Anda di halaman 1dari 35

dr.Guntur Bumi Nasution,Sp.

Definisi :
Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari
berbagai luka luka dan berbagai kekerasan /
trauma serta interaksi antar luka dan kekerasan.
Jenis trauma berdasarkan etiologi :
A.Trauma Tumpul
B.Trauma Tajam
A. Trauma Tumpul
Trauma atau ruda paksa yang disebabkan
oleh benda tumpul pada permukaan kulit

Benda benda yang dapat menyebabkan trauma


tumpul:
- Batu
- kayu
- Martil
- Kepalan tangan
- Bola
- Jatuh dari tempat tinggi
- Kecelakaan lalu lintas
Jenis luka yang diakibatkan trauma tumpul :
1. Luka memar (contusio)
2. Luka lecet (abrasio)
3. Luka robek (laceratum)

1.

Luka Memar (contusio)


Luka memar adalah suatu
keadaan dimana terjadi penggumpalan darah
dalam jaringan akibat pecahnya pembuluh
darah kapiler.
Tanda luka memar :
- kulit kelihatan merah kebiru-biruan dan
lama kelamaan kehijauan kemudian coklat
dan akhirnya kuning lalu hilang setelah
sembuh.
- proses penyembuhan 1-4 minggu

Perbedaan luka memar dan lebam mayat


Luka Memar

Lebam Mayat

Dijumpai pembengkakan
jaringan

Tidak dijumpai

Permukaan lebih tinggi dari


kulit

Sama dengan kulit

Terjadi di luar kapiler dan di


dalam jaringan

Di dalam kapiler

Lokalisasi luka tidak tentu

Di bagian terendah dari


tubuh mayat

Darahnya tidak bisa dicuci

Darahnya bisa dicuci

Batas jelas

Batas tidak jelas

2. Luka Lecet (Abrasio)


Luka lecet terjadi akibat pergeseran kulit
dengan benda tumpul yang mempunyai
permukaan kasar, kerusakan terbatas pada
lapisan kulit terluar.
Tanda luka lecet :
- kerusakan pada epidermis
- warna coklat kemerah-merahan
- perabaan tidak rata
- sebagian atau seluruh epidermis hilang

3. Luka Robek (Laceratum)


Terjadi bila benda yang mengenai tubuh
menyebabkan bagian kulit dan jaringan di
bawah kulit robek.
Aspek medikolegal luka robek :
- menentukan kuat trauma
- menentukan arah trauma
- menentukan penyebab trauma
- menentukan secara kasar benda penyebab
dari luka tersebut

B. Trauma Tajam
Trauma atau ruda paksa yang
mengakibatkan luka pada permukaan tubuh
karena luka tajam

oleh

Benda-benda yang dapat menyebabkan trauma


tajam :
- pisau
- silet
- gunting
- kapak
- pecahan gelas / kaca

Tanda-tanda trauma tajam :


1. Bentuk luka teratur seperti elips
2. Tepi luka rata
3. Tidak dijumpai jembatan jaringan
4. Di sekitar luka biasanya bersih
Jenis luka yang diakibatkan trauma tajam :
1. Luka iris
2. Luka tusuk
3. Luka bacok

1. Luka iris
Luka yang disebabkan oleh alat untuk
memotong dengan mata tajam dengan cara
menekan dan menggeser pada permukaan
Tanda luka iris :
- Panjang luka > dalamnya luka
- Tepi luka tajam dan rata
- Ujung luka runcing
- Rambut ikat teriris
- Tidak ada jembatan jaringan

kulit.

2. Luka tusuk
Luka yang disebabkan oleh alat dengan
ujung yang runcing dengan mata tajam dengan
cara menusukkan sehingga masuk
ke dalam
jaringan tubuh.
Benda-benda yang mengakibatkan luka tusuk :
- pisau
- keris
- sangkur
- pecahan kaca
- kikir
- lembing
- obeng, dll

3. Luka bacok
Terjadi karena benda tajam mengenai kulit
dengan sisi tajamnya mempunyai arah
kurang lebih tegak lurus dengan permukaan kulit.
Benda-benda yang mengakibatkan luka bacok :
- pedang
- arit
- kapak
- golok
- baling-baling
- kipas angin,dll

Tanda-tanda luka bacok :


- luka berbentuk celah
- kedua pinggir luka rata
- tidak dijumpai jembatan jaringan
- kadang dalamnya luka sampai ke tulang

