3.
serabut otot dan disarafi hanya oleh satu ujung saraf yang
terletak di tengah serabut.
Tiap serabut otot terdiri dari beberapa ribu myofibril, dan
myofibril terdiri dari filamin miosin dan filamin aktin
(molekul protein polimer besar yang bertanggung jawab
untuk kontraksi otot.)
Myofibril dalam serabut otot terpendam dalam
matriks yang dinamakan sarcoplasma.
Tipe-Tipe Otot
a)
b)
Otot polos :
Terdiri dari sel-sel yang berbentuk
kumparan yang panjang dan lonjong.
Tiap sel mempunyai satu inti yang
terletak di bagian tengah.
Panjang dari jaringan otot bervariasi, yaitu
0,02 mm sampai dengan 0,5 mm
c)
Otot jantung :
Terdiri dari jaringan serat bercabang, mempunyai
myofibril. Otot jantung bentuknya hampir sama dengan
otot lurik (bercabang-cabang), hanya inti daripada otot
jantung ini terdapat satu pada setiap otot dan intinya
terletak di tengah.
Otot jantung mempunyai pita yang berwarna lebih
gelap dari serat otot yang disebut Discus Intercalaris.
Filamen-filamen kontraktil :
Aktin dan Miosin
A. Filamen Aktin :
Terdiri dari 3 unsur :
1. F-aktin; molekul protein berutas ganda
(heliks)
2. Tropomiosin, utas protein tambahan
terletak pd dua celah heliks aktin
3. Troponin, molekul protein yg melekat pd
setiap molekul tropomiosin (afinitas thd
ion Ca tinggi pencetus kontraksi otot
B.
Filamen Miosin
Terdiri dari 2 bagian :
- Meromiosin ringan,dua utas peptida (heliks)
- Meromiosin berat, terdiri dari :
a. heliks kembar seperti meromiosin ringan
b. kepala, terletak pd ujung heliks kembar
Pd molekul miosin terdapat 2 engsel :
- perbatasan antara meromiosin ringan dan
meromiosin berat
- antara badan meromiosin berat dan kepala
Mekanisme Kontraksi
(Interaksi filamen aktin dan miosin)
Terbentuk ikatan antara ion kalsium dengan
troponin
Molekul teroponin mengalami perubahan
konformasi
Utas tropomiosin bergerak lebih dalam ke
celah antara dua utas aktin (tidak menutupi
active site aktin)
Dengan bantuan ATP, terjadi interaksi antara
filamen aktin dan miosin kontraksi
Penghantaran rangsang
pd pelat ujung motorik
Penghantaran rangsang dari serabut syaraf
somatomotorik ke sel otot serat lintang : pelat ujung
motorik
Ujung syaraf akan masuk pd lekukan serabut otot
(banyak mitokondria dan inti)
Jika impuls syaraf mencapai pelat ujung motorik,
segera vesikel membebaskan asetilkolin
Asetilkolin berdifusi dengan cepat dan ber-interaksi
dengan reseptor pascasinap (ion Ca)
Terjadi kenaikan ketelapan membran (depolarisasi)
rangsang menyebar ke seluruh membran serabut otot
Dalam waktu 2 det asetilkolin yg dibebaskan akan
disabunkan oleh asetilkolin esterase potensial
istirahat
Otot Polos
1.
2.
Neurotransmiter
Ada 2 jenis zat transmiter yang disekresi
syaraf otonom yg mempersyarafi otot
polos :
1. Asetilkolin, zat perangsang serabut otot
polos dalam beberapa organ
2. Norefinefrin,kebalikan dari asetilkolin
Persyarafan Otot
1. Pesan ke otot skelet :
- Melalui syaraf eferen somatik
(Neuromuscular junction/ Myoneural
Junction/ Motor end Plate)
- Satu serabut syaraf mempersyarafi
bermacam-macam serabut otot
- Berkontraksi bila ada pesan dari otak (disadari)