Perencanaan Saluran Drainase

Perumahan Taman Permai

Blok A-H-K-J Kota Malang

Kelompok 11-12 :
1.
Ranugrah Pamula Priyoga
(1231310076)
2.
Resty Rika Primeswari
(1231310050)

Site Plan

Data Curah Hujan

No

Tahun

Sta.Kedung

Sta.Sambi

Sta.Rejo

2011

97

73

83

2010

66

72

66

2009

71

99

92

2008

104

65

82

2007

79

63

90

2006

98

67

84

2005

80

64

100

2004

87

85

87

2003

71

95

94

10

2001

90

97

81

Uji Konsistensi

Pengujian Konsistensi ini digunakan untuk menguji

ketidakpanggahan antar data pada stasiun itu
sendiri.

Perubahan atau pemindahan lokasi stasiun hujan,

gangguan lingkungan, ketidaksesuaian prosedur
pengukuran seringkali menjadikan adanya
perubahan relatif terhadap nilai data hujan yang
tercatat.

Hasil Koreksi Uji

Konsistensi
No

Tahun

S.Kedung

S.Sambi

S.Rejo

2011

97,000

73,000

83,000

2010

66,000

72,000

66,000

2009

71,000

99,000

92,000

2008

107,285

56,243

82,000

2007

81,495

54,512

102,540

2006

101,095

57,973

95,704

2005

82,527

55,377

113,933

2004

89,748

73,548

99,122

2003

73,242

82,201

107,097

10

2001

92,842

83,931

92,286

Uji Distribusi

Pengujian Distribusi ini digunakan untuk

untuk mengetahui apakah pemilihan
distribusi yang digunakan dalam
perhitungan curah hujan rancangan
diterima atau ditolak, maka perlu
dilakukan uji kesesuaian distribusi.

Hasil Uji SmirnovKolmogrov

Perhitungan Pengujian
Smirnov - Kolmogrov
Dari tabel diperoleh :
Dmaks = -0,0615
Untuk derajat kepercayaan 5% dan n = 10
Didapatkan nilai Dkrt = 0,4090 berdasarkan tabel
nilai kritis Dkrt untuk uji smirnov-kolmogorov.
Dan karena nilai D maks lebih kecil dari Dkrt (
-0,0615 < 0,4090 ) maka persebaran yang telah
digunakan untuk cara Weibull yaitu berupa garis
lurus yang telah dibuat dapat diterima dan
dianggap benar untuk menentukan curah hujan
rancangan pada periode ulang tertentu untuk
cara grafis.

Uji Chi Square

Pengujian UjiChi-Squaremenguji
penyimpangan distribusi data
pengamatan dengan mengukur secara
metematis kedekatan antara data
pengamatan dan seluruh bagian garis
persamaan distribusi teoritisnya

Hasil Uji Chi Square

Penentuan jumlah kelas dengan persamaan Sturgest :

K
= 1 + 3,22 log n
= 1+ 3,22 log 10
= 4,22 = 4
Penentuan range atau jumlah kelas
R
= nilai data terbesar nilai data terkecil
= 88,910 68,000
= 20,91
Penentuan interval kelas
I
= R/k
= 20,91/4
= 5,2275
Pembagian Interval
Pi = nilai data terkecil + interval kelas
P1 = 68,000 + 5,2275
= 73,2275
P2 = 73,2275 + 5,2275
= 78,4555

P3 = 78,4555 + 5,2275

P4

= 83,6825
= 83,6825 + 5,2275
= 88,91

Menentukan Ei (sebaran)
Ei = n/k
= 10/4
= 2,5
Mencari derajat kebebasan
Dk = k (p+1)
= 4 (2+1)
=1
Dengan menggunakan derajat kepercayaan ( ) = 5 % dan nilai Dk = 1
sehingga berdasarkan tabel nilai kritis untuk distribusi chi - kuadrat ( uji
satu sisi ) diperoleh nilai derajat kepercayaan sebesar 3,841.
Uji kecocokan
Untuk derajat kebebasan( ) = 5 %
X2 hitungan
< X2 tabel
11/10
< 3,841
1,1
< 3,841
Jadi, dari hasil pengujian chi - kuadrat, maka persamaan log pearson tipe
III yang digunakan untuk cara analitis dianggap benar dan dapat diterima.

