KEPERAWATAN
M.Fathoni, S.Kep, Ns.
Tujuan pembelajaran
1.
2.
3.
Introduksi
Definisi istilah
1.
- Moralitas menggambarkan
Lanjutan
2. Etika normatif
- Filosofi moral yg seharusnya/ sebaiknya
- Proses penetuan tindakan moral dalam menjawab apa yang
seharusnya saya lakukan dalam situasi seperti ini
- Disebut juga etika normatif umum
- Jika dilakukan pada disiplin yg lebih spesifik disebut etika
terapan
Situasi moral
Kata lain :
Situasi moral, delema moral, ketidak pastian moral,
distres moral
Delema terjadi konflik yg nyata antara dua atau lebih
prinsip moral yg saling berkompetisi the lesser of
two evils
Contoh Px sakit parah mentaati kesucian hidup, orag
lain menganggap memperpanjang penderitaan
Ethical Theories
Teleologi
Deontologi
Etik kebajikan
Etik pluralisme
1. Teleologi
2. Deontologi
3. Etika kebajikan
4. Etik Pluralisme
Pluralisme
WD. Ross (Inggris, 1930) Prima facie (kondisional atau semua
hal lain yg serupa) dan eksistensi aktual(keberadaan)
Contoh secara moral berkata bohong itu salah, namun kadang
membenarkan tindakan ini lebih mendesak karena menghindari
bahaya orang lain.
- Otonomi
-Kemurahan hati
- Kerahasiaan
-Efek ganda
- Kesetiaan
-Keadilan
- Non maleficence(tidak membahayakan)
- Paternalisme
-Respek Individu
- Kemulian hidup -Kejujuran
Lanjutan
4. Efek ganda
- Tindakan dapat menghasilkan efek positif dan nengatif dg
kriteria :
a. Tindakan itu ssecara moral baik
b. Secara tulis berniat efek yang baik(efek buruk diramalkan
tapi tidak diminati)
c. Efek baik tidak diraih dg cara efek buruk
d. Terdapat keseimbangan proporsional yg baik dan buruk
5. Kesetiaan :
- Menepati janji (komitmen)
Lanjutan
6. Keadilan :
- Memperlakukan sesuai hak dan kewajiban
individu dan
sosial antara lain (Kesetaraan,
kebutuhan, upaya,
kontribusi masyakarakat, kebaikan, legal)
7. Non malificence :
- tidak membebankan utk mencegah dan
menyingkirkan bahaya
8. Paternalisme
- Bekerjasama utk kemurahan hati,
kesejahteraan /
kebutuhan orang lain,
mencegah keburukan
Lanjutan
8. Paternalisme
- Bekerjasama utk kemurahan hati,
kesejahteraan /
kebutuhan orang lain,
mencegah keburukan
9. Respek utk individu :
- Mengotimalkan dan memampukan orang lain membuat pilihan
10. Kemuliaan hidup :
- Eksistensi biologis harus lebih penting diatas kriteria ekternal
11. Kejujuran
- Kewajiban mengatakan yg benar, tidak bohong, tidak menipu
orang lain
Kerahasiaan
Restrein
Hubungan saling percaya
Kematian dan sekarat
Menolak perawatan
Ethical Dilemma
Defined as making a
choice between two
or more equally
undesirable
alternatives
Lanjutan
Kerahasiaan
- Informasi Dx. Medis, keperawatan, diskusi Px ditempat
tertutup
2. Restrein (penggunaan pengikat)
- efek keselamatan, agitasi/bingung, menanyakan anggota
kluarga /relawan
3. Hubungan saling percaya
- Kejujuran, tidak berbohong kepada pasien, informasi yg
jelas prosedur dan diagnosa keperawatan,
mengkomunikasikan pada kluarga dan dokter permintaan
pasien akan informasi.
1.
Ethical Reasoning
Thinking through what one ought to do in an orderly,
systematic manner
Justification of actions based on principles
Trial-and-Error
Decision Making
Ethical Issue
Euthanasia
Refusal of Treatment
Scarce Resources
Euthanasia
Euthanasia
Refusal of Treatment
Scarce Resources
Ethics Committees
One approach for facilitating dialogue regarding ethical
dilemmas
ANALYSIS
ASSESSMENT
AND DIAGNOSIS
PLANNING
IMPLEMENTATION
EVALUATION
ProblemAssessing
identification:
Consideration
Determination
Carryingthe
outoutcome
Statement
selected
ofofpriorities
claims
of
moral
of
moral
and
of
the
claims;
actions
parties
ethical
actions;dilemma
Generation ofWere
alternatives
the actions
for resolving
ethical?the dilemma;
Consideration
Whatofwere
the consequences
the consequences?
of alternatives
Web Resources,
2
Before I Die
With Bill Moyers
http://www.pbs.org/wnet/bid/
Web Resources, 3
Jeremy Bentham.
Hedonistic utilitarians: a good
death is a painless death.
