KESEHATAN
ORGANISASI & MANAJEMEN KESEHATAN
Chatila Maharani, ST., M. Kes
IKM FIK UNNES
INDIKATOR?
Sebutkan Indikator
Dalam Kehidupan
Sehari-hari
Contoh Indikator
Indikator:
Ketinggian, Kemiringan,
Kecepatan
Definisi Indikator
Valid (Sahih)
Harus dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan
dinilai.
Reliable (Dapat dipercaya)
Hasil yang diperolah selalu sama & menunjukkan hasil
yang benar pada setiap penilaian yang dilakukan
berulang kali
Sensitive
Peka digunakan sebagai alat pengukur.
Spesifik
Mampu memberikan gambaran perubahan ukuran yang
jelas pada suatu jenis kegiatan tertentu.
terhitung
Contoh :
Indikator
Tujuan indikator
Rationale
Frekuensi updating
indikator
Tiap bulan
Numerator
Denominator
Klasifikasi Indikator
Indikator Input
Indikator Proses
Indikator Output
Indikator Kinerja
Departemen
Kesehatan
(Indonesia Sehat 2010)
Klasifikasi Indikator
(Depkes)
Masuk
an &
Proses
Hasil
Antara
Hasil
Akhir
Indikator Kesehatan
Indikator Indonesia Sehat 2010
Dikelompokkan dalam 3 kelompok
1. Indikator Derajat Kesehatan
Merupakan hasil akhir terdiri atas indikator
mortalitas, morbiditas dan status gizi
2. Indikator Hasil Antara
Terdiri atas indikator keadaan lingkungan,
perilaku hidup masyarakat, akses dan mutu
pelayanan kesehatan
3. Indikator Proses dan Masukan
Terdiri dari Indikator Pelayanan Kesehatan,
SDM, manajemen kesehatan, kontribusi
sektor-sektor terkait
MORTALITAS
1. Angka Kematian Bayi per-1.000 Kelahiran Hidup
2. Angka Kematian Balita per-1.000 Kelahiran Hidup
3. Angka Kematian Ibu Melahirkan per100.000 Kelahiran Hidup
4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
MORBIDITAS
5. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk
6. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+
7. Prevalensi HIV (Presentase Kasus Thp Pend Beresiko)
8. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) Pada Anak Usia < 15 tahun
per-100.000 Anak
9. Angka Kesakitan Deman Berdarah Dengue (DBD) per-100.000
Penduduk
STATUS GIZI
10. Persentase Balita Dengan Gizi Buruk
11. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
TARGET 2010
40
58
150
67,9
5
85
0,9
0,9
2
15
80
TARGET 2010
KEADAAN LINGKUNGAN
12. Persentase Rumah Sehat
13. Persentase Tempat-tempat Umum Sehat
80
80
65
40
15
1,5
100
100
100
PELAYANAN KESEHATAN
21. Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
22. Persentase Desa Yang Mencapai Universal Child
Immunization (UCI)
23. Persentase Desa Terkena KLB Yang Ditangani < 24 jam
24. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe
25. Persentase Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif
26. Persentase Murid SD/MI Yg Mendpt Pmriksaan Gigi& Mulut
27. Persentase Pekerja Yang Mendapat Pelayanan Keshtan Krj
28. Persentase Kel. Miskin Yg Mendapat Pelayanan Keshtan
TARGET 2010
90
100
100
80
80
100
80
100
TARGET 2010
40
6
2
11
10
100
117,5
22
40
40
80
15
100
Metode rutin
Puskesmas
Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Terpadu Puskesmas (SP2TP) Sistem
Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
(SP3) Sistem Informasi Manajamen
Puskesmas (SIMPUS)
Rumah Sakit
Sistem Pelaporan Rumah Sakit (SPRS)
Indikator Kinerja
Rumah Sakit
People
Process
Contoh lain
(Pengukuran Kinerja Keuangan RS)
Ratio Profitabilitas
Ratio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan RS dalam memperoleh
laba.
Contoh :
Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)
adalah perbandingan antara penjualan
bersih dikurangi dengan HPP dengan
tingkat penjualan
Contoh lain:
(Pengukuran Kinerja Pelayanan RS)
Bed Occupancy Rate (BOR)
Angka penggunaan tempat tidur pada
sebuah RS dalam jangka waktu tertentu
dalam nilai persen.
1.
Contoh lain:
(Pengukuran Kinerja Pelayanan RS)
2.
Contoh lain:
(Pengukuran Kinerja Pelayanan RS)
3.
Contoh lain:
(Pengukuran Kinerja Pelayanan RS)
4.
Contoh lain:
(Pengukuran Kinerja Pelayanan RS)
Gross Death Rate (GDR)
Angka Kematian Kasar di suatu RS yang
menghitung jumlah keseluruhan kematian
di RS baik kurang dari 48 jam atau lebih.
5.
Contoh lain:
(Pengukuran Kinerja Pelayanan RS)
Net Death Rate (NDR)
Angka Kematian Netto di suatu RS yang
menghitung jumlah keseluruhan
kematian di RS lebih dari 48 jam.
6.
Contoh lain:
(Pengukuran Kinerja Pelayanan RS)
Proporsi Penyebab Kematian Pasien Rawat
Inap
Angka yang menunjukkan jumlah kematian
pasien rawat inap penyakit tertentu
dibandingkan dengan angka kematian seluruh
penyakit.
7.
Contoh lain:
(Pengukuran Kinerja Pelayanan RS)
Presentase Kematian Kurang dari 24
jam
Jumlah kematian yang terjadi dalam
periode waktu 24 jam sejak pasien
datang.
8.
Komponen Indikator
Nama indikator
Dimensi kinerja
Tujuan indikator
Rational
Definisi terminologi yang digunakan dan standar
Frekuensi pembaharuan standar
Periode dilakukan analisis
Numerator
Sumber data numerator dan denumerator
Contoh :
Indikator
Dimensi kinerja
Tujuan indikator
Rasional
Angka
infeksi
nosokomial
yang
rendah
menunjukkan
Standar : max 8%
data
Periode dilakukan analisis Tiap bulan
Numerator
Denominator
Indikator Kinerja
Puskesmas
Millenium Development
Goals
4.
5.
6.
7.
8.
Sumber : BPS, Susenas berbagai tahun dan Kemenkes, Riskesdas, 207, 2010
Terima Kasih
Matur nuwun
Hatur nuhun
Thank U
Arigato Gozaimasu
Merci Beacoup
Gracias
Jazaa kallahu
Viele Dank
Indikator
Dimensi kinerja
Tujuan indikator
85%
Frekuensi pembaharuan Setiap bulan
data
Periode dilakukan
analisis
dan denominator