Curah Hujan Daerah Ratarata

Metode

ini biasa digunakan untuk

daerah daerah dimana
distribusinya dari pengamat hujan
tidak tersebar merata. Dan hasilnya
lebih teliti.

Curah Hujan Daerah Metode Rata-rata

Hitung
No

Tahun

S.Kedung

S.Sambi

S.Rejo

x (mm)

2011

97,000

73,000

83,000

84,333

2010

66,000

72,000

66,000

68,000

2009

71,000

99,000

92,000

87,333

2008

107,285

56,243

82,000

81,842

2007

81,495

54,512

102,540

79,516

2006

101,095

57,973

95,704

84,924

2005

82,527

55,377

113,933

83,946

2004

89,748

73,548

99,122

87,473

2003

73,242

82,201

107,097

87,513

10

2001

92,842

83,931

92,286

89,687

Curah hujan rata-rata maksimum terjadi pada tahun 2001 dengan rata-rata
curah hujan sebesar 89,687 mm
Curah hujan rata-rata minimum terjadi pada tahun 2010 dengan rata-rata
curah hujan sebesar 68,000 mm

Curah Hujan Rancangan Log

Pearson III
Persamaan

distribusi Log-Person III

hampir sama dengan persamaan
distribusi Log Normal, yaitu samasama mengkonversi ke dalam
bentuk logaritma.

Curah Hujan Rancangan Log Pearson Tipe III

x (mm)

P (%)

Log x

Log x - Log x`

84,333

9,09

1,92600

0,00572

0,00003

0,00000

68,000

18,18

1,83251

-0,08777

0,00770

-0,00068

87,333

27,27

1,94118

0,02090

0,00044

0,00001

81,842

36,36

1,91298

-0,00730

0,00005

0,00000

79,516

45,45

1,90045

-0,01983

0,00039

-0,00001

84,924

54,54

1,92903

0,00875

0,00008

0,00000

83,946

63,63

1,92400

0,00372

0,00001

0,00000

87,473

72,72

1,94187

0,02159

0,00047

0,00001

87,513

81,81

1,94208

0,02179

0,00047

0,00001

10

89,687

90,90

1,95273

0,03245

0,00105

0,00003

0,01070

-0,00062

Log x`
s
Cs

1,92028

(Log x- Log x`)2 (Log x- Log x`)3

0,03449
-2,0987334344

Kriteria Perencanaan
Drainase
1. Ekonomis dan mudah perawatan
2. Aliran secara gravitasi
3. Kecepatan dibuat sesuai Vijin
4. Bahan saluran dengan pasangan
5. Memenuhi syarat hidrolis ; Fr < 1

Tabel Analisa Debit

Potongan Memanjang

Kriteria Perencanaan
Dimensi
1. Permukaan saluran

: bata merah dengan spesi semen

2. Kecepatan aliran
3. Bentuk saluran

: V yang diijinkan 1,50 m/detik

: segi-4

4. Kemiringan saluran yang diijinkan: sampai dengan 2%

5. Angka kekasaran manning
6. Kondisi aliran

: dari Tabel manning, n = 0,015

: FR < 1, sub kritis

Tabel Perhitungan Dimensi

Saluran

Gambar Penampang Saluran

Utama

Penampang Saluran
Dimensi

saluran yang terbesar :

dengan diameter 0,4 meter
saluran 6A7, saluran 78, saluran 46A.

Dimensi

saluran yang terkecil :

dengan diameter 0,2 meter
saluran 1-2, saluran 2-4, saluran 1-3,
saluran 6-6A, saluran 6-5.

Perencanaan GorongGorong
Dari

gambar, Gorong-gorong nomer 4-

6A
Kriteria Gorong-gorong
Bentuk: Segi-4
Perm. Saluran : bata merah dengan spesi
semen

Jenis Saluran : terbuka dengan tutup

baja
Diameter : 0,4 m
Kondisi aliran : sub kritis Fr<1

Gambar Penampang GorongGorong

Kesimpulan
Dalam merencanakan drainase, halhal yang harus diperhatikan seperti
saluran yang akan direncanakan
memiliki nilai ekonomis dan mudah
dalam perawatannya. Selain itu
alirannya secara gravitas dan
memenuhi syarat hidrolis yaitu Fr <
1.