Mola
Hidatidosa
Pembimbing: dr. Sukardi,Sp.OG
Disusun oleh :
Fathul Yasin (2008730067)
Kepaniteraan Stase Obgyn RSUD Cianjur
Identitas
Pasien
Nama : Ny. N
Nama Suami: Tn.
D
Umur : 31 Tahun
Umur : 29 Tahun
Suku Bangsa :
Suku Bangsa :
Sunda
Sunda
Agama : Islam
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Pekerjaan
:
Alamat : Mande
Tanggal Masuk
:Wiraswasta
22 Mei 2014,
2
Alamat
Pukul 01.24
WIB : Mande
Keluhan Utama
Anamn
esis
Anamn
esis
Riwayat
Penyakit
Dahulu
Riwayat
penyakit hipertensi, diabetes
mellitus, dan operasi disangkal.
Riwayat
Penyakit
Ibu pasien pernah hamil anggur
Keluarga
Riwayat
Pengobatan
bu mengatakan tidak pernah minum obatobatan apapun selama hamil
Riwayat
Psikososial
Pola makan teratur, merokok dan alkohol
disangkal
Riwayat
Obstetri
No
Th.
Part
us
Temp Umu
at
Partu Ham
Jenis
Penolo Penyul
Persali
ng
nan
Persali
s
il
2002 Ruma 9 bln Spontan
h
2. 2008 Ruma 9 bln Spontan
nan
Paraji
Paraji
it
BB/
Anak
Kel
/2,5k Sehat
-5
g
/2,6k Sehat
Riwayat
Obstetri
Riwayat
Menstruasi
Menarche : 15
Tahun
Siklus Haid : 28
hari
Lama Haid : 7
hari
Dismenorrhea:
Disangkal
Riwayat
Pernikahan
Pernikahan ke- : 2
Usia saat Menikah 1
: 17 tahun
Usia suami 1
25 tahun
Pemeriksa
an Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda- tanda Vital :
T
: 110/70 mmHg
N : 80 kali/menit
R : 22 kali/menit
S
: 36,5oC
7
Status
Generalis
Kepala :
Normocephal
Mata: Konjungtiva
pucat (-/-), Sklera
Ikterik (-/-), Refleks
Pupil (+/+), Isokor
ka=ki
Leher :
Pembesaran
KGB
(-/-),
Pembesaran
Tiroid (-/-)
Paru-Paru :
VF
Simetris, Vesikuler
(+/+), Ronkhi (-/-),
Wheezing (-/-)
Jantung: Bunyi I/II
murni, regular
Abdomen :
Lihat
status obstetri
Ekstremitas : DBN
8
Wajah : chloasma
gravidarum (-)
Thorax : mammae
simetris
Abdomen
Datar lembut
Nyeri tekan (-)
DM (-), PS/PP (-)
Luka post op. (-)
TFU : 3 jari
dibawah pusat
Auskultasi DJJ :
tidak dilakukan
Status
Obstetri
Pemeriksaan
genitalia
Vulva/
Vagina/perineum :
t.a.k
Portio kuncup,
pembukaan tidak
ada
darah (-) pada
handscone
9
Hasil
Laboratoriu
Pemeriksa mHasil
Nilai
Satuan
g/dL
an
Haemoglo
8,4
Rujukan
12 - 16
bin
Hematokri
28.4
37 - 47
3.25
8.9
305
4.2 - 5.4
4.8 - 10.8
150 - 450
+
106/L
103/L
10s/L
t
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Tes
Interpretas
i USG
Cavum uteri lebih
lebar dari normal
Tampak gambaran
menyerupai
vesikular ultrasonic
pattern pada
cavum uterine
Kesimpulan : Mola
hidatidosa
11
Resu
me
12
Pada
pemeriksaan
fisik
didapatkan
kesadaran
compos mentis TD : 110/70
mmHg, N : 80 x/menit, R :
22 kali/menit, S : 36,5oC,
status generalis dalam batas
normal.
Status
obstetri
didapat TFU : 3 jari dbawah
pusat, pemeriksaan dalam
potio kuncup, pembukaan
tidak ada, darah (-) pada
handscone..
Pemeriksaan laboratorium :
Resu
me
13
G2P1A0
DENGAN
MOLA
HIDATIDOSA
Informed concent
Infus, cross-match,
sedia darah.
Perbaikan keadaan
umum
Observasi keadaan
umum, perdarahan,
tanda-tanda vital.
Rencana dilatasi
dengan laminaria
dan vacum kuretase
a.i mola hidatidosa
14
23 Mei 2014
10.30
17.00
24 Mei 2014
11.30
25 Mei 2014
08.30
Follow UP
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad
bonam
Quo ad functionam : dubia ad
bonam
16
Diskusi
..
17
Permasalahan
Apakah etiologi dan faktor
predisposisi pada pasien ini?
Bagaimana
mendiagnosis
mola hidatidosa? Termasuk
dalam klasifikasi manakah
mola pada kasus ini?
Bagaimana penatalaksanaan
pada pasien ini?
