KESETIMBANGAN ION
Oleh :
NI KADEK FRIDAYANTI
(P07134014 001)
PUTU RINA WIDHIASIH
(P07134014 002)
PUTU NIKHITA FEBRYANTI (P07134014 003)
KESETIMBANGAN ION
KESETIMBANGAN ION
TETAPAN PENGIONAN
ASAM LEMAH
TETAPAN PENGIONAN
BASA LEMAH
Penentuan dan
Perhitungan Tetapan
Pengionan
KESIMPULAN
KESETIMBANGAN ION
Konsepkesetimbangansangatpentingdalammemahamireaksi
dalamlarutan.
Kesetimbangan
ion
yang
melihatkan
ion,
terutama
ditunjukkanuntukpenentuankuantitatifkonsentrasi
ion
ion
yang
TETAPAN PENGIONAN
ASAM LEMAH
Dalamasamlemah, suatukesetimbanganantara ion danmolekuldapatditanganisecaramatematisdengancara yang
samasepertisuatukesetimbangandimanasemuaspesinyaadalahmolekul. Contohpengionanasamlemah HA dalamlarutan
air :
HA + H2O H3O+ + A- (1)
Tetapankesetimbangan, Kc, yang didasarkanpadapersamaan (1) adalah
(2)
Untuksemualarutanencer, konsentari molar dari air, [H2O], praktissama, yaknisekitar 55 M.
Denganpengetahuanini, persamaan (2) dapatditulissebagai
(3)
TETAPAN PENGIONAN
ASAM LEMAH
Karena H3O+ dan H+ sekedarlambang yang berlainanuntuk proton dalamlarutan air, maka [H 3O+] = [H+].
Sehinggapersamaan (3) menjadi
TETAPAN PENGIONAN
BASA LEMAH
Rumusuntuktetapankesetimbanganuntuklarutanencerbasalemahdapatdiperolehdengancara yang
samasepertiuntukasamlemah. Contohlarutanencerdalam air daribasaBronsted-Lowry lemahdantakbermuatan, yang
ditandaidenganlambang B. PersamaankesetimbangandanrumusKcnyaadalah
B + H2O BH+ + OH- (6)
Kc =
(7)
Penentuan dan
Perhitungan Tetapan
Pengionan
Untuk menghitung tetapan pengionan elektrolit lemah, harus ditentukan dengan suatu cara yaitu banyaknya
ion yang terdapat dalam larutan dan banyaknya molekul yang tak terionkan dari elektrolit tersebut. Salah satu
cara untuk menentukan konsentrasi ion-ion adalah dengan mengukur perubahan sifat koligatif. Cara lainnya
adalah dengan mengukur daya hantar listrik, makin besar derajat pengionan suatu elektrolit yang terlarut, makin
besar daya hantar listrik larutannya.
Banyaknya elektrolit yang terdapat sebagai molekul dihitung dengan memperkurangkan banyaknya ion dari
dalam jumlah total zat terlarut. Jika pengukuran listrik menyatakan bahwa 5,2 persen zat terlarut berada
disebagian ion, maka diandaikan bahwa 94,8 persen molekul zat terlarut tersebut tidak terionkan.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
2. Tetapanpengionanasamlemahyaitu:
HA H+ + A-
Tetapanpengionanbasalemahyaitu :
B + H2O BH+ + OH-
KESIMPULAN
3. Untuk menghitung tetapan pengionan elektrolit lemah, harus ditentukan dengan suatu cara yaitu banyaknya
ion yang terdapat dalam larutan dan banyaknya molekul yang tak terionkan dari elektrolit tersebut. Salah satu
cara untuk menentukan konsentrasi ion-ion adalah dengan mengukur perubahan sifat koligatif. Cara lainnya
adalah dengan mengukur daya hantar listrik, makin besar derajat pengionan suatu elektrolit yang terlarut,
makin besar daya hantar listrik larutannya.
OM SANTIH, SANTIH
SANTIH OM