Anda di halaman 1dari 12

Sistem Sirkulasi Vertikal

Lift dan Tangga

Pengertian Sistem Sirkulasi


Vertikal
Transportasi vertical, adalah moda transportasi digunakan untuk
mengangkut sesuatu benda dari bawah ke atas ataupun sebaliknya. Ada
berbagai macam tipe transportasi vertikal di antaranya lift, travator,
eskalator dan dumbwaiter. Dari tipe pengangkut vertikal ini masingmasing mempunyai fungsi angkut yang berbeda. Lift sering dijumpai di
gedung perkantoran, travalator lebih banyak di bandar udara, sedangkan
eskalator lebih banyak di pusat pertokoan besar atau mall sedangkan
dumbwaiter lebih banyak digunakan di rumah sakit dan hotel.
Sirkulasi vertikal sebagai sebuah sirkulasi penghubung yang
menghubungkan setiap fungsi kegiatan suatu lantai dengan lantai di atas
atau lantai dibawahnya. Tidak terdapat satupun ruang publik yang dapat
berfungsi tanpa ditunjang sirkulasi vertikal yang memadai. Prasarana
sirkulasi sangat penting untuk perencanaan sistemny karena
menyangkut keamanan pengguna bangunan, contohnya pada tangga
penghubung antar lantai harus mempertimbangkan aspek ukuran tubuh
manusia, karena dapat berdampak pada keamanan perorangan dan
pemakai yang dapat terancam.

Macam Macam Sistem Sirkulasi


Vertikal

Lift Elevator
Tangga
Eskalator
Travelator

Lift / Elevator
Pengertian
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk
mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedunggedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai.
Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai
tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai
tombol-tombol yang dapat
dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga
jenis mesin, yaitu Hidraulik, Traxon atau katrol tetap, dan Hoist atau
katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu
hoist dorong dan hoist tarik.
Lift ini, sering disebut elevator, yang merupakan alat angkut untuk
mengangkut orang atau barang dalam suatu bangunan yang tinggi.
Lift dapat dipasang untuk bangunan yang tingginya lebih dari 4
lantai, karena kemampuan orang untuk naik turun dalam
menjalankan tuganya hanya mampu dilakukan sampai 4 lantai.

Macam Macam Lift

Elevator
Elevator
Elevator
Elevator

Penumpang
Barang / Dumb Waiter
Service
Hidraulik

Komponen Lift / Elevator


Ruang Mesin (Machine Room)
1. Motor Penggerak
Motor penggerak elevator ini memiliki
asupan daya tegangan bolak-balik (Ac) dari
PLN yang sangat berperan dalam
pelaksanaan kerja elevator, motor
penggerak ini mempunyai kemampuan
putar antara 50 putaran per menit sampai
dengan 210 putaran per menit. Dengan
kapasitas tegangan motor 7.5 KW dan
menggunakan arus maksimal 25 Ampere.
Motor penggerak ini dilengkapi dengan rem
magnet ( magnetic brake ) yang berfungsi
menahan motor ketika kereta elevator telah
sampai pada lantai yang dituju, pergerakan
cepat atau lambatnya elevator diatur oleh
PLC (Programable Logic Control). Motor
penggerak dalam menarik dan menurunkan

Sistem Sirkulasi pada Syariah Hotel


Solo, Colomadu, Surakarta

Letak Sistem Sirkulasi pada Hotel


Syariah Solo

Sirkulasi Horizontal : Lobby

Sirkulasi Horizontal : Koridor

Lift
Sistem elevator merupakan alat
transportasi vertikal yang
menghubungkan antar lantai pada
bangunan berlantai banyak dengan
kebutuhan ruang utamanya vertikal.
Maka sistem elevator yang
digunakan pada Bagunan Syariah
Hotel Solo adalah sistem elevator
dengan system kerja Mesin Geared.

Anda mungkin juga menyukai