18
Pada Kasus
Terlalu muda : 19 tahun
Sosial ekonomi rendah
Genetik
Etnis, Prevalensi
meningkat pada
indonesia 1 : 200
Ireland 1 : 2000
Mexico 1 : 5000
Genetik
Gizi Kurang
Riwayat mola hidatidosa
1.2-1.4% pada mola
Gejala-gejala :
Amenorrhoe
Hiperemesis gravidarum
Perdarahan yang terjadi pada trimester pertama
Uterus lebih besar dari usia kehamilan
Preeklampsi pada trimester pertama
Hipertiroid
Nyeri abdomen pada 15% kasus
Pemeriksaan :
Kadar -HCG >100000 mlU/ml
USG :
gambaran gelembung vesikel (vesicular
ultrasonic pattern)
gambaran kantong kehamilan atau janin yang
abnormal.
Amniografi: didapatkan Honey Coomb
appearance
Foto abdomen datar setelah 15 minggu tidak
20
menunjukkan kerangka janin
Diagnosis Pasti:
Gambaran
Mola
hidatidosa Mola
parsialis
Paling sering
hidatidosa
komplit
46, XX. Atau 46, XY
Bila gelembung sudah keluar : Setelah keadaan umum diperbaiki, lakukan vakum kuretase dan pemeriksaan PA
Bila gelembung belum keluar : Pasang laminaria stiff, 12 jam, kemudian dilakukan vakum kuretase dan
pemeriksaan PA. Khusus untuk pasien 35 tahun atau lebih dengan jumlah anak cukup, dilakukan histerektomi
totalis.
Pada
kasus ini penanganan saat di rumah sakit
Terapi profilaksis
Kemoterapi (pasien risiko tinggi) yaitu:
dirasakan
sudah sesuai, pasien saat datang
Hasil PA mencurigakan keganasan
Umur pasien 35 tahun atau lebih yang menolak dilakukan histerektomi
diperbaiki
keadaan umumnya, sambil dilakukan
Obat yang diberikan adalah:
Methotreksat (MTX) 20 mg per hari i.m selama lima hari (ditambah dengan asam folat) atau
dilatasi
dengan laminaria selama 12 jam setelah
Actinomisin D (ACTD) 1 vial (0,5 mg per hari i.v) selama lima hari
Histerektomi
(pasien yang berumur
> 35 tahun
dengan jumlah anak
yangpengambilan
cukup).
itu
dilakukan
vacum
kuretase
dan
Pengawasan lanjut (Perubahan kearah ganas)
Lama pengawasan :1 tahun. Pasien jaringan
dianjurkan jangan hamil
dulu. Tidak dianjurkan memakai IUD atau suntikan.
PA.
Akhir pengawasan : bila setelah pengawasan 1 tahun, kadar -HCG dalam batas normal atau bila telah hamil lagi.
Jadwal pengawasan:
3 bulan pertama : dua minggu sekali, 3 bulan kedua : satu bulan sekali, 6 bulan terakhir : dua bulan sekali
Pemeriksaan yang dilakukan selama pengawasan
Pemeriksaan klinis dan -HCG setiap kali datang.
Foto thoraks pada bulan keenam dan kedua belas atau bila ada keluhan.
22
Tinjauan
Pustaka
..
23
DEFINISI
Mola Hidatidosa adalah
kehamilan abnormal dengan ciri
stoma villus korialis langka,
vaskularisasi dan edematus.
Janin biasanya meninggal akan
tetapi vilus membesar dan
edematus itu hidup dan tumbuh
terus, gambaran yang diberikan
adalah segugus buah anggur
(wiknjosastro, Hanifa, dkk,
2002:339)
Faktor Risiko
ETIOLOGI
Faktor ovum : ovum
memang sudah patologik
sehingga mati tetapi
terlambat dikeluarkan
Keadaan ekonomi rendah
Paritas tinggi
Infeksi virus dan factor
kromosom yang belum jelas
KLASIFIKASI
Gambaran
Kariotipe
Mola hidatidosa
Mola hidatidosa
parsialis
Paling sering
komplit
46, XX. Atau 46, XY
Sering ada
Tidak ada
Amnion, sel-sel
Sering ada
Tidak ada
darah fetal
Fokal, bervariasi
Diffuse
Edema vili
Proliferasi
sampai berat
Abortus tertunda
Kehamilan mola
Kista theca-lutein
kehamilan
usia kehamilan
Komplikasi medis
Jarang
25-30%
trofoblast
Gambaran Klinis
Diagnosa
Ukuran uterus
GEJALA KLINIS
Amenore
Hiperemesis gravidarum,
sering kali berat dan tes
kehamilan (+)
Perdarahan pervaginam dari
bercak sampai berat
Keluarnya gumpalan seperti
anggur dan bercampur
dengan darah
DIAGNOSA
ANAMNESA
Amenore dan tanda
kehamilan (+)
Perdarahan :
intermitten, sedikitsedikit, sekaligus
banyak sehingga
sampai syok/
kematian
PEMERIKSAAN
HiperemesisDALAM
Pastikan
gravidarum
besarnya
rahim, rahim terasa
lembek, tidak ada
bagian-bagian janin,
terdapat
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi : muka dan
badan terlihat pucat
kekuningan
Palpasi : uterus
membesar tidak
sesuai dengan
tuanya kehamilan,
teba lembek, tidak
USG
teaba bagian janin
janin
dan
Padagerakan
mola akan
terlihat
Auskultasi
: tidak
bayangan
terdengar
DJJ salju
seperti badai
(snow strom) dan
tidak terlihat janin
PENATALAKSANAAN
Terima kasih