Tanda Bahaya Masa Nifas

Tanda-tanda bahaya pada masa nifas antara

lain :
1. Perdarahan vagina yang luar biasa atau
tiba-tiba bertambah banyak.
Perdarahannya lebih dari perdarahan haid
biasa atau bila memerlukan penggantian
pembalut 2 kali dalam setengah jam
Penyebabnya karena Atonia, Laserasi dll
Akibatnya yaitu syok dan kematian

2. Pengeluaran pervaginam yang

berbau
busuk yang bisa ditandai
dengan
adanya infeksi, demam dengan
suhu 38C dan lochea purulenta

3. Adanya rasa sakit di

bagian bawah abdomen
atau punggung yang bisa
disebabkan karena ISK
(Infeksi Saluran Kemih) atau
infeksi radang panggul.

4.

Munculnya sakit kepala yang

terus menerus, nyeri ulu hati,

atau masalah

penglihatan yang

tidak sembuh- sembuh dengan

beristirahat dan

berhubungan

dengan pre eklamsi.

5.

Adanya pembengkakan/oedem

di

wajah atau di tangan dan kaki

apabila ditekan ada cekungan dan

kembalinya lama dan berhubungan
dengan pre eklamsi.

6.

Munculnya demam, muntah,

rasa sakit sewaktu buang air kemih,

atau jika tidak merasa enak badan
ditandai dengan demam yang
mencapai suhu 38C dan
disebabkan karena ISK.

7. Payudara yang berubah menjadi

merah, panas, dan/atau terasa sakit
bisa

menyebabkan mastitis

dikarenakan akibat bendungan ASI

yang tidak tertangani dengan baik
sehingga dapat mengganggu
proses laktasi.

8.

Kehilangan nafsu makan dalam

waktu yang lama karena kelelahan,

rasa sakit saat persalinan, efek
anestesi pada SC sehingga

dapat

mengganggu proses laktasi dan

pemenuhan nutrisi ibu.

9. Munculnya rasa sakit/nyeri,

kemerahan, panas, disertai dengan
area yang keras pada betis karena
adanya trombofeblitis

femuralis

sehingga dapat mengganggu

aktifitas ibu.

10. Munculnya perasaan yang sangat

sedih atau tidak mampu mengasuh
sendiri

bayinya atau diri sendiri yang

disebabkan karena gangguan

psikologis. Hal ini dapat mengakibatkan
bonding attachment tidak berjalan
dengan baik dan post partum blues

11. Munculnya perasaan yang sangat

letih

atau nafas terengah-engah

yang disebabkan karena kelelahan

dan anemia.