Teknik pemboran
berhubungan dgn
segala konsep,
teknik, peralatan
dan material untuk
membuat
komunikasi antara
formasi (susunan
batuan) dgn
permukaan.
Pipa pemboran
Lumpur
Pemberat
(Drill Collar)
Bit (pahat)
Gambar B: Proses Pengeboran
Rotary Drilling
Ditujukan untuk memperkuat peralatan Basic Rotary
Drilling dan prosedur operasional :
1. Drilling Team
Sumur/Well : (a) Wild Cat, (b) Development
Dikerjakan biasanya oleh kontraktor
Manajemen
Drilling Engineer Group :
Design
bits specifications : peralatan, prosedur, deskripsi sumur, cost/foot
atau price/day atau kombinasi
Persiapan :
lokasi
sumur air/persediaan air
peralatan pendukung
Man power :
Kontraktor
Operator sumur
Service company
Konsultan khusus
2. Drilling Rig
Klasifikasi: Gambar 3, 4, 5. 6. 7, 8, 9, 10
Jacknife: dirakit di tanah dengan pins, kemudian didirikan
sebagai suatu unit dengan peralatan Rig-Hoisting
Portable Mast :
Sumur kedalaman cukup
Dibawa oleh truk/trailer dengan peralatan lain dalam
satu unit
3. Power System
1000 3000 HP
Diesel
4. Hoisting System
Alat untuk menaikkan dan menurunkan drill
string, casing string atau peralatan-peralatan lain,
terdiri dari :
Derrick & Substructure
Block & Tackle
Drawworks
5. Circulating System
Fungsi : untuk
memindahkan serpih
bor (rock cutting)
dari lubang sumur
pada saat pemboran
berjalan dgn fluida
pemboran.
pompa lumpur
mud pit
peralatan campuran lumpur
peralatan pembersih kontaminan
Tanki baja
Pompa lumpur
Saluran permukaan, tekanan tinggi
Drilling string
Bit
Nozzle bit
Gambar 16 Degasser
6. Rotating System
Merupakan semua
peralatan yang membuat
bit berputar terdiri dari :
Swivel (Gambar 18)
Kelly (Gambar 19)
Rotary drive
Rotary table (Gbr. 20)
Drill pipe
Drill collar
Gambar 18
Swivel
Gambar 19 Kelly
Body: cast/forged low alloy steel, seperti AISI 4130 atau 4140
Sealing: Elastromeric
Table: A dan B
Type 1: Carbon Manganese
Type 2 & 3: Chromium Molybdenum
Jenis-jenis BOP:
Rain, tipe preventer (Gambar 20A)
8. Well Monitoring
Berfungsi untuk mendeteksi masalah secara cepat, dan secara
terus menerus menginformasikan keamanan dan efisiensi.
Parameter yang direkam/ditunjukkan oleh :
kedalaman
laju penembusan
beban hook
kecepatan rotary
torque rotary
laju pompa
densitas lumpur
temperatur lumpur
salinitas lumpur
kandungan gas di dalam lumpur
kandungan gas berbahaya dalam udara
ketinggian pit
laju alir lumpur
BIT
1. Jenis:
Steel cutter: (Gambar 26)
Diamond (Gambar 27)
Polycrystalline Diamond (PCD); (Gambar 28)
Prag bit
Rolling cutter: (Gambar 29
Manufacture: Christensen
Manufacture: Dowdco
Manufacture: NL Hycalog
Manufacture: Christensen
Manufacture: Dowdco
Manufacture: NL Hycalog
Casing
Fungsi:
mencegah lubang sumur collapse
mengisolasi fluida di lubang sumur dgn fluida di formasi
meminimisasi kerusakan karena proses pemboran dan
lingkungan bawah permukaan
menyediakan konduit yang tahan tekanan dan temperatur
tinggi
mengisolasi hubungan antara formasi/reservoir di lubang
sumur.
Casing program:
- Conductor casing
- Surface casing
- Production casing
Standarisasi (API):
Kekuatan (strenght)
Dimensi fisik
Prosedur uji quality control
Ukuran casing:
API
Non API
Pemboran Berarah
Gambar 33 Pemboran
Berarah untuk Lapangan
di Bawah Pemukiman
Gambar 35 Sidetracking
di Sekitar Fish
Gambar 36 Penggunaan
Sumur Tua untuk
Memproduksi Sumur
Baru dgn Sidetracking
Casing dan Pemboran
Berarah
Gambar 38 Diagram
Pengoperasian
Retrievable Whipstock