Perbedaan luka tumpul dan luka tajam


Trauma tumpul

Trauma tajam

Bentuk luka

Tidak teratur

Teratur

Tepi luka

Tidak rata

Rata

Jembatan jaringan Ada


Rambut
Dasar luka
Sekitar luka

Tidak ikut
terpotong
Tidak teratur

Tidak ada
Ikut terpotong

Berupa garis /
titik
Ada luka lecet / Biasanya bersih
memar

dr.Guntur Bumi Nasution Sp.F

Definisi
Luka tembak adalah luka yang disebabkan adanya penetrasi anak peluru
atau persentuhan peluru dengan tubuh
Yang keluar dari mulut laras pada waktu senjata api meletus adalah :
Anak peluru
Menyebabkan terjadinya luka (luka masuk dan bisa luka keluar) dengan
saluran luka di dalam tubuh.
Sisa mesiu yang tidak terbakar
Menyebabkan terjadinya penyebaran tatto di sekitar luka masuk.
Api
Pada jarak tembak sangat dekat dengan sasaran, api dapat menimbulkan
luka bakar.
Asap
Asap akan meninggalkan jelaga di sekitar luka masuk.
Gas
Gas hanya menimbulkan akibat bila mulut laras kontak menempel dengan
jaringan tubuh.

LUKA TEMBAK
Biasanya menghasilkan 2 buah luka :
Luka tembak masuk

Jika hanya terdapat 1 luka tembak yaitu luka tembak masuk, hal itu
menunjukkan bahwa peluru masih terdapat di dalam tubuh.
Luka tembak masuk biasanya lebih kecil dibandingkan pelurunya. Hal
ini disebabkan sifat elastis kulit.
Bentuk luka adalah bulat jika peluru menembus kulit pada posisi tegak
lurus. Jika peluru menembus kulit membentuk sudut maka bentuk luka
menjadi lonjong.
Pinggiran luka melekuk ke arah dalam dan terdapat memar.
Jika tembakan dilakukan dari jarak dekat, luka tembak masuk cukup
besar dan pinggiran luka melekuk ke arah luar.
Pada luka mungkin terdapat sisa-sisa pakaian yang dikenakan korban,
atau sisa bubuk mesiu yang tidak terbakar.
Kulit disekitarnya ada yang hangus dan seperti kulit di tatto.

Luka tembak keluar

Ukuran lukanya lebih besar dari pada luka tembak masuk


Pinggiran luka tercabik-cabik atau robek dan melekuk kearah luar
Tidak adanya luka tembak keluar bisa diterangkan berdasarkan
keterangan dibawah ini:

Peluru mungkin keluar melalui luka tembak masuk karena


berbenturan dengan tulang yang keras
Peluru mungkin dibatukkan keluar
Peluru hilang melalui feses
Peluru tertahan didalam jaringan tubuh

Tidak terdapat bagian kulit yang hangus atau seperti tatto pada kulit
disekitarnya.

Perbedaan antara luka tembak


masuk dengan luka tembak keluar
Luka tembak masuk
1.

Ukurannya kecil, karena peluru menembus kulit seperti


bor dengan kecepatan tinggi.
2. Pinggiran luka melekuk kearah dalam karena peluru
menembus kulit dari luar.
3. Pinggiran luka mengalami abrasi.
4. Bisa tampak kelim lemak.
5. Pakaian masuk kedalam luka, dibawa oleh peluru yang
masuk.
6. Pada luka bisa tampak hitam, terbakar, kelim tatto, atau
jelaga.
7. Pada tulang tengkorak, pinggiran luka bagus bentuknya.
8. Bisa tampak berwarna merah terang akibat adanya zat
karbon monoksida.
9. Disekitar luka tampak kelim ekimosis.
10. Perdarahan hanya sedikit.
11. Pemeriksaan radiologi atau analisa aktivitas netron
mengungkapkan adanya lingkaran timah atau zat besi
disekitar luka.

Luka tembak keluar


1.

Ukurannya lebih besar dan lebih tidak teratur


dibandingkan luka tembak masuk, karena kecepatan
peluru berkurang sehingga menyebabkan robekan
jaringan.
2.
Pinggiran luka melekuk keluar karena peluru menuju
keluar.
3.
Pinggiran luka tidak mengalami abrasi.
4.
Tidak terdapat kelim lemak.
5.
Tidak ada.
6.
Tidak ada.
7.
Tampak seperti gambaran mirip kerucut.
8.
Tidak ada.
9.
Tidak ada.
10. Perdarahan lebih banyak.
11. Tidak ada.

