Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
pemberian zat
anti/imunitas kedalam
tubuh untuk mencegah
penyakit tertentu
sehingga tubuh
terhindar dari penyakit
tertentu.
IMUNITAS
Kata imun berasal dari
Jenis
Vaksin
Bulan
lhr 1
Tahun
6
12 15
18
10 12
BCG
HepB
Polio
DTP
3
1
MMR
5
4
Campak
Hib
5
2
4
1
Tifoid
Ulangan tiap 3 th
HepA
Efek samping
Reaksi scr normal akan timbul
2 minggu spt pembengkakan
kecil, merah pd tempat
penyuntikan yg kmd abses kecil
dg diameter 10 mm, luka akan
sembuh sendiri meninggalkan jar.
Parut, biasanya bayi tdk
menderita demam.
Vaksin BCG
Heat Marker /
Vaccine Vial Monitor
(VVM)
VAKSIN POLIO
Guna untuk kekebalan thd polio melitis
Dosis 2 tetes
Terdapat 2 jenis vaksin yg beredar :
Vaksin yg mengandung virus polio yg
dimatikan (vaksin salk), suntikan
vaksin yg mengandung virus polio yg masih
hidup, yg telah dilemahkan
(virus sabin),
oral/ mulut dlm bentuk cairan
Boleh diberikan
VAKSIN CAMPAK
Guna untuk kekebalan thd campak,
Susunan kuman yg dilemahkan
Penyimpanan suhu 6 C
Setelah dilarutkan vaksin minimal 8 jam
Dsis pmbrian 0,5 ml SC, dideltoid
lengan atas
Gejala khas timbulnya bercak-bercak
merah dikulit stlh 3-5 hr ank mndrta
dmam, batuk/ pilek
Proteksi : mulai 2 mgg setelah
vaksinasi
BIAS : ulangan campak saat masuk SD
Vaksin Campak
Heat Marker
Vaccine Vial Monitor
(VVM)
VAKSIN HEPATITIS B
Cara penularan hepatitis B dpt tjd
melalui mulut, tranfusi darah dan
jarum suntik.
Pd bayi, hep B dpt tertular dari ibu
melalui placenta semasa bayi dlm
kandungan/ pd saat kelahiran.
Penyimpanan 2-8 C
Imunisasi dasar hep B diberikan 3X
dg tenggang wkt 1 bln antara
suntikan 1 & 2
dan tenggang wkt 5 bulan antara
suntikan
kedua
dan
ketiga,
imunisasi ulang diberikan 5 th stlh
pemberian imunisasi dasar.
Vaksin Hepatitis B
VAKSIN TIFUS/
TIFOID
Vaksin Haemophilus
influenza b (Hib)
VAKSIN HEPATITIS A
Penyuntikan IM
Kontraindikasi demam, infeksi
akut
Imunisasi dasar dengan vaksin
Havrix diberikan 2 X dg selang
waktu 2-4 mgg, dosis ke 3
diberikan 6 bln stlh suntikan
pertama
Penyimpanan
Di Tingkat Propinsi : kmr
dingin & kmr beku
Suhu kamar dingin: +2 s/d +8
C
Suhu kamar beku: -15 s/d -25
C
Di Kabupaten dan Pelayanan
Primer
Jarak lemari es dengan
dinding belakang 15 cm
Lemari es tidak terkena sinar
matahari langsung
Cool Box
Untuk Menyimpan
Vaksin
Persiapan pemberian
Cuci tangan dengan antiseptik
Baca nama vaksin, tanggal kadaluwarsa,
Teliti kondisi vaksin apakah masih layak :
warna indikator VVM,
Kocok : penggumpalan, perubahan warna
Alat suntik : sekali pakai
Encerkan dan ambil vaksin sebanyak dosis
Ukuran jarum : ketebalan otot bayi / anak
Pasang dropper polio dengan benar
Ukuran jarum
Intramuskular di paha mid-anterolateral
Neonatus
kurang bulan / BBLR
: 5/8 inch (15,8 mm)
cukup bulan : 7/8 inch (22,2 mm)
1 24 bulan
: 7/8 1 inch
(22,2-25,4 mm)
Intramuskular di deltoid
> 2 thn (tergantung ketebalan otot)
7/8 1,25 inch (22,2 -31,75 mm)
Usia sekolah dan remaja : 1,5 inch (38,1mm)
Lengan yg satu
dijepit ketiak ibu
Tungkai anak
dijepit paha ibu
Tangan yg lain
dipegang ibu,
Kemudian anak
dipeluk
Tangan bebas
Bisa meraih jarum
suntik
suntik
Kaki bebas
Bisa berontak
Subcutaneous
Oral
e.g. polio
Intradermal
BCG
Sisa vaksin
BCG
setelah dilarutkan harus segera diberikan dalam 4
DPT
Bila ada penggumpalan atau partikel yang tidak
hilang setelah dikocok jangan dipakai
Campak
Setelah dilarutkan harus diberikan dlm
(simpan dlm suhu 2 8 C)
8 jam
Pemantauan setelah
vaksinasi
Perhatikan keadaan umum
Tunggu 30 menit di ruang
tunggu