Tugas Ipa

Kemagnetant
Nama : Biqi Sabili Tsabit
Kelas : IX-E
Sekolah : SMPN 35 Bandung
Pengertian
magnet
Cara membuat
magnet

Jenis-jenis
magnet

Berbagai
sifat magnet

Cara menghilangkan
sifat magnetik

Kutub Magnet

Medan Magnet

Teori Magnet
Elementer

Magnet merupakan suatu benda

yang mempunyai kemampuan
untuk menarik besi , baja , nikel
dan kobalt.

Jenis jenis magnet

A. Berdasarkan asal-usulnya :
-Magnet alami, merupakan magnet yang tersedia di alam
-Magnet buatan, merupakan magnet yang dibuat sesuai
dengan kebutuhan manusia

B.

Dilihat dari bentuknya :

- Magnet Batang
- Magnet Silinder
- Magnet Jarum
- Magnet Ladam
- Magnet U

BERDASARKAN SIFAT MAGNETNYA, BAHAN DAPAT DIBEDAKAN

MENJADI :
A. DIAMAGNETIK,
MERUPAKAN BAHAN YANG DITOLAK OLEH
MAGNET. CONTOH : EMAS DAN SENG
B. PARAMAGNETIK, MERUPAKAN BAHAN YANG DITARIK LEMAH
OLEH MAGNET. CONTOH : ALUMUNIUM DAN PLATINA
C. FERROMAGNETIK, MERUPAKAN BAHAN YANG SANGAT KUAT
DITARIK OLEH MAGNET. CONTOH : BAJA , BESI , NIKEL , DAN KOBALT

Kutub Magnet
1. Kutub magnet adalah bagian dari magnet yang
mempunyai gaya tarik magnet terbesar.
2. Setiap Magnet mempunyai kutub yaitu kutub utara
dan kutub selatan.
3. Kutub utara magnet adalah ujung yang dalam
keadaan bebas selalu menunjuk ke arah kutub utara
bumi.
4. Kutub selatan magnet adalah ujung yang dalam
keadaan bebas selalu menunjuk ke arah kutub utara
bumi.
5. Kutub senama akan saling tolak menolak dan kutub
tidak senama akan saling Tarik menarik.

TEORI MAGNET ELEMENTER

1. MAGNET TERSUSUN DARI MAGNETMAGNET KECIL YANG DISEBUT MAGNET

ELEMENTER
2. BESI MUDAH DIJADIKAN MAGNET
TETAPI JUGA MUDAH KEHILANGAN
SIFAT MAGNETNYA KARENA MAGNETMAGNET ELEMENTERNYA MUDAH
DIATUR TETAPI JUGA MUDAH
BERANTAKAN KEMBALI
3. BAJA SUKAR DIJADIKAN MAGNET
TETAPI JIKA SUDAH MENJADI MAGNET
SIFAT MAGNETNYA AKAN TETAP
KARENA MAGNET-MAGNET
ELEMENTERNYA AKAN TETAP TERATUR

CARA MEMBUAT MAGNET

MAGNET BUATAN DAPAT DIBUAT DENGAN CARA :
1. DIALIRI ARUS LISTRIK SEARAH, SIFAT KEMAGNETAN BESI
ATAU BAJA YANG DILILITKAN KAWAT BERARUS LISTRIK LEBIH
KUAT DIBANDINGKAN DENGAN CARA DI GOSOK ATAU DI
INDUKSI.

2. DIGOSOK DENGAN MAGNET TETAP, DENGAN SYARAT : ARAH

GOSOKAN HARUS DALAM SATU ARAH DAN BERULANG ; BILA
YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGGOSOK ADALAH KUTUB
SELATAN , MAKA UJUNG DARI BATANG YANG DIGOSOK AKAN
MENJADI KUTUB UTARA DAN SEBALIKNYA.
3. DI INDUKSI, KETIKA BAJA DITEMPELKAN PADA SEBUAH
MAGNET, MAKA BAJA DAPAT MENARIK PAKU YANG
DIDEKATNYA, KARENA BAJA MENJADI BERSIFAT MAGNET.
PERISTIWA YANG DIALAMI OLEH BAJA DISEBUT INDUKSI
MAGNET.

