana arsitek-arsitek besar pada masa itu seperti Frank Gehry, Peter Eisenman, Rem Koolhaas, Bernard Tschumi, Zaha Hadid,
Fumihiko Maki, Kazuo Shinoara dan lain-lain yang menghasilkan karya-karya Neo Modern dan Dekonstruksi. Karya-karya Arsitektur Neo-Modern sangat
bertentangan dengan sifat klasik (clasissism).
Ciri-ciri yang mendasar pada bangunan-bangunan Neo-Modern yaitu :
Memiliki konsep yang spesifik seperti bangunan-bangunan postmodern aliran lainnya pada umumnya. Dapat bersifat abstrak tetapi juga
merepresentasikan sesuatu, tidak hanya sebagai stilasi dari suatu bentukan tertentu.
Masih memperlihatkan kejelasan struktur dan sainsnya dengan ide-ide yang inovatif, beralasan dan masuk akal.
Pertimbangan yang sangat mendasar terhadap karakter bangunan dengan tetap memperhatikan segi manusia yang menggunakannya.
Pada umumnya merupakan pengembangan / lanjutan dari bentukan-bentukan sederhana melalui konsep-konsep dan rekayasa baik secara karakter
bangunan maupun fungsi struktur serta sains dengan pemikiran yang mendalam.
Keseragaman dan keserasian pada facade bangunan lebih diutamakan dengan penggunaan bahan dan warna terkadang bersifat monoton namun
inovatif.
Memadukan unsur-unsur yang berkesan mungkin dan yang tidak mungkin.

Sebagai bagian dari arsitektur post modern, munculnya arsitektur neo modern tentunya dilatarbelakangi juga oleh faktor- faktor seperti yang telah
disebutkan di atas. Para tokoh arsitektur neo modern mulai berpikir bagaimana mengembalikan citra seorang arsitek yang mempunyai jiwa seni dan
menampilkan kembali karya arsitektur yang mempunyai nilai seni, bukan karya yang kaku dan monoton seperti pada karya arsitektur
modern.Pemikiran inilah yang mendorong para arsitek pada waktu itu untuk kembali memasukkan unsur seni dalam berarsitektur dan mulai
memikirkan bentukan yang tidak menimbulkan kesan otoriter, melainkan sebuah bentukan yang berkesan ramah dan lebih luwes dengan faade yang
seakan-akan begerak karena berirama.
Pengertian Arsitektur Neomoderen
Arsitektur neo modern muncul sekitar tahun 1970-an setelah masa arsitektur modern berakhir.Bentuk-bentuk arsitektur neo modern kebanyakan
mengdopsi dari bentuk-bentuk arsitektur modern, tetapi tidak diambil begitu saja. Bentukan arsitektur modern kemudian diolah kembali menjadi suatu
bentukan yang lebih berseni dengan menambahkan beberapa bentuk tambahan dan ornamen-ornamen detail baik dari segi structural maupun dari
segi pemilihan warna.Pengolahan kembali bentuk dasar dari arsitektur modern ini mamppu menciptakan suatu gaya arsitektur baru yang tidak lagi
berkesan kaku dan monoton, apalagi dengan masuknya unsur unsure ilmu seni dalam berarsitektur seperti komposisi, emphasis, irama.Arsitektur
neo modern adalah suatu aliran dalam dunia arsitektur yang lebih mengekspresikan arsitektur modern.
Dalam arsitektur neo modern, dunia arsitektur kembali diwarnai dengan seni, penerapan kreatifitas dari para arsitek tidak hanya megandalkan ilmu dan
teknik semata, melainkan juga mengandalkan seni dalam berarsitektur.Kesan bangunan yang ditimbulkan tidak lagi menjadi kaku dan monoton, tetapi
menjadi lebih luwes dan peduli terhadap lingkungan karena adanya penambahan bentuk-bentuk baru pada bentuk dasar yang solid yang meskipun
tidak dominan tetapi mampu melemahkan bagian dominan yang mengandung unsure kaku teersebut.Dalam arsitektur neo modern, warna
dimunculkan sebagai upaya untuk menghias bangunan, menghadirkan unsure irama supaya bangunan tidak kelihatan monoton.

Anda mungkin juga menyukai