Anda di halaman 1dari 89

NEOPLASIA 2010

1c

2D
Displasia adalah perubahan
polarisasi pattern pada susunan sel
Merupakan lesi pre-cancer
( catatan dr salmy)

3D

Discharge berdarah Papilloma intraductal


keganasan

4D
Non invasive: masih di dalam ductus
lactiferus belum menembus membrana
basalis CIS (Carsinoma In Situ)

5A
Catatan dr salmy
Contoh: jika terjadi carsinoma sel
skuamosa biasa metastase ke KBG
axilla

6c

7A

8A
Angiogenesis pembuluh darah baru Sel
ganas mudah masuk ke aliran darah menyebar
ke organ lain

9D
Asbestos Adenokarsinoma paru
Malignant mesotelioma

10 E
Faktor resiko HCC
Virus hepatitis B/C Inflamasi kronis
Lesi: Hepatitis kronik aktif
Alkohol Sirosis hepatis alkoholik
Aflatoksi oleh jamur aspergillus

11 b

12 C
Metastase Hematogen tulang
fraktur patologis
Karsinoma prostat cenderung
menyebar ke tulang (patologi
robbins)

13 A
Karsinoma ductus invasive merupakan jenis tersering.
Karena memiliki banyak stroma disebut scirrhous
carcinoma

14 E
Vinil Klorida Hati, Angiosarkoma
(Patologi Robbins)

15 A
Penurunan HCL atropic gaster Ca
gaster
Peningkatan HCL ulkus peptikum
Gastritis
Kronis Ca gaster

16 D

17 D

18 C

19 E

20 B

21C
Pada usia muda 20-35 tahun
Mengenai jaringan fibrosa dan proliferasi ductus lactiferus
Massa soliter
Berkapsul bisa ditentuin batasnya
Dapat digerakan
Cat:
1. Kalo mammary displasi: Batas sebagian tegas sebagian
bisa diraba sebagian tidak; konsistensi kenyal keras (prak
pa)
2. Lipoma: pada punggung >>
3. Adenokarsinoma: lesi ganas epitel tumbuh dgn pola
kelenjar

22 E

23 C
1. Mastitis
Tanda peradangan akut: nyeri spontan/tekan
hiperemis
Riwayat sedang menyusui
2. Galaktokel:kista retensi yang berisi air susu.
Berbatas jelas dan mobile
Bbrp bulan setelah berhenti menyusui
(riwayat menyusui)

24 C
Pada usia muda 20-35 tahun
Mengenai jaringan fibrosa dan proliferasi ductus lactiferus
Massa soliter
Berkapsul bisa ditentuin batasnya
Dapat digerakan
Cat:
1. Kalo mammary displasi: Batas sebagian tegas sebagian
bisa diraba sebagian tidak; konsistensi kenyal keras (prak
pa)
2. Lipoma: pada punggung >>
3. Adenokarsinoma: lesi ganas epitel tumbuh dgn pola
kelenjar

25 B

26 C

27 -

28 C

30 E

31 B

Mastektomi radikal: Reaksinya mencakup kulit berjarak


minimal 3cm dari tumor, seluruh kelenjar mammae, m.
pektoralis mayor dan minor dan jaringan limfatik, lemak
subskapular.
Pembedahan breast-conserving
1. Lumpektomi : pengangkatan tumor dan sejumlah kecil
jaringan normal di sekitarnya
2. Eksisi luas atau mastektomi parsial : pengangkatan
tumor dan jaringan normal di sekitarnya yang lebih banyak
3. Kuadrantektomi : pengangkatan seperempat bagian
payudara.

32 D
Ciri nevus pigmentosus (NP): benjolan kecil,
berbatas tegas, coklat/merah muda . Bedakan
dengan melanoma maligna (MM)

33 C

34-

35 D

36 D

37 A

38 C
Muara di tuba nasofaring fossa roesen muller

39 B

40 C
Diagnosis pasti polip Biopsi

41 D
Komplikasi pada polip
1.Otitis Media Akut
2.Sinusitis

42 E
Karsinoma skuamosa lidah
Ada keluhan sariawan > 2 minggu
( curiga fase awal keganasan.
Luka pada lateral dan MI/M2 karies
mengiritasi lidah

43 D
Lidah , dasar mulut dan ginggiva

44 E

45 D

46 E

47 C

48 D

49 E
Nyeri di perut kanan pada pasien
keganasan hati
Peregangan kapsula glisoni (di hati)

50 A

51

52

53

54 E
Diagnosis Ca cervix

Pap smear
shows
abnormal
cells

55 C

56 D
Clue : jantung berdebar, berkeringat,
kadang sesak dll

57 B
Sensitivitas : Proporsi orang yang
berhasil dideteksi sakit oleh sistem
survaillans
Positive predictive value : proporsi
yang dinyatakan benar-benar sakit

58 E

59 A
Deteksi dini dan prompt treatment :
Pap smear, SADARI, screening pada
kelompok khusus (co: faktor
pekerjaan: pabrik asbes)
Mendeteksi dan mengeliminasi lesi
pre cancer termasuk specific
protection

60 E
Foto polos tidak dapat menilai
jaringan lunak

61 C

62 E
Tumor tulang dengan foto polos
bisa dinilai hingga 70%

63 E

Gambaran radiologik metastasis ada 3 jenis :


Osteolitik
Osteoblastik
Campuran

Tumor-tumor ganas yang sering metastasis ke tulang :

Ca
Ca
Ca
Ca

mammae
prostat
paru
ginjal

Distribusi sesuai sumsum tulang merah : os. pelvis,


kolumna vertebra, iga, femur bagian proksimal, humerus
bagian proksimal, dan tengkorak. Jarang dijumpai pada
tulang distal dari sendi siku dan sendi lutut

Agama
64 A
65 ga ada isinya harusnya bersabar dan mendapat
ganjaran surga
66 D
67 A
68 C
69 D
70 B
71 A
72 Darurat

73 C
Metoteksat cara kerja : antagonis
folat
Metoteksat efektif utk
koriokarsinoma

74 E
Yang termasuk antibodi monoklonal :
.mab

75 C

76 D

77 B

Yang meningkat pada perokok CEA


Kontak sampel dengan kulit meningkatkan SCC
Kadar PSA total meningkat pada serum ikterik
Kontaminasi sampel dengan saliva terutama
meningkatkan SCC, CA 19-9, sedikit CEA

78 B

Mata bye.

83 A
PCA Patient Controlled Analgesia :
yang dipakai obat-obat opioid kuat
Yang termasuk opiois kuat : Fentanyl,
morphine

84 D
Paracetamol + Tamazol efektivitas
lebih baik

85 D

86 E

87 C

88 E

89 E
Pemeriksaan histopatologis berupa
massa keratin dengan formasi horn
pearls (mutiara tanduk) gambaran
khas utk Ca sel squamosa

90 C

91 E
Gambaran pseudorossette khas
pada Neuroblastoma

92 D

93 E~~

94 E

95 D

96 A

97 A
Virus DNA onkogen :
Hepatitis B
HPV
Herpes

98 D
Membran basalis masih utuh
Carcinoma in situ

99 D
a. USG tidak dapat menilai mediastinum
(mm paru2 sih, kecuali utk memandu
pungsi pada efusi pleura)
b. Gabisa
c. Osteosarkom pd tulang, sedangkan
USG gabisa menilai tulang
e. USG menggunakan gelombang suara
dengan frekwensi diatas ambang
pendengaran manusia

Anda mungkin juga menyukai