Cara Menghilangkan sifat Magnetik

- Dialiri arus bolak balik
- Dipanaskan
- Dipukul-pukul
- Disimpan dengan cara yang salah , misalkan
diletakan pada kutub-kutub senama

Medan Magnet
1. Medan Magnetik adalah ruang di sekitar magnet lain atau benda
lain masih dipengaruhi oleh gaya magnetik
2. Medan magnet terdiri dari garis-garis gaya magnet yang bermula
dari kutub utara dan berakhir di kutub selatan
P.S : Garis gaya magnet tidak berpotongan maupun bersinggungan
dengan garis gaya magnet lain yang berasal dari magnet yang sama.
Semakin rapat garis gaya magnet, semakin kuat medan magnet
3. Deklinasi adalah sudut penyimpangan yang dibentuk antara arah
utara-selatan geografi bumi dengan arah utara-selatan jarum kompas
4. Inklinasi adalah sudut kemiringan jarum kompas dengan bidang
horizontal permukaan bumi

ELEKTROMAGNET
ELEKTROMAGNET ADALAH MAGNET YANG DIHASILKAN
OLEH ARUS LISTRIK.
HUBUNGAN ANTARA KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN
DIKEMUKAKAN PERTAMA KALI OLEH HANS CHRISTIAN
OERSTED DENGAN KESIMPULAN :
- MAKIN JAUH DARI KAWAT BERARUS, MAKIN KECIL KUAT
MEDAN MAGNETNYA
- MAKIN BESAR KUAT ARUSNYA, MAKIN BESAR KUAT
MEDAN MAGNETNYA
-ARAH MEDAN MAGNET BERGANTUNG PADA ARAH
ARUSNYA

Barang-barang yang bekerja

menggunakan prinsip
Elektromagnetik
-Bel Listrik
-Telepon
-Telegraf
-Relai
-Katrol Listrik

Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan
oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh
arus listrik yang berada dalam satu medan
magnet

RUMUS GAYA LORENTZ

1. JIKA ADA SEBUAH PENGHANTAR YANG DIALIRI ARUS LISTRIK DAN

PENGHANTAR TERSEBUT BERADA DALAM MEDAN MAGNETIK MAKA AKAN
TIMBUL GAYA YANG DISEBUT DENGAN NAMA GAYA MAGNETIK ATAU DIKENAL
JUGA NAMA GAYA LORENTZ. ARAH DARI GAYA LORENTZ SELALU TEGAK
LURUS DENGAN ARAH KUAT ARUS LISTRIK (L) DAN INDUKSI MAGNETIK YANG
ADA (B). ARAH GAYA INI AKAN MENGIKUTI ARAH MAJU SKRUP YANG DIPUTAR
DARI VEKTOR ARAH GERAK MUATAN LISTRIK (V) KE ARAH MEDAN MAGNET.
MAKA MUNCUL RUMUS SEBAGAI BERIKUT : F = Q(V B).
F ADALAH GAYA (DALAM SATUAN/UNIT NEWTON)
B ADALAH MEDAN MAGNET (DALAM UNIT TESLA)
Q ADALAH MUATAN LISTRIK (DALAM SATUAN COULOMB)
V ADALAH ARAH KECEPATAN MUATAN (DALAM UNIT METER PER DETIK)
ADALAH PERKALIAN SILANG DARI OPERASI VEKTOR.

2. Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan
magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam kaidah
tangan kanan): F = LI B

F = gaya yang diukur dalam unit satuan newton

I = arus listrik dalam ampere
B = medan magnet dalam satuan tesla
= perkalian silang vektor, dan
L = panjang kawat listrik yang dialiri listrik dalam satuan meter.

Barang-barang yang bekerja

menggunakan prinsip Gaya Lorentz
- Galvanometer
- Motor Listrik