Pembagian luka tembak berdasarkan jarak luka


tembak:
1. Luka tembak tempel
2. Luka tembak sangat dekat
3. Luka tembak dekat
4. Luka tembak jauh

1. Luka tembak tempel


- Biasanya merupakan perbuatan bunuh diri
- Ujung laras ditempelkan pada kulit
- Luka berbentuk lubang dengan lecet di
sekitar lubang
2. Luka tembak sangat dekat
- Jarak tembak < 15 cm
- Luka berbentuk lubang dengan kelim lecet
- Dijumpai kelim tatoo
- Dijumpai kelim jelaga

3. Luka Tembak Dekat


- Jarak tembak < 70 cm
- Dijumpai kelim tatoo
- Dijumpai kelim lecet
4. Luka Tembak Jauh
- Jarak tembak > 70 cm
- Dijumpai kelim lecet saja
Kemungkinan luka tembak terjadi pada :
1. Suicide
2. Homiside
3. Kecelakaan

PEMERIKSAAN LUKA TEMBAK


Bila memungkinkan korban di foto Rontgen terlebih dahulu untuk
mencari dan melokalisir anak peluru dan untuk melihat pecehan
tulang. Letak pecahan tulang dapat membantu arah tembakan. Tapi
di Indonesia sarana ini tidak ada dibagian forensik.

Bentuk luka harus dilukis teliti, bila perlu dengan foto close up.
Jumlah luka tembak. Dapat ditentukan dari banyaknya luka tembak
masuk. Satu peluru bisa membuat 2 luka masuk dan 2 luka keluar,
misalnya dari lengan luar menembus lengan dalam dan masuk lagi ke
dada dan keluar ditempat lain.
Luka dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan sabun. Kapas
tidak dibuang tapi diserahkan kepada penyidik. Jelaga akan terhapus,
sementara tatto tetap ada. Penyebarannya dilukis atau difoto. Lihat
kemungkinan luka bakar. Partikel mesiu diambil dengan parafin, bila
perlu diambil dengan plester lebar. Semua ini penting untuk jarak
tembakan.
Perhatikan saluran luka waktu autopsi dan letak perdarahan.

Cari anak peluru dan ambil hati-hati tanpa membuat goresan. Bila
tertanam di tulang, tulangnya dipotong (jangan coba-coba
menariknya dari tulang) dan di kirim ke laboratorium.
Luka tembak masuk sebaiknya di eksisi dan disimpan dalam formalin
10 % dan dikirim ke laboratorium patologi anatomi untuk pemeriksaan
mikroskopis. Pada jaringan luka masuk bisa ditemui sisa-sisa mesiu
berupa pigmen-pigmen hitam atau serat-serat pakaian.

CARA PENGIRIMAN BARANG BUKTI


Anak peluru atau selongsong dibungkus dengan kapas, ditaruh
dalam kotak dan dibungkus lagi dengan kertas pembungkus, di ikat
dengan tali tanpa sambungan, diberi label yang berisi catatan
tentang peluru dan lain-lain serta disegel. Kemudian dibuat berita
acara pembungkusan dengan penyegelan.
Bila ditemukan anak peluru lebih dari satu, harus dicatat
dimana ditemukan dan dipisahkan satu sama lain dengan
membungkusnya terpisah pula, karena ada kemungkinan
penembakan dilakukan oleh lebih dari satu orang.

dr.Guntur Bumi Nasution Sp.F

Definisi :
Luka yang disebabkan oleh arus listrik yang
umumnya disebabkan oleh kecelakaan dimana
arus listrik bolak-balik (AC) lebih sering menjadi
penyebab dari pada arus listrik searah (DC).
Listrik adalah energi yang bergerak pada satu jalur
dengan kecenderungan melalui bumi yang
kemudian dinetralisir.

Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya luka


listrik :
1. Kuat arus ( I )
2. Tegangan / voltase ( V )
3. Tahanan ( R )
4. Arah aliran
5. Waktu

Luka akibat sambaran petir


Jenis luka yang ditimbulkan :
1. suface burn
2. linier burn
3. arborescence / filigree burn
Hal yang ditimbulkan oleh sambaran petir :
1. Arus listrik yang bertegangan sangat tinggi
2. adanya efek ledakan dari udara yang
ekspansi dengan cepat

dr.Guntur Bumi Nasution Sp.F

Definisi :
Luka bakar adalah luka yang disebabkan nyala
api, benda-benda panas, radiasi, listrik dan sinar
tembus.
Klasifikasi luka bakar berdasarkan dalamnya :
1. Tingkat I : eritema
2. Tingkat II : vesicula
3. Tingkat III : kerusakan jaringan kulit
superficial
4. Tingkat IV : kerusakan seluruh jaringan
kulit
5. Tingkat V : kerusakan sampai jaringan
otak
6. Tingkat VI : terbakar hangus

Klasifikasi luka bakar berdasarkan luasnya,


ditentukan dengan cara rule of nine.
Klasifikasi luka bakar berdasarkan dalam dan
luasnya :
a. ringan
b. sedang
c. berat

Penyebab kematian pada luka bakar :


1. Shock
2. Mati lemas
3. Kecelakaan / luka
4. Perdangan membran serosa dan organ
dalam
5. Hipoproteinemi
6. kehabisan tenaga
7. Erisipelas, septikemia, tetanus

Anda mungkin juga menyukai