Anda di halaman 1dari 26

Manajemen BBLR

Abdul Haris Khoironi, dr

Sumber Adamkin DH, 2009. Enteral feeding guideline practicum. Dalam : Adamkin DH,
Editor: Nutritional strategies for the very low birth weight infant. Cambridge University
13
press; New York: 107-15

Gambar 1.1 Kurva pertumbuhan intrauterin perempuan5


Sumber : Reproduced with permission from: Olsen IE, Groveman S, Lawson ML, Clark R, Zemel B. New
intrauterine growth curves based on U.S. data. Pediatrics, Volume 125, Pages e214-e244. Copyright 2010
by the American Academy of Pediatrics. Data source: Pediatrix Medical Group
14

Gambar 1.1 Kurva pertumbuhan intrauterine laki-laki 5


Sumber : Reproduced with permission from: Olsen IE, Groveman S, Lawson ML, Clark R, Zemel B. New
intrauterine growth curves based on U.S. data. Pediatrics, Volume 125, Pages e214-e244. Copyright 2010
by the American Academy of Pediatrics. Data source: Pediatrix Medical Group

15

Nutrisi Enteral
Bayi puasa

Luminal
starvation

Nutrisi Enteral
Minimal

Integritas usus
terjaga

16

Keuntungan Nutrisi Enteral Minimal:

Merangsang hormon pencernaan;


Mencegah atrofi vili usus;
Menurunkan feeding intolerance;
Mempercepat tercapainya nutrisi enteral penuh;
Memperpendek durasi nutrisi parenteral;
Menurunkan insiden kolestasis;
Menurunkan kejadian infeksi nosokomial;
Mempercepat kenaikan berat badan;
Menurunkan kelainan penyakit metabolik tulang;
Memperpendek lama perawatan di Rumah Sakit.
Tanpa meningkatkan angka kejadian NEC
17

Prosedur Pemberian Asupan Enteral

18

Apa yang harus diberikan?

Colostrum
Air Susu Ibu
Air Susu Ibu
Air Susu Ibu

Jika tidak tersedia maka:


Formula Bayi Kurang
Bulan
19

Metode pemberian nutrisi enteral beserta


pertimbangan medisnya
Metode
ASI/botol

Pipa
naso/orogastr
ik
Pipa
transpilorik
Gastrostomi

Pertimbangan
Paling fisiologis
Masa gestasi > 34 minggu
Tanda vital stabil
RR< 60 kali permenit
Suplementasi ASI botol
Masa gestasi < 32 minggu
RR 60-80 kali permenit
Bayi terintubasi
Bayi kelainan neurologik
Tidak
ada
toleransi
terhadap
pemberian
naso/orogastrik
Bayi dengan resiko aspirasi
Bayi terintubasi
Motilitas usus menurun
Malformasi traktus respirasi dan gastrointestinal
(fistel trakeoesofagus)
Kelainan neurologik

Sumber, Kalhan SC, Price PT. Nutriotion for the high risk infant. Br Med20
J. 1998;317:1481-7

Panduan Asupan Melalui Oro Atau Nasogastric


Tube
Birth Weight (g)

Initial rate
(mL/kg/day)

Volume increase
( mL/kg every 12
hours)
10
10
10 15
15
15 20
for feedings is 140 160
apply to infant capable of ad

<1000
10
1001 1250
10 20
1251 1500
20 30
1501 1800
30
1801 2500
30 40
The recommended volume goal
ml/kg/day. These guidelines do not
libitum feedings.
AAP merekomendasikan untuk mendukung pertumbuhan BKB
dengan suplementasi besi 2-4 mg/kg/hari mulai umur 2 minggu
12 bulan

Sumber : Deirdre E, Diane Ml. Nutrition. Dalam : Cloherty JP,


Eichenwald EC, Stark AR. Editor. Manual of neonatal care. Edisi ke-7.
Philadelphia:Lippincott William Wilkins; 2012. Hal. 230-62
21

Tanda Feeding Intolerance


Residual dari gastric
aspirate >1-2 mL/kg
atau >15-20% dari
volume total
Retensi warna hijau
Abdomen distensi
Test feses guiac positif
Adanya gejala infeksi
22
atau sepsis

ASI-Pertumbuhan

23

Fortifikasi pada ASI

Pada BKB fortifikasi diberikan saat sudah mampu minum


100 ml/kg/hari~ powdered bovine milk based (Berat lahir
<1500 g)
Fortifikasi dimulai saat sudah mampu minum 60 ml/kg/hari
bila menggunakan liquid human milk based (Berat lahir
<1250 g)

Tabel. Fortifikasi ASI dengan HMF

Bila tidak ada HMF gunakan suplementasi dg Post


discharge Formula

24

Anda mungkin juga menyukai