Appendix 1
From whole to parts
Soul
Person
Priest,
Minister
Rabbi
Mind
Psychologist
Body
Psychiatrist
ENT
Ophthalmologist
Doctor
Urologist
Oncologist
Appendix 2
Stakeholders in the Decision-making Process
Patients
Family
Physician
Patient
Insurer/
HMO
Lanjutan
4. Kematian dan sekaratul
maut Tidak ada yg dapat
dilakukan lagi
Teknologi akan memperpanjang hidup perlu biaya
tinggi
Fokus peran asuh
Resustiasi
a. Dukungan hidup
b. Makanan dan cairan
c. Kontrol nyeri
Lanjutan
5. Menolak perawatan
- Konflik nilai
- Takut cedera
- Keterasingan
- Takut biaya
1.
Pengkajian :
Situasi etis/moral dari masalah
a.Dimensi etis, hukum, profesional
- Apakah situasi mengandung masalah
moral (konflik prisip etis dan kewajiban
profesional)
- Apakah ada konflik prosedural (siapa yg
harus membuat keputusan, apakah ada konflik
pemberi asuhan, kluarga, px)
- Identitas orang terpenting yg terlibat dan
mempengaruhi keputusan
A N A L Y S IS & D IA G N O S IS
I d e n t ific a t io n o f p r o b le m : S t a t e m e n t o f e t h ic a l d ile m m a
P L A N N IN G
C o n s id e r a t io n o f p r io r it ie s o f c la im s
C o n s id e r a t io n o f c o n s e q u e n c e s o f a lt e r n a t iv e s
IM P L E M E N T A T IO N
C a r r y in g o u t s e le c t e d m o r a l a c t io n s
E V A L U A T IO N
E v a lu a t io n o f o u t c o m e o f m o r a l a c t io n s
" W e r e t h e a c t io n s e t h ic a l? " " W h a t w e r e t h e c o n s e q u e n c e s ? "
An Exciting Time
for Ethics
New technologies
Policy vacuums
Lanjutan
2. Perencanaan :
Kumpulkan informasi :
a. Fakta medis, pilihan pengobatan, Dx. Keperawatan, data
legal, nilai, keyakinan,
komponen keagamaan
b. Buat perbedaan antara faktual dan nilai /
keyakinan
c. Validasi kepastian pasien atau kurang kapasitasa membuat
keputusan
d. Indentitas informasi lain yg relevan
e. Identifikasi isu etis/ moral dan klaim persaingan
Lanjutan
3. Implementasi
a. Urutkan alternatif
Bedakan alternatif dg prinsip etis yg dapat diterapkan dan
kode etik profesi, dapat memilih salah satu atau keduanya
bandingkan :
Pendekatan utilitarisme
- Ramalkan konsekwensi dari alternatif
- Teliti nilai positi dan negatif tiap konsekwensi
- Pilih konsekwensi yg meramalkan nilai paling positif atau
yg terbaik bagi yg terbanyak
Lanjutan
Pendekatan deontologi (hak/kewjiban/alasan)
a.
Identifikasi prisip moral yg relevan
b.
Bandingkan alternatif dgn prinsip moral
c.
Bandingkan ke prinsip moral tingkat yg lebih tinggi
jika terdapat konflik
Lanjutan keputusan
4. Menentukan dan mengevaluasi
a. Tindakan apa yang terbaik dan tepat
secara
moral ?
b. Berikan alasan etis terhadap keputusan anda ?
c. Apa alasan etis dari keputusan anda
d. Bagaimana anda merespon terhadap
penalaran
keputusan anda ?
To make appropriate
ethical decisions:
The manager must use a
professional approach
that eliminates trial and
error and focuses on
proven decision-making
models or problemsolving processes.
Ethics in Action
In an era of markedly
limited physical, human,
and fiscal resources, nearly
all decision making by
nursemanagers involves
some ethical component.
If a structured approach to
problem solving is used, data
gathering is adequate, and
multiple alternatives are
analyzed, even with a poor
outcome, the manager should
accept that the best possible
decision was made at that time
with the information and
resources available.
Accountability of Nursing
Nurse is answerable, responsible, & liable for the
services he or she provides or makes available.
State licensure
Nurse Practice Act
Patients Bill of Rights
Code of Ethics for Nurses
Nursing Research
Informed Consent
Preventive Ethics
Advance Directives
*Living Will
*Durable Power of Attorney for
Ethics Literature
Health Care
Definitions
HIV/AIDS-Related Stigma:
a process of devaluation of people either living with or
associated with HIV/AIDS. (UNAIDS)
HIV/AIDS-related Discrimination: Discrimination follows
stigma and is the unfair and unjust treatment of an individual
based on his or her real or perceived HIV status. (UNAIDS)
Relations?
Stigma (marking/labelling) Discrimination (action)
Research gap
Aim
China (Beijing)
India (Trivandrum)
Indonesia (Bali & Jakarta)
Philippines (Manila)
Thailand (Bangkok)
Vietnam (Hanoi)
Terimakasih
Wassalam