Anda di halaman 1dari 15

PERAN BIOTEKNOLOGI

dalam Modifikasi
Kandungan Nutrisi dan
Kualitas Hasil Tanaman

Perbaikan kualitas hasil dapat dilakukan di


antaranya dengan:
Pengkayaan asam amino:
Jagung tidak mempunyai lysin
Kacang-kacangan tidak mempunyai
methionin dan cystein
Mengubah karakteristik (panjang rantai
karbon dan tingkat kejenuhan) lemak dapat
dilakukan dengan menyisipkan gen yang
menyandi enzim yang mengkatalisis
perpanjangan rantai karbon dan tingkat
kejenuhan

Meningkatkan kandungan vitamin


E (-tocopherol)

Vitamin E berfungsi sebagai

antioxidan
Di dalam tanaman -tocopherol
-tocopherol dg bantuan enzim
metyl transferase (MT)
Tanaman hanya memproduksi MT dlm
jmlh sedikit shg -tocopherol (Vit E)
yang bisa diproduksi juga sedikit

Gen MT dari synecocystis telah di-

clone
dan kemudian diintroduksikan ke
tanaman Arabidopsis dengan
promoter spesifik biji (dari tanaman
wortel)
Tanaman arabidopsis hasil rekayasa
genetik tersebut (mempunyai gen MT
asing) mampu memproduksi vitamin
E 80x lebih tinggi dibanding
arabidopsis non transgenik

Memperlambat pematangan buah

Flavr Savr tomato (Calgene)


Menggunakan teknologi
Antisense polygalacturonase
(enzim yang menguraikan
dinding sel) untuk mencegah
pematangan buah yang terlalu
cepat (overripening)
(tomato gene in reverse orientation)
Saus tomat merek Zeneca pertama kali
dipasarkan di pasaran di US dan UK pada tahun
1996.
kemudian ditarik lagi dari pasaran pada tahun
1999 karena propaganda negatif dari media
massa

Antisense strategy
promoter
DNA

coding
sequence

promoter

coding
sequence

messenger RNA

protein
ANTISENSE

Protein tidak
terbentuk

Lebih tahan lama


segarnya

Tomat yang dinding selnya tidak mudah rusak lebih


kuat dan tidak mudah terserang jamur

Anti-overripening

(juga dengan gen-gen


lain)

Contoh lain:
squash, melon,
strawberry, pisang,
pepaya, etc.

10

Siapa yang pertama membuat


Golden Rice Project?

Dimulai tahun 1982 oleh Ingo Potrykus - Professor

Emeritus of the Institute for Plant Sciences


Peter Beyer-Professor of Centre for Applied
Biosciences, Uni. Of Freiburg, Germany
Dibiayai oleh the Rockefeller Foundation, the Swiss
Federal Institute of Technology, dan Syngenta
(perusahaan di bidang pertanian)

Golden Rice Humanitarian

Board bertanggungjawab
terhadap pengembangan,
introduksi dan distribusi gratis
Golden Rice ke negara-negara
target.

Akibat Malnutrisi
Gejala kekurangan vitamin A : rabun ayam (night

blindness), meningkatkan kepekaan terhadap infeksi,


kanker dan anemia (kekurangan sel darah
merah/hemoglobin), penurunan fungsi jaringan mara,
dan penyakit pembuluh jantung (cardiovascular)

Hampir 9 juta anak mati karena malnutrisi tiap tahun.


Hal ini bisa dihindari dengan mencukupi kebutuhan
nutrisi

Penurunan kekebalan meningkatkan tingkat morbiditas


dan mortalitas anak-anak.

Goals: More is What We Aim


For
Memutasi tanaman padi agar dapat

menghasilkan carotenoids, or pigment


organik, khususnya -carotene (pro-vitamin
A) pada endosperm
Membuat sedemikian rupa sehingga Golden
Rice mudah didapat, petani tidak dibebani
biaya, dapat ditanam, disimpan, dikonsumsi,
ditanamn kembali dan diperjualbelikan
secara lokal
Vitamin A
(Retinol)

-Carotene Pathway Problem in Plants


IPP
Geranylgeranyl diphosphate
Phytoene synthase

Phytoene

Problem:
Rice lacks
these enzymes

Phytoene desaturase
-carotene desaturase

Lycopene
Lycopene-beta-cyclase
Normal
Vitamin A
Deficient
Rice

-carotene
(vitamin A precursor)

The Golden Rice Solution


-Carotene Pathway Genes Added
IPP
Geranylgeranyl diphosphate
Daffodil gene

Vitamin A
Pathway
is complete
and functional

Phytoene synthase

Phytoene
Single bacterial gene;
performs both functions

Phytoene desaturase
-carotene desaturase

Lycopene
Daffodil gene
Golden
Rice

Lycopene-beta-cyclase

-carotene
(vitamin A precursor)

Anda mungkin juga menyukai