MUNTAH HITAM
Kelompok VI
ANATOMI SISTEM
PENCERNAAN
SKENARIO
Laki-laki 34 tahun di bawa ke IGD setelah adanya episode muntah
darah dan pingsan si sebuah bar. Sebelumnya dia tidak memiliki riwayat
muntah darah. Pasien secara regular mengkomsumsi aspirin untuk mengurangi
rasa nyeri punggung belakang yang sudah lama didierita beberapa bulan
terakhir. Untah darah darah yang keluar hanya sekitar gelas berwarna merah
muda tua dan BAB berwarna hitam dan lengket sejal 2 hari yang lalu.
Sejak 1 bulan terakhir pasien sering mengelu nyeri uluhatiawalnya
hanya gejala ringan dan hilang timbul, namun makin lama makin memberat
dan menetap. Nyeri uluhati dirasakan semakin memberat terutama saat lapar
atau perut kosong dan sedikit membaik jika masuk makanan. Pasien juga
mengeluhkan adanya heart burn yang kadang terasa menjalar dari bawah
hingga ke tenggorokan, dan ludah menjadi terasa pahit dan nafsu makan
berkurang. Selain demikian keluhan adanya mual dan muntah juga dirasakan,
muntah sampai 3 kali sehari isi cairan dan makanan kadang seperti lendir
berwarna hijau kekuningan dan bahkan sempat keluar berrcak darah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi 120/75 mmHg, suhu 37,4 C,
nadi 110kali/menit, saat diminta duduk pasien merasa seperti pingsan dan tensi
90 mmHg. Pada pemeriksaan abdomen nyeri tekan epigastrium (+) dan tampak
distensi. Kemudian dokter berencana melakukan pemeriksaan penunjang
untuk menegakkan diagnosis.
TERMINOLOGI
permasalahan
Heart Burn ?
GASTRITIS
ULKUS PEPTIKUM
GERD
Diagnosa banding
GASTRITIS
Gastritis Akut
Gastritis akut merupakan penyakit yang sering
ditemukan, biasanya bersifat jinak dan sembuh
sempurna. Gastritis akut terjadi akibat respons
mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal.
Inflamasi akut mukosa lambung pada sebagian
besar kasus merupakan penyakit yang ringan.
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI GASTRITIS
KRONIK MENURUT
HISTOLOGI
KLASIFIKASI GASTRITIS
KRONIK MENURUT
ANATOMI
GEJALA
Gastritis Akut
Gastritis kronik
Pola Makan
Kopi
Teh
Rokok
AINS ( Anti Inflamasi Non Steroid)
Stress
Alkohol
Helicobacter pylori
Usia
ETIOLOGI
Gastritis akut
Gastritis Kronis
PATOFISIOLOGI
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan pernapasan
Pemeriksaan feces
Endoskopi saluran cerna bagian atas
Ronsen saluran cerna bagian atas
PENATALAKSANAAN
ULKUS PEPTIKUM
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Fase
Fase Sefalik
Fase lambung.
Fase usus
MANIFESTASI KLINIS
GERD
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
GEJALA
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Endoskopi
Tes Provokatif
Pengukuran pH dan tekanan esofagus
Tes Skintigrafi gastroesofagus
Diagnosis
Komplikasi
GASTRITIS
DIAGNOSA PASTI
PENATA LAKSANAAN
KESIMPULAN