Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAN
PERANCANGAN REKOMENDASI
Temuan Audit.
Temuan audit :
hal-hal yang berkaitan dengan pernyataan tentang fakta
baik yang bersifat positif maupun negatif.
Temuan audit yang bersifat negatif (eksepsi/defisiensi)
merepresentasikan area yang memiliki tingkat risiko yang tinggi,
sehingga auditor menyertakan rekomendasi untuk memperbaiki
pengendalian/sistem/operasional organisasi.
Dalam pelaporan hasil audit, baik temuan yang bersifat positif
maupun yang bersifat negatif harus disajikan
secara berimbang/proporsional.
Temuan Negatif/eksepsi/defisiensi.
Karakterisitik temuan defisiensi/eksepsi yg layak utk dilaporkan :
1)
Signifikan dan didukung oleh bukti audit (fakta dan bukan
opini),
2)
Objektif dan relevan dengan masalah yang dihadapi,
3)
Mendukung kesimpulan yang logis, beralasan, dan dapat
mendorong manajemen untuk melakukan tindak lanjut
berdasarkan hasil audit.
4)
Mungkin tidak signifikan, tetapi menunjukkan gejala masalah
yang potensial terjadi di masa depan. Pelaporan secara lisan,
diskusi dengan manajemen auditee dan memastikan tindak
lanjut manajemen sebagai langkah preventif atau detektif,
merupakan bentuk penanganan yang dapat diterima atas
temuan audit yang dimaksud
1) Kondisi
2) Kriteria
3) Penyebab
4) Akibat
5) Rekomendasi
Kondisi.
Kondisi adalah :
keadaan/kejadian sebenarnya yang ditemukan auditor
selama proses audit dilaksanakan dan diselesaikan.
Keadaan/kejadian yang dimaksud di atas dapat berupa
pelaksanaan prosedur kerja secara aktual,
situasi operasional, kondisi aset,
jumlah yang sebenarnya tercatat, dll.
Kondisi merupakan inti dari temuan audit,
oleh
karena itu harus didasarkan kepada bukti audit yang
kompeten, relevan, lengkap, dan bermanfaat.
Auditee mungkin dapat tidak setuju dengan kesimpulan
dan interpretasi auditor, tetapi dia tidak dapat
menyangkal fakta yang mendasari suatu kondisi.
Akibat.
Akibat :
dampak aktual atau potensial yang berkenaan dengan
kondisi yang ditemukan (terutama kondisi yang tidak
sesuai dengan kriteria).
Unsur temuan audit ini diperlukan
untuk meyakinkan manajemen bahwa
bila kondisi yang tidak diinginkan dibiarkan
akan mengakibatkan kerugian yang signifikan,
sehingga manajemen terdorong/memiliki dasar
untuk melakukan tindakan korektif.
Penyebab.
Rekomendasi.
Rekomendasi audit merupakan solusi atau saran alternatif untuk
menyelesaikan/mengatasi masalah tertentu yang dideskripsikan
dalam setiap unsur temuan audit.
Rekomendasi harus bersifat :
fisibel,
operasional,
spesifik, dan
mengidentifikasi subjek yang bertanggungjawab
untuk melakukan tidak lanjut.
Kesimpulan/pendapat harus menempatkan berbagai temuan audit
dalam perspektif yang didasarkan kepada implikasi
dari temuan audit tersebut secara keseluruhan.
lanjutan Rekomendasi.
lanjutan Rekomendasi.
Contoh Kasus
Data di bawah ini dikumpulkan oleh auditor internal selama field
work pada fungsi Piutang (Receivale) khususnya yang
berkenaan dengan meningkatnya jumlah Beban Piutang Tidak
Tertagih (Bad Debt Expenses). Guna penyusunan laporan atas
temuan audit, data di bawah ini menggambarkan temuan
audit yang meliputi kondisi, kriteria, penyebab dan akibat,
yaitu :
1)
Order Penjualan (yang dilakukan secara kredit) yang nilainya
besar harus memperoleh persetujuan kredit dari Manajer
Kredit.
2)
Hasil pengujian audit menunjukkan bahwa Bag. Penjualan
mengabaikan pedoman kredit pada saat melakukan transaksi
dengan Pelanggan.
3)
Laporan Bulanan mengenai penghapus-bukuan piutang tidak
tertagih (write-off) selalu disiapkan tetapi hanya
didistribusikan kepada Bag. Akuntansi saja.
lanjutan Contoh.
4)
5)
6)
7)
8)
lanjutan Contoh.
9)
10)
11)
12)
lanjutan Contoh.
Diminta :
1)
Klasifikasikan ke-12 (keduabelas) item data
tersebut di atas ke dalam unsur-unsur
Temuan Audit yang terdiri atas : Kondisi (3
item) ; Kriteria (3 item) ; Penyebab (3 item),
dan ; Akibat (3 item)
2)
Uraikan rekomendasi Anda berdasarkan
temuan audit tersebut !
Jawaban .
Kondisi :
Kriteria :
Penyebab :
Akibat :
Rekomendasi :