Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IKA KOMALA
BAGIAN FARMAKOLOGI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
ANTAGONIS RESEPTOR H1
A. Generasi pertama
B. Generasi kedua
ANTAGONIS RESEPTOR H2
ANTAGONIS RESEPTOR H3
2.
3.
Efek antiparkinsonisme.
Diduga karena efek antikolinergiknya.
Beberapa anatgonis H1 dapat menghambat
efek pada gejala parkinsonisme yang
berkaitan dengan obat-obat antipsikotik
tertentu
4.
Kerja antikolinireseptor .
Khusus subgrup ethanolamine dan
ethylenediamine, mempunyai efek
menyerupai atropin terhadap reseptor
muskarinik perifer. Kerjanya
menguntungkan untuk rhinorrea non alergik
namun dapat menyebabkan retensi kemih
dan penglihatan kabur.
5.
6.
7.
Anestesi lokal
sebagian antagonis H1 merupakan anestesi
lokal yang efektif. Difenhidramin dan
prometazin merupakan anestesi lokal yang
lebih kuat daripada prokain. Kadangkadang digunakan untuk pasien yang alergi
terhadap obat anestesi konvensional
Reaksi alergi
merupakan obat pilihan pertama untuk
mencegah atau mengobati gejala reaksi
alergi.
Pada rhinitis alergi dan urtikaria, dimana
histamin merupakan perantara utama,
antagonis H1 adalah obat pilihan yang
sangat efektif.
untuk dermatitis atopik difenhidramin
digunakan untuk menghilangkan rasa gatal
dan efek sedasinya
INTERAKSI OBAT
1. Sekresi
2.
3.
A.
B.
Tukak Lambung :
untuk pasien dengan gejala tukak lambung jinak, antagonis
H2 mengurangi gejala dan membantu penyembuhan.
Dosis yang digunakan sama dengan tukak duodenal
C.
D. Kondisi Hipersekresi
Pada Sindroma Zollinger Ellison dimana
gangguan yang fatal karena terjadi sekresi
asam yang berlebihan karena tumor yang
mensekresi gastrin.
Pada banyak pasien, obat penghambat reseptor
H2 mengontrol simton ini secara efektif.
dosis antagonis H2 yang digunakan lebih besar
dari pasien tukak.
Antagonis reseptor H2
toleransi obat sangat baik
efek samping hanya terjadi pada 1-2% kasus
efek paling sering terjadi : diare, pening,
mengantuk, sakit kepala, dan ruam.
efek samping lainnya : sembelit, muntah,
artralgia.
Simetidin dikaitkan dengan efek samping
yang lebih sering terjadi, sedangkan
nizatidine diduga mempunyai efek samping
yang lebih sedikit.
B. Efek
C.
D.
E.