ENTRI JURNAL
BBPLKDN
2014
DOKUMEN
Bukti dari peristiwa ekonomi dan
digunakan untuk memulai pemrosesan
transaksi.
Dokumen sumber digunakan untuk
menangkap dan memformulasi data
transaksi yang diperlukan untuk
memproses siklus transaksi
Jenis Dokumen
Sumber
Intern
Ekstern
Bukti
kas
masuk
Bukti
kas
keluar
Faktur
Kuitansi
Nota
Kontan
Nota
debet
Memo
Nota
kredit
Cek
MEMERIKSA DOKUMEN
Perhatikan jenis dokumen
Periksa tanggal dokumen
Periksa perusahaan yang
mengeluarkan dokumen
Periksa jenis transaksi dan jumlah
transaksi yang tercantum pada
dokumen
MEMERIKSA OTORISASI
DOKUMEN
JURNAL
catatan pendahuluan atas
transaksi-transaksi sebelum
dimasukkan dalam perkiraan
secara seimbang antara debit dan
kredit
FUNGSI JURNAL
Fungsi Pencatatan, artinya semua transaksi yang
terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus
dicatat seluruhnya.
Fungsi Historis, artinya transaksi yang terjadi harus
dicatat sesuai urutan waktu.
Fungsi Analisis, artinya setiap transaksi yang
dicatat dalam jurnal harus merupakan hasil analisis
dari bukti bukti transaksi.
Fungsi Instruktif, artinya pencatatan dalam jurnal
merupakan instruksi atau perintah untuk
melakukan posting debet / kredit ke dalam buku
besar.
Fungsi Informatif, artinya jurnal dapat memberikan
informasi mengenai transaksi yang terjadi.
OTORISASI JURNAL
Dilakukan setelah jurnal dibuat yaitu
dengan memberi tanda pada dokumen
yang dilakukan oleh bagian akuntansi.
MENCATAT DOKUMEN KE
DALAM JURNAL
Tentukan apakah transaksi itu akan
mempengaruhi aktiva, kewajiban, modal,
pendapatan atau beban
Tentukan apakah transaksi itu merupakan
penambahan atau pengurangan
Tentukan apakah dicatat disebelah debit atau
kredit
Tahun ditulis dengan angka kecil pada bagian atas
kiri kolom pertama dan bulan ditulis pada garis
berikutnya pada kolom pertama juga. Nama bulan
ini dimasukkan lagi untuk halaman baru atau
pada permulaan bulan baru.
Bentuk Jurnal
SALDO NORMAL
AKUN
Alat untuk mencatat transaksitransaksi keuangan yang
bersangkutan dengan aktiva,
kewajiban, modal, pendapatan
dan biaya. Tujuan penggunaan
akun adalah untuk mencatat
data yang akan menjadi dasar
penyusunan laporan keuangan
PENGKODEAN AKUN
SISTEM NUMERIK
Pemberian kode akun dengan
menggunakan nomor (angka)
Nomor Berurutan
Kelompok
BLOK
BLOK
Desimal
Pemberiak kode akun dengan
menggunakan sepuluh unit angka dari
0-9
SISTEM MENEMONIK
Pemberian kode akun dengan
menggunakan simbol kelompok dan
singkatan huruf awal akun yang
bersangkutan
MENGARSIPKAN DOKUMEN
Dokumen diarsipkan berdasarkan jenis
atau berdasar nomor akun/rekeningnya.
PROSEDUR:
Dokumen pembelian, penjualan di
arsipkan berdasarkan nama
perusahaannya
Penyusunannya dimulai dari tanggal yang
termuda hingga tanggal tertua. Dari bulan
termuda hingga bulan tertua
Dokumen tahun berjalan disimpan pada
lemari arsip diruangan akuntan
Dokumen tahun sebelumnya disimpan di
JURNAL KHUSUS
Jurnal Penjualan
1.Tanggal transaksi
2.Nama perusahaan
3.Buku besar pembantu
4.Syrat pembayaran
5.Jumlah transaksi
JURNAL PEMBELIAN
Scontro
JURNAL PEMBELIAN
Staffel
Penerimaan Kas
Pengeluaran Kas