Anda di halaman 1dari 8

ARSITEKTUR DI ZAMAN

RENAISSANCE

Arsitektur renaissance
dikenal pada awal abad ke-15
sampai awal abad ke-17, di
wilayah Eropa ketika kelahiran
kembali budaya klasik.

Perkembangan arsitektur renaissance


melahirkan kembali konsep konsep
arsitektur peradaban klasik Yunani dan
Romawi.
Perwajahan
dan
tatanan
antara
arsitektur
renaissance
dan
klasik
memiliki kesamaan, tetapi tidak sematamata
arsitektur
renaissance
tidak
memiliki
daya
dan
upaya
selain
mencontoh
kejayaan
masa
lalu.
Kebebasan berfikir melahirkan penalaran
dan pemahaman yang baru terhadap
konsep klasik lama yang kemudian di

Masa renaissance merupakan suatu pergerakan


pembaharuan, sebuah bangnan tidak lagi di pandang
sebatas hasil karya seni, tapi lebih sebagai pertanda
ucapan selamat tinggal masa kegelapan dan selamat datang
zaman modern

FILIPPO
BRUNELLESCHI(1377-1446)

Mengawali pergerakan renaissance di kota


Florence dan daerah sekitar Tuscany, Italia.
Dengan lantang meneriakkan perwujudan
kembali struktur kejayaan Gothik pada kubah
Katedral Florence, bagian luar yang tinggi
menjulang, langsing dan vertikal, untuk meraih
puncak keheningan yang selaras dengan Tuhan.

Prinsip desain

Membangun kubah
pada rangkaian arah
horisontal
seperti
kubah
beton
Pantheon
Memberikan
cangkang
dobel
untuk
mengurangi
berat
semaksimal
mungkin
Menggunakan
konstruksi
rusuk
Gothik
dengan
memperpanjang kulit
luar kubah di atas 24

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR
._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/1977
09192008012DIAH_CAHYANI_PERMANA_SARI/re
naissance.pdf

Anda mungkin juga menyukai