Kelompok 3

Dicky Bagus P. (08)

M. Fadlil Ismail (16)
Septheeva R. R. (20)
Siti Nurjanah (21)
Utruja Firdausi (22)

Ancaman Militer

Ancamanadalah
setiap
usaha
dan
kegiatan, baik dari dalam negeri maupun
luar negeri yang dinilai membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman militeradalahancaman yang
menggunakan kekuatan bersenjata yang
terorganisasi yang dinilai mempunyai
kemampuan
yang
membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Bentuk Ancaman Militer

Agresi
Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain
terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa atau dalam bentuk dan cara-cara:
1)Invasi : serangan kekuatan bersenjata negara musuh,
misalnyaInvasi Militer ke Malaysia
2)Bombardemen : penggunaan senjata/bom yang dilakukan oleh
musuh melalui angkatan udara.
3)Blokade : pengepugan terhadap pelabuhan, pantai, wilayah udara.
4)Serangan unsur Angkatan Bersenjata yang berada dalam wilayah
negara dimana tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5)Tindakan yang mengizinkan penggunaan wilayahnya sebagai
daerah persiapan Agresi.
6)Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan
kekerasan.

Contoh Agresi
Agresi Militer Belanda II (19
Desember 1948) di Yogyakarta

Pelanggaran Wilayah
Pelanggaran wilayah merupakan
suatu tindakan memasuki wilayah
tanpa izin, baik oleh pesawat terbang
tempur maupun kapal-kapal perang.

Contoh Pelanggaran
Wilayah
Pelanggaran Wilayah dilakukan
Malaysia terhadap Indonesia di
Ambalat(Laut Sulawesi) pada tanggal
24-25 Februari 2007.

Spionase
Spionasemerupakan
kegiatan
dariintelijenyang
dilakukan
untuk
mendapatkan informasi atau rahasia
militer atau negara.

Contoh Spionase
Badan Spionase Aksi telah menjadi
dalang serangan cyber terhadap
sistem komputer militer Amerika
Serikat (2008)
Serangan tersebut terjadi setelah
flashdisk bervirus disambungkan
dengan komputer militer di markas
Timur Tengah

Sabotase
Sabotasedilakukan untuk merusak
instansi penting militer atau objek
vital
nasional
dan
dapat
membahayakan
keselamatan
bangsa.

Contoh Sabotase
Militer AU Amerika Serikat
menggunakan alat pengacak sinyal
dari darat yang ditujukan pada
pesawat sukhoi yang sedang
menjalani masa percobaan di
Indonesia yang menyebabkan
pesawat tersebut menabrak tebing
(9 mei 2012).

 Aksi Teror Bersenjata

Aksi
teror
bersenjata
dilakukan
oleh
jaringanterorismeinternasional atau yang bekerjasama
dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri yang
bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa.
Aksi terorisme pada prinsipnya adalah suatu tindak pidana
kriminal tetapi memiliki sifat yang khusus, yaitu memiliki
ciri-ciri, bergerak dalam kelompok, anggotanya memiliki
militansi tinggi, beroperasi di bawah tanah (rahasia),
menggunakan perangkat/senjata yang canggih dan
mematikan serta umumnya terkait dalam jaringan
internasional

Contoh Aksi Teror

Bersenjata
Kekerasan bersenjata di NAD minggu
malam 4 des 2011 sejumlah pekerja
pekerbunan di Kroeng Jawa
(pedalaman kecamatan Geureudong
Pase, Aceh Utara) yang sedang asyik
menonton televisi tiba tiba
diberondong tembakan orang tak
dikenal.

Pemberontakan bersenjata
Pemberontakanmerupakan proses,
cara, perbuatan memberontak atau
penentangan terhadap kekuasaan
yang sah.

Contoh Pemberontakan
Bersenjata
Pemberontakan Angkatan perang
Ratu Adil di Bandung 23 Januari 1950

Perang Saudara
Perang Saudaraterjadi antar
kelompok masyarakat bersenjata
dalam satu wilayah yang sama.

Contoh Perang Saudara

Perang saudara di Ambon yang
terjadi di kota Poso Palu dan (Palopo
19 Januari 1999) peristiwa ini terjadi
karena sebuah hal sepele yaitu
pertengkaran .

Strategi

Strategi Menghadapi Ancaman

Militer
Sishankamrata
Sishankamrata merupakan sistem
pertahanan dan keamanan semesta
yang artinya pertahanan secara
menyeluruh terhadap bangsa
Indonesia. Pertahanan ini terdiri dari
dua dimensi, yaitu pertahanan militer
dan non militer.

Komponen Sishankamrata
Komponen Utama, Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Republik Indonesia sebagai komponen
utama dalam aspek sishankamrata.
Komponen Khusus, masyarakat sebagai komponen
khusus mempunyai fungsi menanggulangi bencana
perang, bencana alam, atau bencana lainnya yang
mengakibatkan kerugian jiwa dan harta benda.
Seperti linmas dan hansip.
Komponen Pendukung, sumber daya alam,
prasarana nasional, sumberdaya buatan sebagai
komponen pendukung untuk peningkatan,
kelangsungan serta kelancaran dalam
mempertahankan keamanan negara.

Strategi
Menambah dan memproduksi
alutsista yang canggih.
Memberlakukan wajib militer pada
pemuda Indonesia.
Meningkatkan kualitas pendidikan.
Ditanamkan rasa bela Negara.
Menyiapkan aramada perang beserta
sumberdaya yang dibutuhkan saat
perang

Keberhasilan Strategi
Sishankamrata

Keberhasilan Strategi
Sishankamrata

Hal yang Terjadi Jika Kita Gagal Menangani

Ancaman Militer
Hal yang terjadi jika kita gagal menangani
ancaman militer adalah
1. Negara kita menjadi seperti Palestina yang
wilayah kekuasaannya terus berkurang akibat
agresi Israel.
2. Kehidupan masyarakat menjadi tidak aman dan
nyaman, karena fasilitas negara banyak yang
rusak.
3. Ekonomi menjadi tidak stabil.
4. Pertempuran dimana-mana.
5. Tidak ada kestabilan kondisi politik social
budaya.
6. Negara menjadi tidak berdaulat.