Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN KONFLIK

Dr. RIMA SEMIARTY MARS

Tujuan Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mendefinisikan konflik.
Faktor-faktor penyebab konflik.
Mengetahui taraf konflik.
Membagankan poses konflik.
Mengetahui hubungan konflik dan kinerja unit.
Tahap-tahap mengatasi konflik.
Mengidentifikasi lima langkah dalam proses
perundingan.
Menggambarkan perbedaan budaya dalam
perundingan.

Defenisi Konflik
Situasi yang terjadi ketika ada
perbedaan pendapat atau perbedaan
cara pandang antara beberapa orang,
kelompok atau organisasi.

Penyebab Konflik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Adanya kepribadian yang saling bertentangan.


Adanya sistem nilai yang saling bertentangan.
Adanya tugas yang batasannya kurang jelas dan seringkali bersifat
tumpang tindih.
Adanya persaingan yang tidak fair.
Adanya persaingan yang diberikan dengan fasilitas yang sangat
terbatas.
Proses komunikasi yang tidak tepat.
Adanya tugas yang bergantung satu sama lain.
Kompleksitas organisasi (Bisnis dan Non Bisnis) yang cukup tinggi.
Adanya kebijakan-kebijakan yang kurang jelas dan tidak dapat
diterima secara rasional.
Adanya berbagai tekanan yang cukup besar.
Adanya keputusan yang dibuat berdasarkan kolektif.
Adanya harapan yang sangat sulit untuk dipenuhi.
Adanya permasalahan dilematis yang sangat sulit untuk
diselesaikan.

Taraf Konflik
AkibatKonflik
Konflik
Akibat

Akibat

Konflik yang Nyata


Konflik yang dapat dirasakan
Konflik yang dapat diduga
Konflik Terpendam

Lingkungan

Organisasi

Individu

Proses Konflik
Tahap I
Potensi Oposisi atau
Ketidakcocokan

Kondisiantesaden
antesaden
Kondisi
Komunikasi
Komunikasi
Struktur
Struktur
Variabelpribadi
pribadi
Variabel

Tahap II
Kognisi dan
Personalisasi

Konflikyang
yang
Konflik
dipersepsikan
dipersepsikan
Konflikyang
yang
Konflik
dirasakan
dirasakan

Tahap III
Maksud

Maksudpenanganan
penanganan
Maksud
Konflik
Konflik
Bersaing
Bersaing
Kerjasama
sama
Kerja
Berkompromi
Berkompromi
Menghindari
Menghindari
Mengakomodasi
Mengakomodasi

Tahap IV
Perilaku

Tahap V
Hasil
Kinerjakelompok
kelompok
Kinerja
meningkat
meningkat

Konflikterbuka
terbuka
Konflik
Perilakupihak
pihak
Perilaku
Reaksiorang
orang
Reaksi
lain
lain

Kinerjakelompok
kelompok
Kinerja
menurun
menurun

Konflik dan Kinerja Unit

Kinerja Unit

Tinggi

Rendah
Rendah

Tingkatan Konflik

Tinggi

Konflik dan Kinerja Unit


Situasi Tingkat Konflik Tipe Konflik

A
A

B
B

C
C

Pernah atau tidak


Pernah atau tidak
ada
ada

Karakteristik Unit
Hasil kinerja unit
Internal

Apatis
Apatis
Stagnasi
Stagnasi
Tidak berfungsi Tidak
ada tanggapan Rendah
Tidak berfungsi terhadap
Tidak adaperubahan
tanggapan Rendah
terhadap
perubahan
Tidak
punya
ide baru
Tidak punya ide baru

Bersemangat
Bersemangat
Kritik
diri

Kritik
Inovatifdiri
Inovatif

Optimal
Optimal

Berfungsi
Berfungsi

Tinggi
Tinggi

Merusak
Merusak
Kacau
balau
Tidak Berfungsi Kacau balau
Tidak Berfungsi Tidak dapat
bekerja
Tidak dapat
sama
bekerja sama

Tinggi
Tinggi

Rendah
Rendah

Penanganan Konflik
High
Concern
for Others

Integrating

Obliging

Compromising
Dominating

Avoiding

Low
High

1.
2.
3.
4.
5.

Concern for Self

Integrating (Problem Solving)


Obliging (Smoothing)
Dominating (Forcing)
Avoiding
Compromising

Low

TUGAS individual
Buatlah analisa singkat yang
menggambarkan level konflik di Unit
kerja saudara dihubungkan dengan
kinerja.
Bagaimanakah penanganan konflik
yang seharusnya dilakukan apabila
anda sebagai pimpinan di Unit
tersebut?

Anda mungkin juga menyukai